Samarinda— Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim hingga hari, Kamis 9 April 2020 tidak ada penambahan.

“Hari ini tidak ada penambahan kasus positif, total masih 32 kasus, sembuh 6 orang dan meninggal dunia 1 orang,”ungkapnya saat video conference melalui aplikasi zoom cloud video meeting.

Sementara itu, Andi menyebutkan kasus kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah sebanyak 5 kasus, sehingga total PDP saat ini berjumlah 234 kasus.

Dari 5 kasus PDP tersebut andi menerangkan berasal dari Samarinda 3 kasus yaitu laki-laki 22 tahun, laki-laki 50 tahun, dan laki-laki 50 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Gowa (Sulawesi Selatan), masing-masing dengan keluhan demam, batuk, dan sesak nafas. Kasus dirawat di RSUD AW Syahranie.

2 kasus berikutnya dari Kutai Timur, dimana 1 kasus Perempuan 8 tahun merupakan kontak erat dari KTM 2 yang memiliki keluhan batuk dan memiliki gambaran broncopneumonia. Pasien melakukan isolasi mandiri di rumah dan 1 kasus Perempuan 17 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Jogjakarta, memiliki keluhan demam, batuk, pilek dan sakit tenggorokan.

“PDP yang berusia 8 tahun dari Kutim untuk saat ini kami belum dapat penjelasan apakah ada hubungan keluarga dengan KTM 2 yang sudah sembuh dirawat di Bontang,” ucap Andi

Kedua PDP baru asal Kutim ini menjalanai isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

“Kenapa dikarantina dirumah, karantina ini disesuaikan dengan kondisi dan status pasien. PDP dengan gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri dirumah, apabila berkondisi sedang dan berat wajib dilakukan isolasi dirumah sakit,” sebutnya.

Kemudian untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada penambahan sebanyak 182 orang, selesai menjalani masa pemantauan 200 orang. Sehingga total pasien ODP ada 5.110 orang, yang menjalani masa pemantauan sebanyak 2.197 orang.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *