KUKAR – Sebagai upaya pemerintah dalam mengurangi dampak lesunya perekonomian di tengah masyarakat, Pemkab Kukar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan saat ini mulai menjalankan program penjualan dengan sistem online, yang diperuntukkan bagi para pedagang yang berjualan di pasar tradisional Gerbang Raja Mangkurawang Tenggarong.(10/4/2020)
Barang dagangan yang dijual nantinya akan ditampilkan di media sosial sehingga pembeli yang berminat bisa menghubungi penjual untuk bertransaksi dan pengirimannya menggunakan fasilitas ojek online, dengan demikian para penyedia jasa ojek online juga mendapat penghasilan ditengah sepinya orderan.
“ Untuk sementara ada sebanyak 40 pedagang pasar yang bergabung, dan 10 koordinator ojek online untuk program pasar online ini,” jelas Kasma Boti selaku Kasi Pemberdayaan Pasar Disperindag Kukar.
Fasilitas ini dijalankan agar masyarakat bisa mengurangi aktifitas diluar rumah dan diharapkan bagi para pedagang yang berjualan dipasar tradisional bisa tetap laris dagangannya, sehingga perekonomian tetap berjalan. Meskipun berbentuk pasar online Kasma Boti memastikan para pedagang akan tetap memperhatikan kualitas dan ketepatan timbangan dari produk yang dijual.
Nur salah satu pedagang ikan segar yang mengikuti fasilitas pasar online ini mengaku dampak dari virus corona membuat penjualannya di pasar turun drastis. Ia berharap adanya pasar online dari pemerintah ini bisa membantu meningkatkan penjualan.
“ Sekarang omzet penjualan menurun drastis, ibaratya 100 persen sekarang menjadi 30 persen. Dulu bisa dapat 1 juta sekarang 500 ribu pun susah, dengan adanya pasar online ini diharapkan penjualan bisa meningkat,” terang Nur.
Disperindag Kukar juga terus berupaya meningkatkan fasilitas pasar online ini, agar bisa lebih berkembang dan menjangkau pembeli yang lebih luas.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!