BONTANG – Pandemi corona di Kota Bontang kian hari semakin mengkhawatirkan. Apalagi, 4 warganya sudah terkonfirmasi positif. Ditambah lagi jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dirawat di ruang isolasi RSUD Taman Husada Bontang.

Pemkot Bontang pun bergerak cepat. Jumlah 12 ruangan yang dkhususkan sebagai ruang isolasi dianggap kurang. Dibutuhkan penambahan ruangan. Sebanyak 16 tempat tidur ditempatkan di gedung baru depan RSUD, yang awalnya dijadikan untuk lahan parkir.

“Kita percepat pembangunannya dan ditarget dua minggu selesai agar bisa segera cepat difungsikan,” jelas Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni di sela-sela kunjungannya ke lokasi, Minggu (19/4/2020).

Ditambahkan Neni, khusus lantai 1 tetap dijadikan lahan parkir dan lantai 2 sebagai ruang isolasi. Sedangkan lantai 3 dan 4 jadi poliklinik dan lantai 5 untuk manajemen dan administrasi.

Untuk saat ini yang dirawat inap ada 10 pasien dan dikhawatirkan jumlahnya semakin meningkat. Ruang isolasi pakai dana APBD, dana tak terduga, target dua minggu selesai, sekarang sudah berlangsung 5 hari pengerjaan.

Neni, berujar, ruang isolasi ini juga akan terus digunakan usai pandemi Covid-19 berakhir. Kamar bersekat kaca itu akan difungsikan untuk ruang isolasi penderita TBC, kanker atau jenis penyakit yang membutuhkan ruangan khusus. (*)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *