Samarinda— Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak, menyampaikan Dinkes Kaltim telah mendorong pihak rumah sakit untuk melakukan pengembangan ruang isolasi dan penambahan tempat tidur. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan fasilitas kesehatan bila terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi di Kaltim.

“Sudah ada rencana untuk mengembangkan ruang isolasi, menambah ruangan, dan mengalih fungsikan ruangan. Total target fasilitas karantina menjadi 191 tempat tidur,” katanya.

Saat ini, lanjutnya, meski terus mengalami penambahan, fasilitas isolasi rumah sakit rujukan corona di Kaltim, disebut masih mampu merawat pasien karantina.

Fasilitas rumah sakit yang sudah operasional untuk menghadapi wabah corona mencapai 174 tempat tidur. Sementara untuk rumah sakit rujukan, berjumlah 12 buah.

“Kapasitas isolasi dengan jumlah kasus yang ada, masih mencukupi seluruh pasien yang dirawat intensif. Sekarang sudah operasional berjumlah 174 tempat tidur, dari 12 RS rujukan di Kaltim,” jelasnya.

Andi menyebut, pengembangan fasilitas karantina rumah rumah sakit ini telah berproses oleh pihak manajemen RS. Dinkes Kaltim membantu untuk beberapa perlengkapan penunjang yang dibutuhkan oleh ruang isolasi.

“Dinkes Kaltim akan membantu pemenuhan ekofilter dan beberapa alat yang dibutuhkan untuk ruang isolasi pasien,” imbuhnya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *