Samarinda– Masyarakat Provinsi Kalimantan Timur diminta untuk tidak mengucilkan penderita yang terjangkit virus Covid-19 maupun keluarganya.
“Bahwa penderita Covid-19 ini bukan suatu aib,”jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, saat video conference aplikasi zoom cloud video meeting, Senin (20/4/2020).
Andi mengatakan masyarakat harus mendukung dan memberikan semangat bagi pasien Covid-19 agar bisa melakukan pengobatan untuk bisa segera segera sembuh, jangan dikucilkan, diusir dan di kejar-kejar seperti orang yang telah melakukan sesuatu yang tidak baik.
Lanjut Andi, banyak sekali contoh sudah terjadi di daerah, justru seharusnya masyarakat inilah saling bahu-membahu, tolong-menolong dan gotong-royong untuk bisa mensupport penderita dan keluarganya untuk menjalani isolasi, baik isolasi mandiri dirumah maupun isolasi di rumah sakit.
“Tidak ada orang yang mau sakit, justru kita yang sehat bisa membantu dan memberikan dukungan, bukan mengucilkan termasuk keluarga mereka,” ungkapnya
Andi mengharapkan masyarakat Kaltim mendukung dan memberikan semangat bagi pasien Covid-19 bisa melakukan pengobatan sehingga segera sembuh.
Untuk mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Kaltim. Yakni bagaimana mengetahui sedini mungkin orang yang menderita ataupun kecepatan melakukan tracing, sehingga tindakan untuk melakukan perawatan bagi penderita segera dilakukan.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!