Tana Paser – Di tengah pandemi virus corona atau COVID-19, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Praja Tanah Grogot Kabupaten Paser menggelar lomba video kreatif bagi pelajar dan masyarakat umum.

Ketua penyelenggara kegiatan Dedy Darmawan mengatakan lomba tersebut bertujuan untuk menggugah kreativitas masyarakat selama masa pandemi COVID-19 ini.

“Agar masyarakat selama di rumah, bisa mengisi kegiatan dengan membuat video kreatif,” kata Dedy di Tanah Grogot, Selasa 21 April 2020.

Bagi peserta umum, kata Dedy, tema yang diusung dalam pembuatan video ini yakni ‘Peran Masyarakat Terhadap COVID-19’.

Sementara untuk peserta pelajar temanya yakni ‘Peranan Masyarakat dalam penanganan atau pencegahan COVID-19’, atau Study From Home.

“Sub temanya bisa penggunaan disinfektan yang benar, ‘ayo pakai masker’, dan partisipasi masyarakat perangi COVID-19,” ujar Dedy.

Dalam lomba ini peserta mengupload foto instagram menggunakan hastag #stiewptcovid19 dan me-tag ke IG @stiewidyaprajaofficial. Batas waktu penilaian hingga.

“Pemenang akan diumumkan pada 2 Mei 2020,” ujar Dedy.

Dedy berharap upaya yang sudah dilakukan untuk menggugah kreativitas membuat video mampu memberi semangat bagi setiap orang dalam menanggulangi COVID-19.

Kutai Barat – Dengan mewabahnya virus corona (covid-19) di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) PT.PAMA Persada Nusantara Distrik BEKB membantu Pemerintah dengan memberikan bantuan berupa alat penyemprotan(sprayer) dan bahan baku cairan disinfektan serta hand sanitizer kepada tim gugus tugas di sekretariat media center covid-19, dirumah jabatan Bupati Kubar, Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Kubar, Selasa (21/4/20).

Bantuan tersebut berupa 10 unit (sprayer) alat semprot, 80 liter cairan disinfektan dan 40 liter hand sanitizer. Diserahkan secara simbolis oleh Arif Setyo Nugroho (CSR Section Head,PT Pama BEKB yang diterima langsung Drs.Yacob Tullur,MM mewakili Pemkab Kubar dan tim gugus tugas covid-19. Kemudian langsung diserahkan kepada Sekertaris DPD KNPI Kubar Fahrujiansyah Bachsan. Karena nantinya KNPI yang akan ditunjuk sebagai pelaksana penyemprotan di masyarakat.

“Bantuan dari perusahaan batu bara ini akan digunakan untuk keperluan pemerintah mengatasi Virus Corona atau Covid-19 diwilayah kita. Nanti tim gugus tugas Covid-19 menunjuk DPD KNPI yang akan melaksanakan penyemprotan disinfektan,” ungkap Yacob Tullur.

Saat dikonfirmasi terpisah, Arif Setyo Nugroho menyebut, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat maupun pengusaha dan perusahaan lainnya agar bersama-sama membantu pemerintah untuk melawan pandemi Virus Corona ini.

“Ini tanggung jawab kita bersama, sudah waktunya kita solid bersatu melawan Covid-19. Donasi ini adalah dukungan kami (PT PAM BEKB) kepada pemerintah dalam memerangi guna memutus penyebaran virus mematikan covid-19. Semoga wabah ini segera berlalu dan masyarakat bisa beraktifitas normal kembali seperti biasanya,” pungkas Arif.

Penyerahan bantuan penanggulangan covid-19 oleh PT. Pama persada Nusantara Distrik BEKB disaksikan Aisten I Setdakab Kubar, B.Fredy Juni Prasetyo (Project Manager), Chandra Aditya (HCGS Dept Head), Kadishub, TNI, POLRI, Kadiskes,BPBD Kubar, Direktur RSUD HIS dan Kabag Humas Pemkab Kubar.

BALIKPAPAN – Tak ingin terjadi persoalan atau penolakan di masyarakat terhadap proses pemakaman jenazah pasien Covid-19 seperti yang terjadi di luar Kaltim, Polda Kaltim membentuk tim khusus penanganan jenazah pasien terindikasi virus Corona.

Pembentukan tim khusus tersebut dipimpin langsung Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan didampingi Kabid Dokkes Polda Kaltim, Rabu (22/4).

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yahya Suryana mengatakan, kegiatan pelatihan dan pembentukan tim khusus penangan jenazah pasien Covid-19 tersebut sebagai bentuk kesiapan Polri mengantisipasi permasalahan di lapangan dan membantu tim medis melakukan pemakaman pasien yang meninggal.

“Pelatihan ini dilaksanakan untuk melatih kesiapan anggota Polri dalam penanganan orang yang terindikasi terkena virus Corona. Dan juga kesiapan Polri untuk membantu tim medis dalam melakukan pemakaman jenazah Covid-19,” katanya

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan simulasi pemakaman jenazah pasien Covid-19 di gedung Mahakam Polda Kaltim dan diikuti 22 personel anggota Polda Kaltim.

Pelaksanaan simulasi tersebut dilakukan sesuai protokol Covid-19 dengan cara jaga jarak satu sama lain serta menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD).

Kegiatan ini nantinya akan dilanjutkan dengan praktek lapangan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP). (*)

Berau – Ramadan tahun ini menjadi bulan puasa yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Umat muslim di tanah air Indonesia akan menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan 1441 H dalam kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Jelang memasuki bulan ramadan tahun ini, Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo mengajak masyarakat di Bumi Batiwakkal meningkatkan keimanan dan melakukan muhasabah, agar dijauhkan dari wabah virus corona.

“Mari kita tingkatkan ibadah dan melakukan muhasabah di bulan ramadan, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari virus corona,” ujar Kapolres AKBP Edy.

Kapolres, AKBP Edy juga menyampaikan, selama ramadan ditengah pandemi Covid-19, pelaksanaan ibadah di malam hari seperti sholat tarawih sebaiknya dilakukan secara individu atau berjamaah bersama keluarga di rumah, begitu juga dengan tadarus Al-quran.

“Saya juga imbau, dalam situasi seperti ini sebaiknya nanti jangan ada yang mengadakan buka puasa bersama atau ngabuburit beramai-ramai,” katanya.

“Mari kita melaksanakan ibadah di bulan ramadan ini, tapi kita jangan mengadakan kegiatan yang dapat mengumpulkan banyak orang atau keramaian,” jelasnya.

Kapolres juga meminta agar masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk selalu menggunakan masker sebagai pelindung mulut dan hidung jika beraktivitas di luar rumah.

“Boleh kita beraktivitas, tetapi jangan abaikan imbauan pemerintah agar memutus rantai penyebaran wabah virus corona,” tuturnya.

“Semoga wabah virus corona ini cepat berakhir agar kita semua dapat beraktivitas normal kembali,” pungkasnya.

 

 

 

BERAU – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Berau Wiyati mendukung penuh program masyarakat belanja kebutuhan dengan sistem online.

Wiyati mengatakan bahwa program tersebut bisa memberikan solusi terhadap keluhan pedagang di pasar yang pendapatannya berkurang akibat penerapan physial distancing atau jaga jarak selama pandemi Covid-19.

“Saya kira dalam rangka memutus rantai penyebaran virus Corona yakni dengan menerapkan pembatasan sosial dan belanja online menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan,” tutur Wiyati.

Dengan program belanja online tersebut nantinya bisa memberikan dampak baik terhadap pedagang agar barang dagangannya tetap laku terjual.

“Dengan belanja online konsumen bisa memesan keperluan dapur di rumah tanpa harus pergi ke pasar,” jelasanya.

Untuk mekanisme belanja sistem online tersebut akan melibatkan penyedia jasa transporyasi online, yakni Gojek untuk memenuhi pelayanan masyarakat nantinya.

“Untuk mekanisme saya kira kita mengikuti aturan gojek yang sudah biasa menerapkan bagaimana jika orang pesan seperti makanan, barang dan kita akan koordinasi,” ungkapnya.

Kepala UPTD Pasar Sanggam Adji Dilayas Salehuddin juga menyambut baik terobosan tersebut. Menurutnya, keluhan pedagang pasar terbesar di Berau itu memang sepi pembeli selama pandemi virus Corona.

“Terobosan ini sangat bagus, dan saya sebagai kepala UPT Pasar akan membantu mensosialisasikan kepedagan yang ada di pasar,” tutupnya.

Samarinda—- Kembali Kota Balikpapan menambah 1 kasus pasien terkonfirmasi Covid-19, sehingga total pasien positif di Kaltim menjadi 69 kasus. Hal ini diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi M Ishak melalui video conference aplikasi zoom cloud video meeting, Rabu 22 April 2020.

Andi menjelaskan 1 kasus pasien positif yang berasal dari Balikpapan dengan kode pasien BPN 24 seorang laki-laki 46 tahun kontak erat dengan pasien BPN 21.

“Pasien yang kotak erat dengan PPN 21 memiliki gejala medis seperti batuk demam dan memiliki gambaran paru-paru, pasien saat ini dirawat di Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan,” jelasnya

Dirinya menegaskan, dugaan sementara pasien positif tersebut adalah transmisi lokal. Pasalnya dari tracing pihak terkait pasien tersebut tidaklah melakukan perjalanan ke luar daerah, namun pasien tersebut diduga terinfeksi Covid-19 dari rekan kerjanya.

Sementara itu, Andi menyebutkan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terjadi penambahan sebanyak 13 kasus yaitu dari Berau 3 kasus, 5 kasus dari Samarinda dan 5 kasus Balikpapan, sehingga total PDP pada hari ini 401 kasus.

Lanjutnya, kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dilaporkan per hari ini terdapat tambahan 191 kasus dari total 6.364 kasus, selesai pemantauan 5.288 kasus dan masih dalam proses pemantauan ada 1.076 kasus.

Tambah Andi, ada penambahan PDP dengan hasil negatif per 21 April 2020 sebanyak 2 kasus, yaitu dari Balikpapan, sehingga total kasua negatif menjadi 1

Samarinda – Ketersediaan data perkebunan dianggap masih lemah sehingga pengelolaannya menjadi salah satu isu strategis yang diusung oleh Dinas Perkebunan dalam mendukung pembangunan perkebunan berkelanjutan di Kalimantan Timur, khususnya dalam menyediakan data informasi yang valid, akurat dan obyektif.

“Ketersediaan data dan informasi mutlak diperlukan dalam perumusan kebijakan maupun untuk melihat dan mengukur keberhasilan capaian kinerja yang telah dilakukan oleh Dinas Perkebunan, terutama di kabupaten dan kota”, ungkap Kepala Dinas Perkebunan, Ujang Rachmad saat membuka Pertemuan Sosialisasi E-Statistik Perkebunan dan Review Pedoman Data Komoditas Perkebunan (PDKP), Selasa (21/04/2020) di Samarinda.

Selain itu, lanjutnya, guna mendukung Menuju Satu Angka Perkebunan Secara Nasional, diperlukan satu data yang sama baik di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi maupun di tingkat pusat. Maka diperlukan metode dalam pengumpulan, pengolahan  dan penyajian data dengan cara analisa kelayakan dan memperhatikan standard dan kriteria yang sudah dibakukan melalui PDKP.

“Adanya sarana seperti Sistem Informasi Pelaporan Perkebunan (SIP Kebun) dan aplikasi E-Statistik Perkebunan dapat memberikan kemudahan bagi petugas di kabupaten/kota dalam memberikan laporan data secara online menurut kecamatan dan komoditi perkebunan berdasarkan wilayah kerja masing-masing tanpa dibatasi ruang dan waktu”, katanya lagi.

Pertemuan Sosialisasi E-Statistik Perkebunan dan Review Pedoman Data Komoditas Perkebunan (PDKP) dilaksanakan melalui video teleconference (vidcon) dengan menggunakan aplikasi zoom. Pertemuan diikuti oleh 9 orang petugas statistik perkebunan di kabupaten dan kota. Turut hadir sebagai narasumber dari Direktorat Jenderal Perkebunan, Bapak Dhani Gartina.

 

Sumber : Dinas Perkebunan Kaltim

Jakarta—Presiden RI, Joko Widodo menekankan pentingnya pemberian stimulus ekonomi untuk sektor riil dalam negeri. Pasalnya, sektor tersebut dianggap yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19 hingga berpotensi menyebabkan terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.

“Memang sektor inilah yang sangat terpukul dengan adanya Covid-19 dan semua sektor, semua segmen sosial ekonomi masyarakat kita. Oleh sebab itu diperlukan penyelamatan, diperlukan stimulus ekonomi yang menyentuh sektor-sektor yang paling terdampak,”ujar Presiden saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) melalui konferensi video, di Istana Merdeka, Rabu (22/4).

Melihat hal tersebut, Presiden ingin menekankan beberapa hal yakni assessment yang cepat terhadap seluruh sektor rill.

Jokowi meminta agar memisahkan dan memilah secara detail, sektor apa yang paling parah, sektor apa yang dampaknya sedang serta sektor apa yang masih bisa bertahan justru bisa mengambil peluang.

Kemudian Jokowi kembali mengingatka agar stimulus ekonomi tidak hanya diberikan kepada industri sektor riil berskala menengah dan kecil, tetapi juga untuk industri sektor riil berskala mikro.

“Saya kira tiga ini menjadi sangat penting. Usaha mikro kemarin sudah kita bicarakan, usaha kecil terus usaha menengah, sehingga stimulus ekonomi harus menjangkau sektor-sektor ini. Tetapi juga jangan dilupakan yang berkaitan dengan sektor-sektor informal, karena banyak menampung juga tenaga kerja,” tuturnya.

Terakhir dirinya meminta, agar skema penyaluran stimulus dilakukan secara transparan dan terukur, sehingga ada perhitungan berapa banyak tenaga kerja yang bisa diselamatkan.

“Sektor apa, mendapatkan stimulus apa, dan bisa menyelamatkan tenaga kerja berapa semuanya dihitung dan saya minta diverifikasi secara detail, dievaluasi secara berkala sehingga efektivitas stimulus ekonomi itu betul-betul bisa dirasakan oleh sektor riil,” pungkasnya.

Sumber: Youtube (Sekretariat Presiden)

-https://setkab.go.id/

 

 

 

KUTAI BARAT- Kwartir Cabang (Kwarcab ) Pramuka Kabupaten Kutai Barat menyerahkan beberapa bantuan kesehatan. Bantuan ini diberikan berupa Alat Pelindung Diri (APD) ke PKM Melak, Sekolaq Darat, Barong Tongkok dan Rumah Sakit BP Santa Familia, total ada 19 APD.

Hal tersebut dikatakan Ketua Kwarcab Pramuka Kubar, Yakobus Yamon disela-sela pembagian tersebut.

Dijelaskannya, tidak hanya APD juga membagikan sebanyak 400 masker kepada masyarakat. “Aksi ini dilaksanakan oleh 15 andalan cabang dengan di komando secara langsung oleh saya selaku Ketua Kwartir Cabang Kubar beserta Sekretaris Cabang,” jelasnya.

Ditambahkannya, aksi rencana  lanjutan sambil menunggu perkembangan pandemik Covid -19. Bantuan ini berasal dari anggaran Kwartir Cabang Kutai Barat Bidang Pengabdian Masyarakat dan Penanggulangan Bencana, tuturnya.

Kegiatan ini berharap dapat mendukung gerakan pemerintah untuk pencegahan pandemik Covid-19, sekaligus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan masker sehingga rantai penularan pandemik Covid-19 dapat diputuskan.

“Kedepan ada rencana penyemprotan dinsifektan dan penyerahan APD lagi untuk dua Puskesmas Linggang Bigung dan Long Iram.  Tidak hanya itu, Kwarcab  Pramuka Kabupaten Kubar berperan aktif selama ini dengan membuat imbauan-imbauan melalui media sosial (instagram) untuk seluruh anggota gerakan Pramuka di 16 Kecamatan di Kubar dan juga masyarakat.

Kwaran Kecamatan Bongan juga terlibat di penjagaan Posko Covid-19 yang terletak di perbatasan wilayah masuk Kubar. Aksi yang ada ini tidak melibatkan peserta didik mengingat imbauan dari Menteri Pendidikan, melainkan ditangani langsung oleh andalan-andalan cabang atau anggota dewasa, bebernya.

KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mulai menyalurkan bantuan logistik bahan makanan kepada warga Kukar yang terdampak akibat pandemi Covid – 19. Bantuan ini merupakan program dari Pemkab Kukar sebagai upaya mengurangi beban perekonomian warga yang menurun karena penyebaran virus corona.

Penyerahan bantuan ini dilakukan secara bertahap dan tahap pertama ini diawali di beberapa kelurahan di kecamatan Tenggarong, dengan jumlah sebanyak 926 paket bantuan logistik bahan pokok yang dibagikan untuk 926 kepala keluarga (KK) di enam desa dan kelurahan di Tenggarong, yakni Bendang Raya 34 kk, rapak lambur 229 kk, kelurahan panji 121 kk, kelurahan Sukarame 91 kk, Timbau 364 kk, dan Mangkurawang 87 kk.

“Pendistribusian ini akan dilakukan hingga semua masyarakat yang terdampak ekonomi karena covid-19 bisa tertangani,” kata Bupati Kukar, Edi Damansyah saat menyerahan bantuan paket sembako, Senin(20/04/2020).

Ditambahkan Edi Damansyah bahwa paket bantuan logistik bahan pokok ini nantinya harus didata dengan baik, sehingga tidak ada warga yang terdampak ekonomi yang tertinggal dan tidak kebagian.

Sementara itu asih salah satu pedagang di kantin sekolah negeri 3 Tenggarong mengaku cukup terbantu dengan adanya pemberian bantuan ini, sejak munculnya covid-19 dan diliburkannya proses belajar di sekolah, sumber pendapatannya yang ia harapkan dari penjualan makanan di kantin sekolah tersebut akhirnya terhenti dan perekonomian rumah tangga menjadi menurun.

“Bersyukur sekali adanya bantuan ini semoga terus berlanjut selama adanya virus corona,” kata Asih.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berupaya para warga Kukar yang terdampak dari Covid – 19 ini seluruhnya bisa terbantu dan berpesan jangan sampai ada yang tertinggal karena situasi seperti ini warga terdampak pasti membutuhkan bantuan yang diberikan.

Untuk diketahui isi paket bantuan logistik bahan pokok ini senilai Rp 300 ribu dalam bentuk sembako ditambah beras seberat 10 kilogram.