Samarinda— Memasuki awal bulan Mei 2020 kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur mengalami lonjakan. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan terjadi penambahan 18 kasus pasien terkonfirmasi positif.

Penambahan tersebut sebagian besar merupakan pelaku perjalanan dari Ijtima Ulama Dunia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

“Dengan begitu kasus positif Covid-19 di Kaltim menjadi 154 kasus, 18 kasus berasal dari Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda,” jelasnya saat video conference melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Sabtu (2/5/2020).

Tambahan kasus positif, Andi merincikan 1 kasus dari Kabupaten Kutai Timur yaitu KTM 21 wanita 26 tahun merupakan kontak erat KTM 15 dari kluster Gowa (Sulawesi Selatan), kasus dirawat di ruang isolasi RS Kudungga Sangatta sejak 20 April 2020.

Berikutnya 1 kasus dari Kabupaten Kutai Barat merupakan KBR 13 laki-laki 42 tahun kontak erat dengan Kluster Gowa (Sulawesi Selatan), Kasus dirawat di RSUD Harapan Insan Sendawar.

10 kasus selanjutnya dari Kabupaten Kutai Kartanegara, 9 diantaranya merupakan KKR 4 laki-laki, 16 tahun, KKR 5 laki-laki 54 tahun, KKR 6 laki-laki 20 tahun, KKR 7 laki-laki 25 tahun, KKR 8 laki-laki 41 tahun, KKR 9 laki-laki 39 tahun, KKR 10 laki-laki, 41 tahun, KKR 11 laki-laki 40 tahun dan KKR 13 laki-laki 37 tahun. 10 pasien tersebut merupakan hasil tracing kluster Gowa yang menghadiri acara keagamaan di Gowa (Sulawesi Selatan) dengan hasil Rapid Test reaktif. Hingga saat ini kondisi kasus stabil dan dilakukan perawatan di Wisma Atlit Kutai Kartanegara.

Kemudian KKR 14 wanita 52 tahun merupakan kontak erat KKR 5 dari Kluster Gowa (Sulawesi Selatan) dengan hasil Rapid Test Reaktif. Kasus dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara.

6 kasus terakhir dari Kota Samarinda, 5 kasus yaitu SMD 20 laki-laki 44 tahun, SMD 21 laki-laki 48 tahun, SMD 22 laki laki 41 tahun, SMD 23 laki-laki 60 tahun, SMD 24 laki-laki 42 tahun,
Pasien merupakan hasil tracing kluster Gowa yang menghadiri acara keagamaan di Gowa (Sulawesi Selatan) dengan hasil Rapid Test Reaktif. Hingga saat ini kondisi pasien stabil dan dilakukan perawatan di RS Karantina Bapelkes.

Lalu 1 kasus merupakan SMD 25 laki-laki 25 tahun pelaku perjalanan dari Kota Surabaya, yang telah melakukan pemeriksaan Covid 19 di RS Pertamina Balikpapan dengan keluhan kurang enak badan pada tanggal 21 April 2020, dan pemeriksaan ulang di RS Karantina Bapelkes serta pengambilan swab pada 23 April 2020. Kasus melakukan isolasi diri dirumah dan posisi kasus saat ini berada di Surabaya (Jawa Timur).

Disamping itu juga terjadi penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terjadi penambahan sebanyak 11 kasus yaitu 2 kasus dari Kabupaten Kutim, 1 dari Kabupaten Kubar, 1 kasus Kota Samarinda, 3 kasus Kabupaten Kutai Kartanegara dan 4 kasus dari Kota Balikpapan.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dilaporkan bertambah 63 kasus dari total 8.032 kasus, selesai pemantauan 6.771 kasus dan masih dalam proses pemantauan ada 1.261 kasus.

“Saat ini, masih ada 185 kasus lain yang masih menanti hasil Lab dari BBLK Surabaya (Jawa Timur),”tuturnya

Selain itu juga terjadi penambahan PDP dengan hasil negatif sebanyak 1 kasus, yaitu dari Kota Balikpapan.

Samarinda – Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur mengambil langkah berbeda kali ini, bukan dengan peringatan upacara yang biasa digelar setiap tanggal 2 Mei namun langkah nyata berbagi dengan sesama ditengah dampak Covid 19, dihalaman kantor Diknas Jalan Basuki Rahmat, Sabtu (2/5/2020).

200 paket buka puasa, 200 santunan berupa uang senilai Rp 200 ribu kepada anak yatim dan pembagian bahan makanan berupa beras dan mie instan kepada 356 orang terdampak Covid 19.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 12 siswa, “Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran Diknas Kaltim dan semoga ini menjadi contoh kepada instansi lain juga agar masyarakat bisa merasakan kehadiran pemerintah ditengah pandemi covod 19 ini,” Tegas Hadi.

Hadi juga menghimbau kepada semua masyarakat agar tetap dirumah, berdiam dirumah, bekerja dirumah termasuk para siswa belajar lewat online.

“Kita membantu kepada orang tua murid, ceaning service dan satpam yang terdampak Covid 19, Kita juga akan berkeliling membagikan paket sembako hari ini,” Jelas kepala dinas pendidikan kaltim Anwar Sanusi.

Sebagai informasi setiap tanggal 2 Mei bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional atau yang lebih dikenal HARDIKNAS, tepat hari juga dengan kelahiran pejuang bangsa Indonesia Ki Hajar Dewantara yang telah memperjuangkan agar memperoleh pendidikan yang layak.