BALIKPAPAN-Menjelang momen perayaan ldul Fltri 1441 H, PLN siap mengawal suplai Iistrik yang andal untuk masyarakat di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Dengan situasi bumi tengah siaga melawan pandemi COVID-19, masyarakat diimbau untuk tinggal di rumah dan tidak mudik, maka dipastikan listrik menjadi salah satu elemen yang paling dibutuhkan oleh masyarakat.
PLN melakukan masa siaga Ramadan dan Idul Fitri 1441 H yang dimulai sejak 17 hingga 31 Mei 2020 mendatang, listrik aman dan cukup.
“Kami siapkan puluhan posko siaga dan ribuan petugas siaga sejak H-7 hingga H+7 ldul Fitri. EIemen-elemen pendukung kelancaran distribusi listrik kami siapkan sesuai SOP dan protokol kesehatan yang berlaku,” kata Sigit Witjaksono, General Manager PLN UIW (Unit Induk Wilayah) Kaltimra, Selasa (19/5/2020).
Selama masa siaga, PLN tidak melakukan kegiatan pemeliharaan yang berdampak padam terencana, kecuali pada keadaan emergency atau darurat yang memaksa.
Sebab, jika tidak dilakukan dapat mengurangi kualitas keandalan distribusi listrik untuk masyarakat.
Dalam masa siaga, seluruh pelanggan PLN siap dilayani, 1.336 petugas yang tersebar di 37 posko siaga.
Sebelum memasuki masa siaga, PLN juga telah melakukan serangkaian upaya peningkatan keandalan melalui pemeliharaan komprehensif dan percepatan recovery pasca gangguan.
Sementara ltu ditengah musim penghujan, adanya cuaca extreme bisa sewaktu-waktu terjadi.
Sigit mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah backup dan memberlakukan SOP pemuIihan atas terjadinya gangguan.
Aset backup kelistrikan diantaranya, mobile genset, Unit Gardu Bergerak (UGB), serta Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk kelancaran distribusi listrik dan percepatan pemulihan apabila terjadi gangguan.
“Apabila terjadi force majeure kami juga sudah menialankan SOP agar keputusan dan tindakan dapat segera diambil,” terang Sigit.
Terkait aset backup yang disampaikan Sigit, sedikitnya terdapat 59 mobile genset, 26 unit UPS dan 21 UGB telah disiapkan pada titik-titik siaga yang tersebar di Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Berau dan Tarakan (Kalimantan Utara).
Sistem kelistrikan di Kalimantan Timur saat lni berjalan dengan Sistem Interkoneksi Kalimantan dengan daya mampu hingga 1.676 MW.
Sistem kelistrikan ini menyuplai Kalimantan Tengah, Selatan, dan Timur. DI Kalimantan Timur sendiri daerah yang terlayani sistem lnterkoneksi meliputi, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Tenggarong (Kutai Kartanegara), Kota Bontang, hingga Sangatta (Kutai Timur), dengan perkiraan beban puncak berkisar 450 MW.
Sementara di Kalimantan Utara akan berjalan dengan sistem Isolated sesuai wilayahnya.
Sigit mengatakan, pasokan listrik dipastikan cukup dan tidak akan ada kekurangan daya
“Tentunya kita berharap, segalanya berjalan lancar, masyarakat dapat melaksanakan sisa Ramadan hingga ldul Fitri nanti dengan khidmat tanpa adanya gangguan Iistrik yang berarti,” harapnya.
Tentunya ldul Fitri ditengah wabah COVID-19 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya untuk ltu saya mengingatkan agar masyarakat selalu memperhatikan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.
“Mari kita sama-sama berdoa agar pandemi segera berlalu,” tandasnya.
Perlu diketahui, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) turut andil pencegahan COVID-19, khususnya bagi rekan-rekan wartawan. Pihaknya, telah membagikan masker kepada para awak media se-Balikpapan, di Kantor PWI Balikpapan, Selasa (19/5/2020) siang.
Pembagian masker diwakili Tim Satgas COVID-19 PLN UIW Kaltimra, Zulkarnain, kepada sejumlah wartawan. Sementara, Ketua PWI Balikpapan Sumarsono, mengapresiasi kepedulian PLN UIW Kaltimra, membagikan masker kepada para awak jurnalis di Balikpapan. Untuk dapat dipergunakan dengan baik.