Balikpapan – Masih dalam rangka upaya pencegahan terhadap penyebaran wabah virus Corona, jajaran Brimob Polda Kaltim rutin setiap hari dikerahkan ke lapangan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan Covid-19 di wilayah kota Balikpapan.

Kali ini Brimob Kaltim dari unit KBR Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kaltim melaksanakan kegiatan penyemprotan antiseptic atau cairan disinfektan disejumlah gerai ATM center di kota Balikpapan. Rabu (20/5).

Kegiatan penyemprotan antiseptik tersebut dimulai dari ATM Center yang berjejer di kawasan Pasar BP Balikpapan (BP). Penyemprotan tersebut dilakukan secara manual dan memakai perlengkapan alat pelindung diri.

Menurut Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. John Huntal Sarjananto Sitanggang, S.I.K pihaknya akan terus berupaya dalam mencegah penyebaran Virus Covid – 19 dengan cara penyemprotan antiseptic ini.

“Fasilitas-fasilitas umum yang menjadi sasaran dalam kegiatan penyemprotan ini,” ungkap Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. John Huntal Sarjananto Sitanggang, S.I.K.

ATM Center dinilai sangat berpotensi menjadi salah satu tempat penyebaran Virus Covid – 19 sehingga harus menjadi perhatian khusus untuk selalu disterilkan agar pertumbuhan virus Corona dapat dicegah.

Lebih lanjut, Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang mengimbau seluruh masyarakat agar sama-sama ikut terlibat dalam penanggulangan virus Corona dengan cara mengedepankan protokoler Covid-19 serta memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan tidak berkerumun.

Samarinda —- Dua kasus terkonfirmasi positif di Kaltim hari kamis 21 Mei 2020 berasal dari Kota Samarinda.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan dua kasus tersebut yaitu SMD 37 (Laki-laki 36 tahun) merupakan OTG kontak erat SMD 34 dan sebagai pelaku perjalanan dari Kalimantan Tengah dengan hasil rapid test reaktif. Kasus melakukan isolasi diri dirumah sejak 16 Mei 2020, sejak terkonfirmasi hari ini kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.

Berikutnya, SMD 38 (Laki-laki 36 tahun) merupakan ODP pelaku perjalanan dari
Balikpapan yang telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 11 Mei 2020.

“Ke dua kasus tersebut menambah jumlah kasus positif di Kaltim, sehingga totalnya bertambah menjadi 266 kasus,”ujarnya saat video conference melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Kamis (21/5/2020).

Sementara kasus pasien sembuh dari Covid-19 semakin menunjukkan peningkatan setiap harinya. Tercatat hari ini ada penambahan 10 kasus pasien sembuh di Kaltim diantaranya dua kasus dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dua  kasus dari Kota Balikpapan dan Kota Samarinda enam  kasus. Total sembuh Kaltim pun kini bertambah menjadi 96 kasus.

Seluruh kasus tersebut dinyatakan SEMBUH karena dari hasil laboratorium BBLK Surabaya (Jawa Timur) dan Lab RSUD AW Syahranie dinyatakan dua  kali dengan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala.

Andi melanjutkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami penambahan sebanyak tiga  kasus dari total 9.494 kasus, selesai pemantauan 8.759 kasus dan masih dalam proses pemantauan ada 735 kasus.

Dirinya juga menyampaikan untuk penambahan kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid 19 sebanyak 33 yaitu dari Kabupaten  Kutai barat 19 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 10 kasus, Kabupaten PPU dua  kasus dan Kota Samarinda dua kasus.

Kemudian PDP dengan hasil negatif juga bertambah 16 kasus dari Kota Balikpapan lima  kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara enam  kasus, Kabupaten Paser satu  kasus, Kabupaten PPU satu kasus dan Kota Samarinda tiga kasus.

BONTANG – Tren perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bontang perlahan tunjukkan hasil positif. Namun, kewaspadaan tinggi tetap harus prioritas. Sebab, Kota Bontang saat ini diapit dua wilayah zona ungu.(21/05/2020)

Pemrov Kaltim menetapkan kawasan zona ungu sebagai wilayah transmisi lokal dengan jumlah kasus di atas 48 temuan.

Zona ungu di Kaltim terjadi di tujuh kabupaten dan kota di Kaltim, kecuali Kota Bontang, Kabupaten Mahakam Ulu dan Kota Samarinda.

Selebihnya sudah terjadi tranmisi lokal. Penularan Covid-19 di daerah transmisi lokal bukan lagi bersumber orang yang berpergian namun sudah di daerah setempat.

“Kondisi perkembangan kasus COVID-19 di Kota Bontang memang menunjukkan tren yang baik, namun harus tetap waspada,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Bahauddin.

Dia menjelaskan, selain pelaku perjalanan dari luar wilayah Kalimantan Timur, pelaku perjalan dari wilayah sekitar Bontang juga memiliki resiko tinggi terpapar Covid-19.

Terutama dari daerah yang ditetapkan sebagai zona ungu. Di Kalimatan Timur sendiri, dari 11 Kabupaten dan Kota terdapat ada tiga wilayah yang ditetapkan sebagai zona ungu, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau

“Bukan hanya pelaku perjalanan dari luar Kalimantan Timur yang berisiko, tetapi pelaku perjalanan dari wilayah sekitar Bontang memiliki risiko terinfeksi terutama di wilayah zona ungu,” pungkasnya. (*)

BALIKPAPAN – Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial mulai Rabu (20/5) telah dibagikan kepada masyarakat terdampak. Pendistribusian bantuan ini pun dilakukan di beberapa titik lokasi, dengan kantor pos sebagai tempat pengambil utama.

Adapun pembagian ini ditanjau langsung oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi bersama Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Dalam kesempatannya Rizal mengatakan, BST yang diterima oleh warga yang masuk ke dalam DTKS ini setidaknya dapat membantu memenuhi kebutuhan jelang hari raya.

Ia pun mengingatkan agar masyarakat penerima dapat memakai bantuan tersebut seperlunya saja. “Tentu mereka memerlukan untuk menyambut lebaran, kita mengingatkan jangan dipakai berlebihan. Meskipun jumlahnya ini masih kurang tapi setidaknya ada pegangan,” ujar Rizal Effendi, Rabu (20/5).

Dari pantauan Tribunkaltim.co dilapangan, kondisi pembagian BST di kantor pos utama memang cukup ramai. Namun dalam hal ini, masih terlihat jarak antar masyarakat satu sama lain sehingga pembagian pun berjalan dengan tertib dan lancar.

Kepala Kantor Pos Taufik Dadi Marala menuturkan 3.400 KK akan dibagikan. Pendistribusian ini akan dibagi dalam waktu tiga hari kedepan. Adapun BST hari ini didistribusikan untuk 8 kelurahan yang tersebar di Balikpapan.

Pengambilan BST berada di 4 titik utama, yakni Kantor Pos Utama, Kantor Pos Karangjoang, Kantor Pos Kariangau, dan kantor kecamatan Balikpapan Utara.”Ini tersebar dengan tiga tim, total yang dibagikan hari ini ada 3.400 KK. Sementara di kantor pos utama ada 1.344 KK,” sebutnya. (*)

PENAJAM– Giliran wilayah Kecamatan Babulu untuk Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) agar pembagian BLT DD sampai tepat pada sasaran dengan di dampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Balai Desa Rawa Mulya Kecamatan Babulu Kabupaten PPU, Kamis (21/05/2020)

Kabid Pemerintahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. PPU, Nurbayah dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menerbitkan Permendesa Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Permendesa Nomor 11 Tahun 2020 yang mengatur tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa (DD) Tahun 2020.

“Dalam Perpu Nomor 1 Tahun 2020 ditegaskan, pengutamaan penggunaan dana desa adalah dapat digunakan antara lain untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada penduduk miskin di desa dan kegiatan penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (covid-19),”tutur Nurbayah.

Sementara itu Babinsa Desa Rawa Mulia Serda Sudarno menambahkan, BLT ini sasarannya adalah orang miskin, orang sakit kronis bertahun-tahun dan orang kehilangan pekerjaan karena pandemi covid-19 dan setiap penerima BLT nominalnya sama, yakni Rp 600 ribu per bulan. Jangan sampai ada permasalahan hukum di kemudian hari.

Kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat dalam mengahadapi wabah pandemi Corona yang diprogramkan pemerintah dalam menjaga social distancing selama tiga bulan kedepan.

Penrem 091/ASN

BALIKPAPAN – Panglima Kodam VI/Mulawarman (Mlw) Mayjen TNI Subiyanto, menyerahkan 2.700 bingkisan lebaran kepada para Prajurit dan PNS Kodam VI/Mulawarman masyarakat, anak yatim piatu dan Warakawuri. Penyerahan tersebut dilaksanakan di Aula Makodam VI/Mulawarman, Rabu (20/5/2020).

Dalam sambutannya, Pangdam VI/Mulawarman menyampaikan pemberian bingkisan lebaran yang berisi sembako dan berbagai kebutuhan ini, kiranya dapat dimanfaatkan dalam merayakan hari raya nantinya.

Pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap seluruh aspek kehidupan di masyarakat, semoga bingkisan lebaran yang diberikan ini dapat membantu meringankan beban Prajurit dan PNS Kodam VI/Mulawarman beserta keluarga besarnya serta masyarakat, anak yatim piatu dan warakawuri. Kegiatan ini merupakan wujud perhatian pimpinan kepada para anggota dan masyarakat sekitar.

“Perlu saya ingatkan kepada seluruh personel Kodam VI/Mulawarman bahwa dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, seluruh personel Kodam VI/Mulawarman agar merayakan dengan sederhana dan senantiasa berhemat, serta mempertinggi kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitarnya dan tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

Pangdam juga berpesan tidak ada personel Kodam VI/ Mulawarman dan satuan jajaran yang mudik atau pulang kampung sesuai petunjuk pimpinan TNI AD. Selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, menggunakan masker selama bepergian dan makan makanan bergizi untuk jaga kesehatan. Perhatikan protokol kesehatan dalam menjalankan silaturahmi untuk mencegah tertularnya Covid-19.

Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Kav Dino Martino mengatakan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan paket bingkisan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya bersama keluarga dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah yang merupakan hari kemenangan bagi umat Islam yang sebentar lagi akan tiba.

“Semoga bingkisan lebaran ini bermanfaat dan dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negara kita ini,” tutup Kapendam.

Turut hadir, Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Tri Nugraha Hartanta, Para Pejabat Utama Kodam VI/Mlw, Pimpinan/perwakilan PT. Singlurus, PT. Berau Coal, PT. Bayan Tbk dan PT. Artha Graha, Ketua dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/ Mulawarman beserta Pengurus, Masyarakat, anak Yatim Piatu dan Warakawuri, serta para petugas kebersihan Kota Balikpapan.

Penrem 091/ASN

Samarinda— Sempat menurun, kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur kembali naik sebanyak 6 kasus. Laporan tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, saat video conference melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Selasa (19/5/2020).

Penambahan enam Kasus positif Covid-19 hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang terbagi di tiga  daerah sebagai berikut .

Kota Balikpapan Tiga Kasus
1. BPN 48 (Laki-laki 35 tahun) merupakan PDP dengan hasil rapid test reaktif, kasus telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 15 Mei 2020.
2. 2 Kasus (BPN 49 Laki-laki 51 tahun dan BPN 50 Laki-laki 34 tahun) merupakan PDP dengan hasil rapid test reaktif yang telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak terkonfirmasi hari ini.

Kabupaten Kutai Kartanegara Dua Kasus
1. KKR 43 (PDP Laki-laki 69 tahun) dan KKR 44 (ODP Laki-laki 39 tahun)merupakan kasus dari kluster Gowa (Sulawesi Selatan) dengan hasil rapid test reaktif. Kasus dirawat di Wisma Atlet Kukar sejak 9 Mei 2020.

Kabupaten Kutai Barat satu Kasus

1) KBR 19 (Wanita 53 tahun) merupakan OTG kontak erat KBR 10 dari kluster Gowa (Sulawesi Selatan) dengan keluhan batuk, pilek, serta memiliki hasil rapid test reaktif. Kasus melakukan isolasi mandiri dirumah sejak 27 April 2020. Kondisi kasus stabil dan akan dirawat di RS Pratama Kutai Barat sejak terkonfirmasi hari ini.

Meski terus terjadi penambahan kasus positif Covid-19, namun perkembangan pasien yang dinyatakan sembuh setiap harinya mengalami peningkatan.

“Hari ini rabu, ada penambahan lima kasus pasien sembuh diantaranya dua dari Kabupaten Paser, satu Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara satu kasus dan satu kasus Kota Samarinda,” ungkapnya

Seluruh kasus tersebut dinyatakan SEMBUH jelas Andi, karena dari hasil laboratorium BBLK Surabaya (Jawa Timur) dinyatakan dua kali dengan hasil negative serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik,
tidak ada gejala.

Lanjutnya, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim menjadi 264 kasus, sembuh 86 kasus dan meninggal tiga kasus serta yang menunggu hasil lab ada 190 kasus.

Lonjakan khusus juga terjadi pada Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami penambahan sebanyak 83 kasus dari total 9.408 kasus, selesai pemantauan 8.734 kasus dan masih dalam proses pemantauan ada 757 kasus.

Sementara untuk PDP dengan hasil negatif juga bertambah 11 kasus dari Kota Balikpapan satu kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara dua kasus, Kabupaten Paser satu kasus, Kota Bontang satu kasus dan Kota Samarinda enam kasus.