Tana Paser – Dua hari setelah lebaran, suasana di pusat perdagangan Plaza Kandilo Tanah Grogot belum terlihat aktivitas jual-beli. Dari pantauan di lokasi, Rabu (27/5) masih banyak kios yang belum buka. Baik di lantai satu, maupun dua.

Dari pengakuan beberapa penjual di Plaza Kandilo mereka mengeluhkan sepinya omset penjualan sejak Pandemi COVID-19 hingga lebaran Idul Fitri seperti kata Rahmadi penjual baju di Plaza Kandilo.

Ia mengatakan selama Ramadan hingga lebaran omset penjualannya turun. “Di awal puasa sampai sekarang ini baru tiga pakaian yang laku,” ujar Rahmadi yang telah berjualan sejak 2004 di Plaza Kandilo.

Sama dengan Rahmadi, Muji pun mengeluhkan kondisi yang sama. Menurut Muji dibandingkan tahun kemarin penjualannya turun tujuh puluh lima persen apalagi setelah ada COVID-19.

“Omset hanya dua puluh lima persen yang didapat,” kata Muji. Dia terpaksa membuka kios meskipun masih sepi, karena pendapatannya hanya berasal dari berjualan di Plaza.
“Kalau ada penghasilan di lain kami juga tidak buka, tapi karena hanya dari sini, ya gimana lagi ?,” ujar Muji.

Sementara Kepala Unit Pelaksanan Teknis Daerah (UPTD) Plaza Kandilo, Arsyad mengatakan dua hari setelah lebaran hanya sekitar lima puluh kios yang sudah buka. Sementara jumlah kios yang ada sekitar empat ratus dua belas.

“Di lantai satu sekitar lima puluh kios, lantai dua dan lantai tiga sekitar sepuluh kios yang buka,” kata Arsyad.

Menurut Arsyad dibandingkan tahun lalu Plaza Kandilo saaat ini sepi.

“Paling cepat mereka buka pukul 10.00 WITA di kondisi ini, paling yang buka sekitar 1-2 toko di bagian depan,” kata Arsyad.

Dia juga mengakui omset pedagang turun hampir lima puluh persen.

“Biasanya kalau sudah setengah bulan sebelum lebaran sudah ramai. Saat ini ramainya cuma empat hari sebelum lebaran itu”, ujar Arsyad.

Karenan sepinya omset penjualan akibat dampak Pandemi COVID-19 atas permintaan para pedagang kata dia, mereka meminta keringanan kepada Pemerintah Daerah untuk memberikan kebijakan memberikan subsidi sewa selama tiga bulan, yaitu bulan Mei, Juni dan Juli.

“Permintaan itu sudah kami sampaikan ke DPRD dan Pemerintah Daerah tinggal menunggu persetujuan dari Bupati,” kata Arsyad.

Namun itu hanya subsidi sewa bukan retribusi harian dan listrik maupun air.

“Retribusi harian tetap jalan,” kata Arsyad.

Samarinda– Data kasus baru Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur naik lagi setelah turun satu hari. Kini jumlah kasus positif secara kumulatif sebanyak 280 kasus.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kaltim, Andi Muhammad Ishak saat I melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Rabu (27/5/2020).

Andi mengatakan, hari ini terjadi penambahan Kasus Covid 19 dengan hasil Positif sebanyak  tiga Kasus yaitu :

Kabupaten Kutai Barat Satu Kasus

  1. KBR 21 (Laki-laki 60 tahun) merupakan PDP dari kluster Gowa (Perjalanan ke Sulawesi Selatan), Kasus dirawat di RS Pratama Kutai Barat.

Kota Balikpapan Satu Kasus

  1. BPN 53 (Laki-laki 26 tahun) merupakan OTG yang ditetapkan DPJP dan Dinkes Kota Balikpapan dengan hasil Rapid Test Reaktif. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 26 Mei 2020.

Kota Samarinda Satu Kasus

  1. SMD 41 (Laki-laki 2 Tahun) merupakan kasus OTG kontak erat SMD 29 dan 40 yang dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara sejak terkonfirmasi hari ini.

“Kasus sembuh juga bertambah enam  dari Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Karatnegra (Kukar),”jelasnya

Dirinya menyebutkan enam kasus tersebut diantaranya, satu kasus dari Kota Balikpapan (BPN 39 Wanita 62 tahun) dan lima Kasus dari Kukar (KKR 9 Laki-laki 39 tahun, KKR 32 Laki-laki 28 tahun, KKR 33 Laki-laki 44 tahun, KKR 34 Laki-laki 33 tahun, dan KKR 40 Laki-laki 59 tahun).

Kasus tersebut dinyatakan SEMBUH karena dari hasil laboratorium BBLK Surabaya (Jawa Timur), PCR RSUD AW Syahranie, dan TCM RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dinyatakan dua kali dengan hasil negative serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala.

Terkait Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terjadi penambahan 1 kasus, sehingga totalnya 769 kasus.

Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) terjadi tambahan 3 kasus dari total 9.895 kasus, selesai pemantauan 9.227 kasus dan masih dalam proses pemantauan ada 668 kasus

Kemudian PDP dengan hasil negatif bertambah sebanyak 29 kasus dari Kabupaten Berau dua  kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara dua kasus, Kabupaten Kutai Timur satu  kasus, Kabupaten Paser satu kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 17 kasus, Kota Balikpapan tiga kasus dan dua  kasus dari Kota Samarinda.

SAMARINDA –Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (27/5) menyerahkan bantuan berupa 150 nasi kotak ke UPTD Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Samarinda.

Penyerahan bantuan tersebut secara simbolis dilakukan oleh Kepala Bapenda Kaltim, Hj Ismiati kepada Kadis Sosial Kaltim, HM Agus Hari Kesuma di kantor Dinas Sosial Kaltim Jl Basuki Rahmat Nomor 76 Samarinda.

“Bantuan ini berasal dari hasil donasi pribadi dan para karyawan Bapenda Kaltim, ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada warga terdampak musibah banjir di Kota Samarinda, salah satunya adalah para klien di UPTD PSTW Nirwana Puri yang juga menjadi korban atau salah satu obyek terdampak musibah banjir yang terjadi saat ini, harapan kami bantuan yang kami berikan ini dapat membantu atau meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir, semoga dapat diterima dan bermanfaat,” papar Hj Ismiati didampingi Sekretaris Bapenda Kaltim, Budi Hartono.

Dikatakannya, secara keseluruhan Bapenda Kaltim telah menyiapkan 1000 nasi kotak untuk dibagikan kepada warga atau korban banjir di Samarinda, diantaranya melalui Dinas Sosial Kaltim dalam hal ini UPTD PSTW Nirwana Puri sebanyak 150 kotak, BPBD Kaltim 150 kotak.

“Secara keseluruhan kami menyiapkan 1000 nasi kotak, namun penyaluran dilakukan secara bertahap, untuk hari ini kami salurkan bagi Dinas Sosial dalam hal ini UPTD PSTW Nirwana Puri 150 kotak, BPBD Kaltim 150 kotak dan sisanya akan menyusul kami distribusikan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Kadis Sosial Kaltim, HM Agus Hari Kesuma menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas aksi sosial berupa pemberian bantuan yang dilakukan jajaran Bapenda Kaltim tersebut.

“Terimakasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Ibu Kadis Bapenda Kaltim dan jajarannya atas bantuan yang diberikan ini, semoga menjadi berkah dan ladang pahala bagi jajaran Bapenda Kaltim,” ucap Agus didampingi Sekretaris, Muhammad Yusuf, serta Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Ahmadin.

Usai penyerahan simbolis, Kepala Bapenda beserta jajarannya kemudian menuju UPTD PSTW Nirwana Puri untuk menyerahkan bantuan tersebut secara langsung kepada para klien atau penghuni panti khusus lanjut usia tersebut.

 

Samarinda, 27/5- Puluhan relawan dari berbagai komunitas hingga hari ke-lima banjir pada beberapa kawasan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, masih menyalurkan bantuan makanan siap saji, vitamin, dan air mineral yang berasal dari donatur baik perorangan maupun kelompok.

“Ada beberapa donatur yang bantuannya sudah kami salurkan sejak beberapa hari lalu, terutama di Kelurahan Gunung Lingai. Sedangkan hari ini kami menyalurkan bantuan dari Ikapakarti Samarinda,” ujar Misman, salah seorang relawan penanganan banjir di Samarinda, Rabu.

Misman yang juga Ketua Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM) Samarinda ini melanjutkan, bantuan dari Ikapakarti (Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi) yang diserahkan hari ini berupa 400 nasi kotak plus air mineralnya.

Sementara Iyau Tupang, salah seorang anggota GMSS-SKM Samarinda yang juga turut membagikan nasi kotak tersebut mengatakan, dari 400 nasi kotak itu, 300 kotak dibagikan untuk korban banjir di kawasan Pemuda, sedangkan yang 100 nasi kotak lainnya dibagikan untuk warga Gunung Lingai.

Ia menuturkan bahwa relawan yang membagikan selain dari GMSS-SKM juga ada relawan dari komunitas lain seperti dari Gemmpar, FPI, Young Jing, Kelompok Pemuda Pecinta Lingkungan Gunung Lingai, dan beberapa perwakilan dari Ikapakarti Samarinda.

“Khusus untuk jatah yang di kawasan Jalan Pemuda, nasi kotak yang kami bagikan tadi untuk warga terdampak banjir di sekitar Posko Banjir GMSS-SKM dan di Gang Masyarakat, kawasan Pemuda Dalam, terutama di sekitar Jembatan Hijau,” ucap Iyau.

Berdasarkan pantauan, dalam dua hari ini ketinggian air terus menurun. Sedangkan di kawasan Pemuda, banjir sudah surut sekitar 60 cm.

Semua berharap tidak turun hujan lagi dalam waktu dekat, karena jika hujan turun dengan curah tinggi, dikhawatirkan debet air kembali naik.

Berdasarkan data, jumlah warga yang terdampak banjir mencapai 44.937 jiwa. Mereka tersebar di 5 kecamatan, 11 kelurahan, yang berasal dari 13.706 kepala keluarga (KK).

Sementara Ketua Ikapakarti Kota Samarinda Saefuddin Zuhri mengatakan, bantuan ini diharapkan mampu memperingan beban warga yang terdampak banjir. Ia pun berharap banjir segera surut. (mg)

BERAU – Bupati dan Wakil Bupati Berau memberikan apresiasi kepada Rivaldi R Yambata, siswa SD yang meraih juara pertama dalam lomba menulis surat untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, yang bertema “Hikmah Hari Kemenangan di Masa Pandemi, Surat Untuk Mas Menteri Nadiem Makarim”.

Hal itu sesuai dengan pengumuman pemenang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0941/14/TU/2020 tertanggal 22 Mei 2020. Dari ribuan surat yang masuk, Rivaldi menjadi yang terbaik, sementara peringkat kedua ada Atriee, G.N dari Jayapura Papua dan peringkat ketiga Alfiatus Sholehah dari Pamekasan Jawa Timur.

Rivaldi R Yampata merupakan siswa Kelas IV SD Negeri 016 Tanjung Redeb. Dalam isi suratnya, ia bercerita soal keseharianya mengerjakan tugas sekolahnya di tengah pandemi Covid-19. Bahkan cerita Rivaldi dalam suratnya tersebut sempat ia ceritakan ulang ke Mendikbud melalui video teleconference dan disiarkan di TVRI, Selasa (26/5).

Sebagai bentuk apresiasi kepada putra daerah, Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, secara khusus menyambangi kediaman Nuraini, Ibu asuh Rivaldi, di Jl Cut Nyak Dien Teluk Bayur. Wabup Agus Tantomo membawakan sepeda lipat sebagai hadiah untuk Rivaldi yang telah membawa nama harum Bumi Batiwakkal di tingkat nasional.

Wabup H Agus Tantomo mengatakan, melalui surat yang dituliskan Rivaldi untuk Menteri Nadiem Makarin, dikatakan Agus Tantomo telah menginspirasi bagi siapa saja untuk tetap semangat belajar meskipun dilakukan melalui rumah dimasa pandemi Covid-19 saat ini.

“Semangat Rivaldi tentu harus menjadi motivasi dan semangat bagi siapa saja, terutama para pelajar generasi muda Kabupaten Berau,” tutur Wabup H Agus Tantomo.

“Jadi ini bentuk apresiasi saya untuk Rivaldi yang telah menginspirasi kita semua,” ungkapnya.

Usai mendapat hadiah dari Wabup, Rivaldi kemudian menerima undagan khusus dari Bupati Berau, H Muharram untuk makan malam bersama di rumah jabatannya, Selasa malam (26/5).

Usai makan malam, Rivaldi dihadiahi sebuah laptop dari Bupati. Bukan hanya itu, Rivaldi juga bakal mendapat beasiswa dari Dinas Pendidikan Berau.

“Ini suatu kebanggaan untuk Kabupaten Berau dan saya berharap untuk Rivaldi sendiri agar dapat menggali potensi dirinya dan bisa berprestasi dilevel yang tinggi lagi,” ujar Bupati H Muharram.

“Saya sebagai bupati juga mengharapkan anak-anak lainnya dapat termotivasi, anak Berau walaupun kita jauh dari ibu kota ternyata bisa berprestasi secara nasional,” pungkasnya.

Samarinda—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca hari ini untuk wilayah Kalimantan Timur untuk hari Rabu 27 Mei 2020.

Dilansir dari website resmi https://www.bmkg.go.id dijelaskan, untuk wilayah Samarinda dan sekitarnya akan cerah berawan pada pagi hari. Suhu udara tercatat mencapai 24-30 derajat Celcius, kelembapan udara 85-100%, dan kecepatan angin 10 km per jam.

Pada siang berpotensi diguyur hujan lokal dan sore hari berawan. Suhu udara berkisar 24-30 derajat Celcius, kelembapan udara 90 %, dan kecepatan angin 10 km per jam.

 

Untuk malam hari pada pukul 20.00 WITA cerah berawan namun akan terjadi Hujan disertai petir pada pukul 23.00 WITA . Suhu udara tercatat mencapai 25 derajat Celcius, kelembapan udara 95%, dan kecepatan angin 10 km per jam.

Prakiraan Cuaca untuk wilayah Samarinda dan sekitarnya

Kutai Barat – Perlahan tapi pasti pertambahan pasien positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) terus meningkat. Untuk itu ada wacana pemerintah untuk menggelar Rapid Test masal, seperti diungkapkan Tim Gugus Tugas Penanganan Perkembangan Covid-19 yang disampaikan langsung Sekertaris Daerah Kubar, Drs. Yacob Tullur, MM setelah libur Hari raya Idul Fitri saat jumpa pers di Media Center Covid-19, Rumah Dinas Bupati Kubar, Komplek perkantoran pemerintahan Kubar, Senin (26/5/20).

Dilansir dari penasatu.com Sekarang jumlah pasien covid-19 bertambah satu, sehingga jumlahnya jadi 16 orang. Yang berasal dari klaster Gowa (Sulawesi Selatan) yang terkonfirmasi melalui Swab PCR Test , yaitu seorang laki laki berusia 60 tahun warga kecamatan Bongan, ujar Sekda.

“Sehingga ada wacana untuk melakukan Rapid Tes masal, minimal akan dilakukan di tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Melak, Kecamatan Borang Tongkok dan Kecamatan Bongan.” bebernya.

Lebih lanjut Yacob menambahkan, pada rapid test masal tersebut, yang menjadi sasaran kita nanti adalah pasar-pasar. Kenapa sasaran kita di pasar-pasar, karena disana tempat berkumpulnya masa yang riskan tertular covid-19. Untuk itu kita gelar demi memutuskan mata rantai penyebaran wabah pandemi covid-19 di Kabupaten Kutai Barat, jelas Yacob.

Harapannya dibutuhkan kesadaran seluruh masyarakat untuk dapat mengikuti proses jika nanti ada tim kesehatan yang datang untuk mengadakan rapid test. Kepada masyarakat diharapkan untuk suka rela memeriksakan diri, ini agar kita bisa memastikan, apakah diri kita terjangkit atau tidak, pinta Sekda.

“Jika masyarakat siap maka nanti tim Kesehatan bersama tim gugus tugas akan menjadwalkan,” tutur Yacob Tullur.

“Untuk di ketahui, data pertanggal 26 Mei 2020, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 222 orang, terpantau 200 orang, dalam proses 22 orang, jumlah Pelaku Perjalanan (PP) 8.913 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Sembilan  orang, kasus negatif Lima orang, isolasi mandiri dua orang, masih di rawat empat orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 207 orang.

Pada kasus positif covid-19 PCR sebanyak 21 orang (keterangan lima  sembuh, 16 orang positif PCR),Orang Dalam Pemantauan (OTG) empat orang (di rawat),Pasien Dalam Pengawasan satu  orang (di rawat),Orang Tanpa Gejala (OTG) 10 orang (di rawat).

Hadir saat jumpa pers Kadiskes, dr.Ritawati Sinaga,M.Si, Direktur RSUD HIS, dr.Akbar,M.Si, Kabag Sumda Polres Kubar, Kompol Iswahyudi, Kodim 0912 Kubar yang diwakili oleh Pasi Ops Kapten Inf Hariyadi.*

Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda mengeluarkan data bantuan bagi warga Samarinda yang berasal dari beberapa program. Masyarakat dapat melihat langsung nama mereka melalui laman https://bantuan.corona.samarindakota.go.id

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah menjelaskan melalui laman ini masyarakat dapat mengetahui apakah nama mereka termasuk dalam penerima bantuan.

“Penyediaan laman ini selain bertujuan untuk keterbukaan informasi publik, juga untuk memudahkan warga mengetahui apakah namanya masuk dalam penerima bantuan,” jelasnya Selasa (26/5/2020).

Dalam website ini, lanjut Dayat masyarakat bisa mengetahui data terkait bantuan terdampak Covid-19 seperti bantuan sosial non tunai, bansos tunai, program keluarga harapan, kartu sembako, bantuan kaum/penjaga masjid, bantuan Jokowi, bantuan Walikota tahap 1.

“Dengan informasi ini kita juga akan tahu apakah diantara penerima bantuan ada nama dan alamat ganda. Masyarakat dapat member saran ataupun masukan melalui call center 112,” ujarnya.

Dalam laman dijelaskan jika jumlah penerima bantuan sebanyak 85.865 orang penerima yang berbagai di 10 kecamatan dan 59 kelurahan di Samarinda.

Bantuan terbanyak adalah Bantuan Wali Kota Tahap 1 sebanyak 30.716 penerima, Kartu Sembako sebanyak 23.711 penerima, Program keluarga Harapan sebanyak 12.224 penerima, Bantuan Sosial Tunai sebanyak 11.960 penerima, Bantuan Joko Widodo sebanyak 5.000 penerima, Bantuan Kaum sebanyak 1.207 penerima dan Bantuan Sosial Non Tunai sebanyak 1.144 orang penerima.

Samarinda – Banjir yang menggenangi Kota Samarinda sejak Jumat pekan lalu, kini masih merendam kawasan pemukiman penduduk yang berada di bantaran Sungai Karang Mumus.

Hingga Selasa sore, sejumlah jalan belum dapat dilewati, seperti simpang empat Lembuswana, simpang empat Cendrawasih, Jalan Cendrawasih dan Pemuda serta Nusantara, Jalan Hasan Basri dan AM Sangaji dan jalan dr Soetomo titik Gang Nibung.

Sejumlah pengendara sepeda motor, khususnya warga Samarinda Utara, memilih melalui jalan alternatif melalui Jalan Abdul Wahab Sjahranie menuju Jalan Anggur, sebagai jalan pilihan menuju pusat kota.

Sementara itu, di kawasan Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara masih terendam banjir hingga ketinggian 1 meter.

Seperti yang dialami oleh warga Jalan Pakis Hijau bernama Aries Musyafiah yang berprofesi sebagai guru di SMPN 47 Kelurahan Sempaja Utara.

“Ketinggian air masih sekitar 1 meter. Kami sekeluarga sudah mengungsi ke tempat keluarga terdekat. Berbagai bantuan berupa nasi bungkus sudah kami terima setiap hari,” ujarnya, Selasa sore (26/5/2020).

Sementara itu, warga Jalan Pakis Merah RT 45, Ahmad Jani menuturkan air mulai tinggi sejak Jumat malam (22/5) hingga pada Minggu atau bertepatan dengan lebaran hari pertama, air masih menggenangi rumahnya setinggi 1 meter lebih.

“Namun tadi sore air sudah turun sekitar 30 Centi meter. Namun di dalam rumah masih tergenang. Saya berharap agar air cepat surut agar kami dapat beraktivitas kembali,” harapnya.

Hingga Selasa sore, air secara umum mulai surut karena pada hari ini cuaca Kota Samarinda cerah tanpa hujan. Namun karena air Sungai Mahakam sedang pasang, maka air yang mengalir ke Sungai Karang Mumus tidak dapat mengalir dengan lancar.

SAMARINDA— Curah hujan yang tinggi dan air pasang Sungai Mahakam mengakibatkan kota Samarinda mengalami banjir. Ketinggian banjir di Samarinda semakin dalam. Akibatnya, warga yang terdampak mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Akses jalan di beberapa ruas di Samarinda lumpuh. Kendaraan tidak bisa melintas. Jalan Dr. Sutomo hingga simpang empat Mal Lembuswana sudah ditutup total, karena ketinggian air sudah mencapai 80 centimeter,

Kondisi yang sama juga terjadi di Perumahan Bengkuring, Kelurahan Samarinda Utara, dan Perumahan Griya Mukti, Kelurahan Gunung Lingai dengan ketinggian air mencapai 80-90 centimer.

Menyikapi fenomena alam ini Dandim 0901/Samarinda, Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo, memerintahkan kepada para Danramil jajaran Kodim 0901/Samarinda untuk mensiagakan personilnya guna membantu warga yang mengalami bencana di wilayah masing-masing.

Perintah dari Dandim tersebut langsung dilaksanakan para Danramil segera menerjunkan para Babinsa, untuk membantu mengevakuasi warga yang terendam banjir di daerah Samarinda.

Dengan sigap dan dengan penuh rasa tanggung jawabh para Babinsa ini membantu evakluasi warga yang rumahnya terkena banjir terutama wanita, anak-anak dan lansia.

Dandim 0901/Samarinda Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo mengatakan saat ini sudah ada delapan kelurahan yang terdampak banjir yakni Kelurahan Pampang, Kelurahan Lempake, Sempaja Timur, Tanah Merah, Sungai Siring, Sempaja Utara, Sempaja Selatan, dan Sempaja Barat. Total ada 74 RT, 1.671 rumah dan 4.076 jiwa yang terdampak banjir tahun ini.

Kecamatan Sungai Pinang, Kelurahan Gunung Lingai: Sebanyak Lima RT diwilayah RT 1, 3, 6, 7, 8 kondisi air masih tinggi rata-rata TMA= 30-80 cm (aktifitas warga tidak lancar), Kelurahan Temindung Permai, Sebanyak 31 RT masih terendam air TMA = 30 – 60 cm (aktifitas warga tidak lancar) dan Kelurahan Bandara: Sisa 1 RT yang banjir yaitu di wilayah RT 23 rata2 TMA= 50cm (aktifitas warga tidak lancar)

Sedangkan Kecamatan Samarinda Ulu, Kelurahan Sidodadi, genangan air di wilayah RT.14 dan RT 12 TMA =30 – 50 cm (aktifitas warga lancar) dan total banjir di Samarinda sebanyak 6 Kelurahan dari 3 kecamatan

Penrem 091/ASN