Balikpapan – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, kembali menerima lima kasus positif dengan ber-KTP luar Balikpapan, Kamis (4/6).
Sehari sebelumnya, Rabu (3/6/2020) Gugus Tugas Balikpapan menerima tiga pasien positif.
Adapun penambahan lima pasien positif hari ini, Kamis (4/6/2020), semuanya ber-KTP luar Balikpapan.
Yakni, BPN 67 laki-laki usia 28 tahun dengan KTP Jawa Barat, berstatus mahasiswa di Jakarta.
Sebelumnya, memiliki riwayat, melakukan kunjungan keluarga di Balikpapan. Kemudian terlacak saat melakukan PCR mandiri di RSPB untuk keperluan berangkat ke Jakarta.
Sementara, BPN 68, laki-laki usia 39 tahun dengan KTP Jawa Barat, status karyawan dari perusahaan swasta, juga memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta kemudian melakukan kontak erat dengan BPN 60 di lokasi kerja.
Selanjutnya, BPN 69 laki-laki usia 25 tahun dengan KTP Jawa Tengah, tiba di Balikpapan pada Senin, (1/6/2020) lalu, untuk bekerja di perusahaan.
Kemudian mengikuti swab test di RSPB untuk syarat masuk lokasi, Selasa (2/6/2020) dan menerima hasil terkonfirmasi positif.
Kemudian BPN 70, usia 33 tahun dengan KTP Jawa Tengah, memiliki riwayat pekerjaan dan perjalanan yang sama dengan BPN 69.
Sementara, pasien BPN 71, laki-laki usia 19 tahun dengan KTP Jawa Tengah, juga memiliki riyawat pekerjaan dan perjalanan yang sama dengan BPN 69 dan 70.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini berkurang 13 orang.
Meskipun, OTG (orang tanpa gejala) dengan rapid test reaktif bertambah 22 orang dan jumlah spesimen dalam proses pemeriksaan terdapat 18 spesimen.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan reaktif.sekaligus Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi juga menyampaikan, hasil rapid test dari pekerja kuliner dilaksanakan, Rabu (3/6/2020), dari 1.057 orang ikut rapid test, ditemukan 22 hasil reaktif.
Selanjutnya, akan dilakukan rapid test ulang dengan alat yang berbeda.
Pemerintah Kota Balikpapan juga akan memulai relaksasi sebagai tahapan untuk menuju kenormalan baru pada pekan ini.
Rencananya, dimulai dengan dimulainya kegiatan ibadah di rumah ibadah, dan relaksasi pada penutupan jalan.(ay)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!