Samarinda— Kasus infeksi virus Covid-19 di Indonesia belum melandai dan kasus baru terus bertambah. Bahkan di Provinsi Kalimantan Timur per Sabtu 13 Juni 2020 kembali mengalami penambahan kasus positif baru.

“Hari ini ada penambahan Tiga kasus baru dari Kabupaten Paser dan Kota Balikpapan,”sebut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, saat video conference melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Sabtu (13/06).

Kasus pertama papar Andi dari Kabupaten Paser satu kasus merupakan PSR 18 laki-laki 27 tahun merupakan OTG yang akan kembali bekerja di Kabupaten Paser. Kasus melakukan isolasi mandiri di perusahaan tempat pasien bekerja.

Berikutnya dua kasus dari Kota Balikpapan yaitu BPN 96 (Laki-laki 25 tahun) merupakan kasus OTG (karyawan swasta) yang akan melaksanakan perjalanan dinas ke jakarta dan kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Kemudian BPN 97 laki-laki 43 tahun merupakan kasus OTG akan kembali bekerja di kota Balikpapan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Andi juga melaporkan untuk pasien sembuh bertambah dua kasus dari Balikpapan (BPN 45 laki-laki 27 tahun dan BPN 63 laki-laki 49 tahun). Seluruh kasus tersebut dinyatakan SEMBUH karena dari hasil laboratorium Rujukan Covid-19 dinyatakan dua kali dengan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala.

Untuk perkembangan kasus kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada penambahan 138 kasus dari total ODP menjadi 11.337, selesai pemantauan 10.844 kasus dan masih dalam proses pemantauan 493 kasus.

Sedangkan distribusi kasus yang dilakukan pemeriksaan Laboratorium berjumlah 1.911 kasus berdasarkan kriteria Orang Dalam Pemantauan (ODP) 144 kasus, Orang Tanpa Gejala (OTG) 968 kasus dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) 799 kasus.

Dengan begitu berdasarkan hasil uji laboratorium, jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 376 kasus, negatif 1.049 kasus, probable satu kasus, sembuh 249 kasus, meninggal empat kasus dan dirawat 123 kasus.