BALIKPAPAN—Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan sekaligus Walikota Balikpapan, Rizal Effendi menyampaikan rilis pers terkait perkembangan penanggulangan virus corona (Covid-19) melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty, di Halaman Kantor Polresta Balikpapan, Jumat (26/6/2020).
Sebagai tindak lanjut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, pihaknya akan melaksanakan Swab massal pada Selasa, (30/6/2020) Pukul 09:00-13:00 (Wita).
Andi Sri Juliarty mengatakan, terdapat sembilan hasil swab, enam pasien terkonfirmasi positif dan tiga pasien terkonfirmasi negatif.
Ia membeberkan, Pada kasus positif pertama merupakan seorang laki-laki berusia 29 tahun. Ia merupakan ASN vertikal atau pusat yang berdinas di pelabuhan dengan di beri kode BPN 157.
“Enam pasien terkonfirmasi positif, BPN 157 laki-laki (29) KTP Balikpapan merupakan ASN (Aparatur Sipil Negara) instansi vertical,” kata Ibu Dio sapaan akrab Andi Sri Juliarty.
Sementara pada kasus kedua, yakni BPN158 merupakan seorang laki-laki, berusia 55 tahun dengan KTP Jakarta. Ia terdeteksi sebagai syarat penerbangan.
“BPN 158 laki-laki (55) KTP Jakarta ingin melakukan penerbangan terdeteksi positif,
Dilanjutnya pada kasus ketiga, BPN159 adalah seorang laki-laki berusia 66 tahun. Ia ber-KTP Balikpapan, merupakan lanjutan skrining masal di Minggu lalu dimana dari 1747 orang rapid test tiga reaktif dan dilanjutkan swab satu positif.
Sedangkan pada kasus BPN160 berusia 39 tahun, ia memiliki KTP Balikpapan. Kasus yang dialami sama dengan BPN161, dimana mereka berdua adalah lanjutan tracking dari BPN118.
“Jadi sudah tiga orang, ini klaster pekerja dari Maluku Utara,”ujarnya.
Pada kasus terkonfirmasi positif terakhir yakni BPN162, berusia 34 tahun dan ber-KTP luar Balikpapan. Ia bekerja di Batu Kajang sebagai karyawan migas. Ia terkonfirmasi positif hasil skrining ketika hendak kembali ke lokasi kerja.
“BPN 162 laki-laki (34) KTP luar Balikpapan, merupakan pekerja Migas di Batu Kajang kabupaten Paser, ditemukan positif melakukan screening untuk masuk ke lokasi kerja,” tuturnya.
Sementara untuk tiga pasien yang terkonfirmasi negatif, BPN 79 KTP luar Balikpapan dirawat di RS. Pertamina Balikpapan selama 20 hari merupakan pekerja tambang di Kabupaten Kutai Timur.
“BPN 92 dirawat di RS. Dr. R.Hardjanto Balikpapan selama 15 hari merupakan kontak erat klaster Kampung Baru dan BPN 108 dirawat selama 12 hari merupakan kontak erat dengan BPN 101 dari kelompok pemuka agama,” ujarnya.
Untuk diketahui, Pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia di RSKD Kanudjoso Djatiwibowo BPN 135 laki-laki (54) KTP Balikpapan merupakan seorang pedagang pasar.
Sampai saat ini total pasien positif mencapai 162 orang, pasien dalam perawatan 60 orang, pasien sembuh 98 orang dan pasien meninggal dunia empat orang.
Turut hadir Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Putu Agung Sujarnawa, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi.