SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar rapat membahas kepulangan 38 mahasiswa spesialisasi kereta api di Rusia. Mereka mendapat beasiswa dari Provinsi Kaltim telah menyelesaikan pendidikannya akan dipulangkan melalui Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan pada Juli mendatang.

“Mahasiswa yang menempuh pendidikan di Rusia sebanyak 99 orang tetap dilanjutkan. Pembiayaan untuk living cost sudah tuntas sampai kelulusan dari pemerintah provinsi Kaltim,” tutur Kepala Biro Infrastruktur dan SDA Kaltim Lisa Hasliana, Selasa (30/6/2020).

Lisa menyebutkan angkatan kedua tahun 2015 ada mahasiswa yang masih efektif sebanyak 50 orang, selesai pada 2022. Angkatan ketiga tahun 2016, mahasiswa yang masih efektif sebanyak 49 orang selesai pada 2023.

“Bagaimana pun caranya, anak-anak kita harus pulang dengan selamat. Apalagi saat ini sedang masa Covid-19. Harus kita pastikan lagi ada penerbangan dari sana dan tetap memerhatikan protokol kesehatan,” tutur Kepala Biro Hubungan Masyarakat Syafranuddin.

Staf Khusus Gubernur Kaltim Profesor Heflin Frinces mengatakan komunikasi dengan mahasiswa Kaltim di Rusia harus terjalin. Visa mahasiswa juga harus diperhatikan jangan sampai mati.

Rapat juga diikuti Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Anwar Sanusi.

Pihak Pemprov Kaltim juga akan segera berkoordinasi dengan pihak PT Kereta Api Borneo.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *