Tanjung Redeb – Mendukung kegiatan operasional, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Berau mendapat dukungan armada dari PMI Provinsi Kalimantan Timur.

Dukungan tambahan pinjam pakai armada berupa minibus diserahkan langsung Ketua PMI Kaltim, Sayid Irawan kepada Ketua PMI Berau, Agus Tantomo, di Markas PMI Kaltim di Samarinda, Kamis (2/7).

Ketua PMI Kaltim, Sayid Irwan, memberikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran PMI Kabupaten Berau yang aktif dalam berbagai kegiatan. Termasuk kegiatan kemanusiaan membantu masyarakat selama pandemic covid-19. Apa yang telah dilakukan PMI berau selama ini dikatakannya sangat luar biasa.

Selain itu juga, dukungan pemerintah daerah kepada para relawan PMI di Kabupaten Berau dikatakannya juga patut diapresiasi.

“Saya terima kasih dan sangat mengapresiasi dari pantauan kami selama ini keaktifan kegiatan PMI Kabupaten Berau sangat maksimal,” ungkapnya.

PMI Kaltim, disampaikan Sayid Irwan memiliki beberapa armada pendukung kegiatan yang dipinjam pakai kan ke PMI di daerah. Salah satunya kepada PMI Kabupaten Berau yang mendapat tambahan armada minibus. Bantuan armada berupa minibus ini diharapkan Sayid dapat menunjang kegiatan operasional PMI di lapangan.

“Jadi kita sharing, mudah mudahan kita harapkan ini bisa dipergunakan secara maksimal,” jelasnya.

Sementara Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, selaku Ketua PMI Berau, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan dalam mengoptimalkan kinerja jajaran PMI Berau. Terlebih saat ini PMI menjadi bagian terdepan bersama tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 untuk selalu melindungi masyarakat.

Para relawan PMI terus bergerak dan bertindak cepat membantu penanganan covid-19, sehingga dukungan armada dari PMI Kaltim ini dikatakan Agus tentu sangat bermanfaat bagi PMI Berau.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari PMI Kaltim untuk PMI Kabupaten Berau selama ini,” ungkapnya.

Tambahan Armada minibus ini diharapkan Agus Tantomo akan semakin mengoptimalkan jajaran PMI Berau dalam kegiatan kemanusiaan di Bumi Batiwakkal.

Saat ini PMI Berau juga telah dilengkapi dengan ambulan yang dilengkapi dengan fasilitas operasi mini. Selain itu juga sudah ada kendaraan operasional tanggap darurat.

“Dengan tambaham aramad ini saya harapkan PMI Berau akan lebih optimal. Saya juga berpesan kepada pengurus dan relawan untuk menjaga dan merawat apa yang diberikan ini,” tandasnya.

Tana Paser— Masyarakat Long Ikis patutr berbahagia karena layanan Samsat Penuh baru saja diresmikan oleh Gubernur Kaltim, Kamis (2/7/2020). Dalam arahannya, Gubernur Isran Noor menekankan pentingnya peningkatan pelayanan kepada masyarakat disamping peningkatan pendapatan daerah.

“Tujuan utama peresmian ini adalah memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” sebutnya.

Mantan Bupati Kutai Timur ini mengakui jika dulu, masyarakat merasakan pelayanan yang jauh dan panjang, serta memerlukan biaya transportasi yang cukup mahal.

“Tapi sekarang, khususnya masyarakat Long Ikis, Long Kali dan Kuaro tidak perlu jauh-jauh ke Tanah Grogot. Bisa urus di Samsat Penuh Long Ikis,” ucapnya.

Isran menambahkan bahwa akan ada peningkatan pendapatan daerah setelah dibukanya Samsat Penuh Long Ikis nanti. Itu berarti buah dari pengembangan inovasi Tim Pembina Samsat Kaltim yang terdiri dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Polda Kaltim dan PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kaltim.

Peresmian dihadiri Wakil Bupati Paser Kaharuddin, Wakil Bupati PPU H Hamdam, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Roy

Ardhya Candra, para camat dan kepala desa di Kecamatan Long Ikis, serta mitra Bapenda. Peresmian juga disiarkan secara virtual dan disaksikan para camat dan kepala desa di Kabupaten Paser.

BONTANG – Aktivitas jurnalis dalam peliputan harian dinilai memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19, lantaran mobilitas dan interaksi dengan banyak orang setiap hari.

Melihat itu, Pupuk Kaltim berinisiatif memfasilitasi rapid test bagi jurnalis di Bontang. Tes cepat diikuti sekitar 83 jurnalis lintas media, mulai media elektronik, cetak dan online. Pelaksanaan dilakukan di dua lokasi, yakni studio PKTv Bontang dan Sekretariat Forum Jurnalis Bontang (FJB) di Perumahan Halal Square, Bontang Utara pada Selasa (30/6).

Manager Humas Pupuk Kaltim Wahyudi, mengatakan jurnalis merupakan mitra perusahaan dengan risiko terpapar covid-19 terbilang tinggi.

Untuk itu, Pupuk Kaltim memfasilitasi pelaksanaan rapid test untuk screening awal, sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan awak media yang selama ini telah bekerja sama baik dengan Pupuk Kaltim. Serta memberikan informasi yang edukatif bagi masyarakat melalui pemberitaan.

“Rekan jurnalis ini tugasnya berat, harus ke lapangan dan berinteraksi dengan banyak orang, semoga sehat-sehat semua,” ujar Wahyudi.

Pelaksanaan rapid test bekerja sama dengan RS Pupuk Kaltim, termasuk tindaklanjut penanganan jika ada jurnalis yang dinyatakan reaktif. Pemeriksaan lanjutan dan penanganan dipastikan sesuai prosedur penanganan Covid-19 di Bontang.

“Kalau ada yang reaktif nanti akan ditangani sesuai protokol. Pokoknya kami harap teman-teman tetap sehat, sehingga bisa menjalankan tugasnya dengan baik,” tambah Wahyudi.

Perwakilan wartawan, Yulianti Basri, menilai rapid test sangat penting dilaksanakan sebagai screening awal untuk mengetahui kesehatan diri dan potensi risiko terpapar Covid-19. Tes cepat dinilai bentuk antisipasi dan deteksi dini penyebaran Covid-19 di lingkup profesi jurnalis.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Pupuk Kaltim. Ini sangat tepat dilaksanakan, karena jurnalis di lapangan sangat rentan terpapar,” tutur Yuli.

Tana Paser – Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut bahwa kepemimpinan di Kabupaten Paser untuk sementara dipegang oleh Wakil Bupati Paser Kaharuddin. Isran mengatakan Kaharuddin saat ini merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Paser. Surat Keputusan (SK) Plt Bupati Paser telah ia tandatangani.

“Bupati bapak itu (sekarang) karena SK sudah saya tanda tangani (sebagai) pelaksana tugas,” kata Isran saat berseloroh di sela ia memberi sambutan pada peresmian kantor samsat penuh di Kecamatan Long Ikis, Kamis (02/07/2020).

Saat dikonfirmasi usai kegiatan peresmian, Isran membenarkan ucapannya. Ia mengatakan untuk proses penunjukkan Plt, tidak ada pelantikan sebagaimana penunjukkan Penjabat Bupati (Pj Bupati).

“Yang dilantik jika Pj (Bupati),” kata Isran.

Isran mengatakan selama Bupati Paser Yusriansyah berhalangan, semua urusan pemerintahan dipegang penuh oleh Plt Bupati.

Diketahui bahwa saat ini Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi kesehatannya menurun dan informasi yang diterima, ia sedang menjalani pengobatan.

“Plt (Kaharuddin berlaku saat bupati) berhalangan sementara,” kata Isran.

BALIKPAPAN—Kapolda Kaltim, Irjen Pol Muktiono pimpin prosesi upacara kenaikan pangkat periode 1 Juli 2020 yang berlangsung di Lapangan Mako Polda Kaltim, Kamis (02/07/2020).

Dalam kesempatan itu, Muktiono mengucapkan selamat hari Bhayangkara ke-74 kepada seluruh personil dan berharap momentum tersebut untuk terus meningkatkan motivasi pengabdian guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

“Saya atas nama keluarga besar Polda Kaltim menyampaikan selamat kepada personel Polda Kaltim yang telah melaksanakan korps raport kenaikan pangkat,” ujar Irjen Pol. Muktiono

Seiring kenaikan pangkat tersebut, dirinya mengingatkan kepada para personilnya dapat bekerja lebih ekstra lagi dalam memberikan pelayan kepada masyarakat serta berpedoman untuk persyaratan dan prosedur yang diperlukan, dengan pertimbangan, dedikasi dan komitmen pribadi Polri.

“Kepada para pejabat utama yang naik pangkat setinggi lebih tinggi menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes) semoga saudara dapat menjadi tauladan menggugah semangat dan pencetus inovasi untuk pengembangan kepemimpinan yang lebih baik bagi para personel yang dianugerahi naik pangkat pengabdian hadir menjadi motivator bagi seluruh personel serta mendukung aktif untuk menjembatani dan mendukung kemitraan Polri dan masyarakat, ”tutur Irjen Pol. Muktiono

Muktiono juga menambahkan di tengah-tengah pandemi Covid-19, anggota Polri harus bekerja ekstra untuk mendisiplinkan masyarakat untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan dan harus membantu mengendalikan pandemi Covid-19.

“Ini juga sebuah agenda strategis strategi Polri tidak boleh dilupakan,”pungkasnya.

Untuk di ketahui, personel Polda Kaltim dan ASN yang naik pangkat setingkat lebih tinggi berjumlah 525 Orang dengan rincian personel Polda Kaltim berjumlah 503 Orang dan 22 orang Aparatur Sipil Negara (ASN).

 

 

Tana Paser – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor pada Kamis (02/07/2020), meresmikan kantor samsat penuh Kecamatan Long Ikis dimana sebelumnya samsat tersebut hanya sebagai samsat pembantu untuk samsat induk di Kecamatan Tanah Grogot.

Peresmian dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Paser Kaharuddin, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Roy Ardhya Candra, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kaltim Ismiati, dan beserta unsur Forkopimda Kabupaten Paser.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan keberadaan kantor samsat penuh di Long Ikis akan mempermudah masyarakat setempat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor.

“Ini menjadi kemudahan masyarakat dalam membayar pajak-pajak kendaraan bermotor sehingga tidak lagi perlu ke kantor samsat induk di Tanah Grogot,” kata Isran.

Selain memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak, peningkatan status di kantor samsat Long Ikis juga sebagai upaya peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.

“Kita beruupaya meningkatakan pendapatan daerah dalam rangka pembangunan,” ujar Isran.

Wabup Paser Kaharuddin mengapresiasi keberadaan kantor samsat Long Ikis yang ia nilai mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.

“Sehingga keberadaanya dapat memicu peningkatan kesadaran masyarakat di Paser untuk membayar pajak kendaraanya,” ujar Kaharuddin.

Peningkatan status pelayanan kantor samsat Long Ikis menurut Kaharuddin membuat agar pelayanan di kantor tersebut semakin membaik. Sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak daerah dan Retribusi Daerah, dalam pasal 94 disebut bahwa hasil penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor diserahkan kepada kabupaten ataukota sebesar 30%.

“Mari kita perhatikan amanat Undang-undang tersebut agar penerimaan pajak daerah bisa meningkat,” katanya.

Kepala Bapenda Provinsi Kaltim Ismiati mengatakan bahwa sebelumnya kantor samsat Long Ikis yang berstatus kantor pembantu hanya bisa melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor pengesahan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)/ Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) 1 tahun dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

“Setelah menjadi samsat penuh, layanan kesamsatan di Long Ikis dapat melayani penerbitan dan perpanjangan STNK 5 tahun,” katanya.

Selain itu, samsat Long Ikis juga melayani pembayaran bea balik nama kendaraan, SWDKLLJ, ubah bentuk identitas dan warna, serta mutase kendaraan masuk dan keluar.

Ismiati menyebut umlah potensi kendaraan bermotor di Paser sekitar 167.997 unit. Pada tahun 2019 total penerimaan pajak kendaraan bermotor di Pser sebesar Rp97,8 Miliar.

“Besaran penerimaan pajak nantinya akan kembali lagi kepada daerah untuk dikelola demi kemaslahatan warga,” ujarnya.

Pada APBD 2020, rencana bagi hasil pajak untuk Kabupaten Paser yakni sebesar Rp268 Miliar. Namun dalam penyesuaian APBD menjadi Rp149 Miliar.

Ismiati mengatakan dengan dibukannya samsat Long Ikis, maka masyarakat tidak perlu lagi ke Tanah Grogot yang berjarak 74 kilometer dari Long Ikis dan memakan waktu dua jam perjalanan.

Samarinda— Pasien yang dinyatakan sembuh dari virus Covid-19 semakin hari semakin meningkat. Seperti dalam paparan data yang diumumkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Kamis (2/7/2020).

Pada Kamis 2 Juli 2020, jumlah pasien sembuh bertambah 14 kasus. Pasien tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19 adalah pasien positif yang sudah dua kali berturut- turut hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil negatif.

14 kasus sembuh diantaranya, tiga kasus dari Kabupaten Kutai Kartanegara ( KKR 52 wanita 41 tahun, KKR 62 laki-laki 47 tahun dan KKR 66 laki-laki 25 tahun.

Selanjutnya 11 kasus dari Kota Balikpapan (BPN 147 laki-laki 32 tahun, BPN 148 laki-laki 21 tahun, BPN 150 laki-laki 35 tahun, BPN 152 laki-laki 53 tahun, BPN 156 laki-laki 38 tahun, BPN 86 wanita 61 tahu, BPN 85 wanita 30 tahun, BPN 136 wanita 40 tahun,  BPN 104 laki-laki 20 tahun, BPN 134 laki-laki 41 tahun dan BPN 123 Laki-laki 40 tahun.

“Alhamdullilah kasus sembuh lebih banyak dari kasus yang terkonfirmasi positif, mudah-mudahan kasus sembuh terus menunjukkan peningkatan dan kita harap pasien yang positif dapat segera bisa disembuhkan,” tuturnya

Kemudian andi juga melaporkan penambahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak enam kasus, berikut sebarannya:

Kabupaten Paser Satu kasus

  1. PSR 30 Wanita 40 tahun, merupakan OTG warga Paser yang kontak erat dengan PSR 23, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya

Kota Balikpapan Lima Kasus

  1. BPN 194 Laki-laki 45 tahun merupakan OTG warga Jakarta yang akan kembali bekerja di Balikpapan, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
  2. BPN 195 Laki-laki 37 tahun merupakan kasus PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan, pasien mengeluh demam dan hasil rapid test reaktif, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
  3. BPN 196 Laki-laki 30 tahun merupakan OTG warga Balikpapan yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
  4. BPN 197 Laki-laki 26 tahun merupakan kasus OTG warga Samarinda yang berdomisili di Balikpapan, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
  5.  BPN 198 Wanita 43 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang kontak erat (istri) BPN 135, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini bertambah dua kasus, sehingga total menjadi 843 kasus.

Lanjutnya, Untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) terjadi penambahan 100 kasus, sehingga total ODP sebanyak 12.593 kasus, selesai pemantauan 1.2020 kasus dan masih dalam proses pemantauan 573 kasus.

Dapat disimpulkan kasus terkonfirmasi positif di Kaltim menjadi 531 kasus, negatif 3.093 kasus, sembuh 414 kasus, probable satu kasus, meninggal dunia tujuh kasus dan menunggu hasil lab 293 kasus.

 

 

 

 

 

 

 

Samarinda-Kepala Dinas Komunikasi dan informatika,  Diddy Rusdiyansyah mewakili para dewan pembina  mengunjungi  Pimpinan Daerah Gabungan Aksi Roda Dua (DPD GARDA) Kaltim Jalan Latsitarda II, kunjnungan beliau bermaksud melakukan pembinaan serta mengapersiasi dengan menyumbangkan  baju Seragam untuk kawan kawan Ojek online dan TEKAB (Team Khusus Anti Begal). (02/07/2020)

Baju seragam yang diberikan sebanyak 42 pasang untuk Pengurus , penerimaan secara simbolis oleh Dewan Pembina, Diddi Rusdiansyah kepada Ketua DPD GARDA Kaltim, Fadel Balher di poskonya. seragam tersebut menjadi identitas  bagi GARDA dan TEKAB .

“Sementara Pembagian untuk pengurus DPD dan DPW Samarinda, selanjutnya dalam waktu dekat  Sumbangan  baju seragam akan diberikan ke berbagai kota di Kaltim, seperti Kota Bontang, Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara, ” ujar Kepala Dinas Kominfo Kaltim.

Diddy juga berharap dengan adanya seragam tersebut para ojol bisa terorganisir untuk melayani para konsumen dengan standar pelayanan yang baik.“ kedepannya ojol lebih tertib  dengan kepengurusan yang solid,” tutup Diddi wawancara mewakili dewan pengurus.

Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Aksi Roda Dua (DPD GARDA) Kaltim adalah Organisasi perhimpunan driver ojol (ojek online) ini dilantik dengan struktur kepengurusan yang juga melibatkan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dan Mantan Anggota DPRD Samarinda Sarwono sebagai penasihat dan beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD) menjadi pembina.

Adapun Kepala OPD yang dilibatkan Kepala Diskominfo Kaltim, Diddy Rusdiansyah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, M. Jauhar Efendi dan mantan Kepala BAPPEDA Kaltim, Zairin Zain dan Edy Sofyan sebagai Pembina DPD GARDA Kaltim.

 

 

Kutai Timur – Meski memiliki perpustakaan daerah dan belasan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan di tingkat kecamatan, namun ternyata hingga saat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kutai Timur (Kutim), masih kekurangan tenaga pustakawan dan tenaga arsiparis.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kutai Timur, Suriansyah menyebutkan hingga saat ini jumlah tenaga pustakawan yang dimiliki Instasi yang dipimpinnya tersebut, jauh dari kata cukup. Pasalnya, untuk mengurus perpustakaan daerah yang miliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kutim, hanya dikelola oleh lima orang tenaga pustakawan. Sedangkan di tingkat kecamatan, UPT Perpustakaan hanya dikelola oleh tenaga di kecamatan.

“Jika menghitung kebutuhan personil pada Perpustakaan Daerah dan perpustakaan di tingkat kecamatan, jumlah tenaga pustakawan yang dimiliki Kutim saat ini jauh dari kata cukup. Saat ini tenaga fungsional pustakawan yang kami miliki hanya ada lima orang. Sementara (perpustakaan, red) ditingkat kecamatan, hanya diurus oleh tenaga honorer di kecamatan, yang membantu Kepala UPT (Unit Pelaksanaan Teknis, red) Perpustakaan Kecamatan,” ujar Suriansyah.

Termasuk kebutuhan akan tenaga Arsiparis. Lanjut Suriansyah, ada instasi yang dipimpinnya tersebut sangat kekurangan tenaga arsiparis. Kondisi yang ada saat ini, satu orang tenaga arsiparis harus menangani 10-15 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kutim. Padahal idealnya, satu orang tenaga arsiparis hanya menangani maksimal 3 (tiga) OPD. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga Pustakawan dan Arsiparis tersebut, dirinya telah bersurat kepada Bupati Kutim Ismunandar, untuk mengalokasikan kuota tenaga pustakawan dan arsiparis, pada usulan kuota penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Kutim.

“Di dinas kami kan ada dua, yakni pustakawan dan arsiparis. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga (pustakawan dan arsiparis, red) tersebut, kami sudah menghadap dan bersurat secara resmi ke Bupati (Ismunandar, red) agar dalam pengajuan kuota penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil, red) Kutim, diusulkan formasi untuk tenaga pustakawan dan arsiparis. Khusus tenaga arsiparis, saat ini cukup kewalahan. Karena seorang tenaga arsiparis harus menangani antara sepuluh hingga limabelas OPD (Organisasi Perangkat Daerah, red) Kutim. Padahal idealnya, seorang arsiparis hanya menangani maksimal tiga OPD. Jadi kami berharap, kebutuhan tenaga ini menjadi perhatian khusus dari Bupati selaku pemegang kebijakan,” ujar Suriansyah.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, Pustakawan ialah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Sementara itu, tenaga Arsiparis memiliki tugas pokok meliputi pengelolaan arsip dinamis, pengelolaan arsip statis, pembinaan kearsipan, serta pengolahan dan penyajian arsip menjadi informasi.

Samarinda—-Dalam rilisnya Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, menyebutkan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kalimantan Timur Juni 2020 sebesar 107,02 atau turun 1,29 persen dibanding NTP pada bulan Mei 2020.

Penurunan NTP disebabkan oleh turunnya Indeks Harga yang Diterima Petani (It) dan meningkatnya Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib). Hal tersebut diungkapkan Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwithjahyono saat rilis bulanan melalui live streaming Youtube, Rabu (1/7/2020).

Menurut Anggoro NTP per subsektor Provinsi Kalimantan Timur Juni 2020 yaitu Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 101,61; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 106,03; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 113,24; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 102,65; dan Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 102,46.

“Hanya terdapat satu subsektor yang mengalami peningkatan NTP, yaitu subsektor peternakan 1,94 persen,”terangnya

Sementara itu, empat subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu subsektor tanaman pangan (-1,06 persen), subsektor hortikultura (-0,70 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (-2,61 persen) dan subsektor perikanan (-1,09 persen).

Anggoro menjelasakan NTP yang diperoleh dari perbandingan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) terhadap Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.

NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.

Lanjutnya, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Kalimantan Timur Juni 2020 sebesar 108,80 atau turun 0,86 persen dibanding NTUP pada bulan Mei 2020 yang tercatat sebesar 109,74.

Satu-satunya subsektor yang mengalami peningkatan NTUP, yaitu subsektor peternakan.per (2,32 persen. Empat subsektor pertanian lainnya mengalami penurunan, yaitu subsektor tanaman pangan (-0,49 persen), subsektor hortikultura (-0,27 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (-2,20 persen) dan subsektor perikanan (-0,72 persen).

Dari 34 provinsi yang dihitung NTP-nya, terdapat 13 provinsi yang mengalami peningkatan NTP dan sisanya mengalami penurunan. Peningkatan NTP paling tinggi terjadi di Provinsi Jambi dengan persentase peningkatan sebesar 2,63 persen sedangkan penurunan paling tinggi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat dengan persentase penurunan sebesar 2,33 persen.

Dari lima provinsi di pulau Kalimantan, hanya Kalimantan Selatan yang mengalami peningkatan dan sisanya mengalami penurunan. Penurunan tertinggi terjadi di Kalimantan Barat sedangkan penurunan terendah terjadi di Kalimantan Utara. Sementara itu, NTP mengalami peningkatan 0,13 persen di tingkat nasional.