Samarinda – Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan setelah melewati dua tahapan atau fase dalam pemulihan menuju tatanan kehidupan baru, maka Pemerintah Kota Samarinda mulai membuka beberapa tempat publik.
Beberapa tempat umum yang mulai diperbolehkan untuk beroperasi adalah obyek wisata. Setelah sempat lebih dari tiga bulan ditutup untuk umum, maka obyek wisata dan keramaian publik seperti taman, mulai diperbolehkan untuk dikunjungi.
“Sudah empat bulan atau selama Covid-19 banyak tempat wisata dan taman tidak difungsikan. Sekarang di masa fase relaksasi tahap tiga, kita mulai melonggarkan tempat-tempat umum dan tempat wisata dengan menerapkan protokol kesehatan akibat korona yang begitu luar biasa,” ucap Syaharie Jaang, Senin (6/7/2020).
Menurut wali kota dua periode ini setelah lama lebih banyak berdiam di rumah sesuai anjuran Pemerintah, sudah saatnya penyegaran dengan melakukan kunjungan ke objek-objek pariwisata, salah satunya adalah di Taman Samarendah.
Menurut Jaang, Pemkot Samarinda terus mengevaluasi dan mendata perkembangan Covid-19 di Kota Samarinda yang semakin hari tingkat penyebarannya turun dan tidak terjadi transmisi lokal.
Dicontohkannya Taman Samarendah, untuk memasuki tahap tiga relaksasi, telah disediakan tiga titik tempat cuci tangan yang terletak di dekat patung kuda, area fitnes out door dan depan Museum Samarinda.
“Titik keramaian juga sebagian besar sudah kita siapkan tempat pencucian tangan. Jadi intinya
di fase relaksasi tahap tiga ini kita tetap menjaga protokol kesehatan. Selalu pakai masker, jaga jarak, sering-sering cuci tangan dan amalkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS),” pesannya.
Dalam waktu dua pekan terakhir, wali kota telah meresmikan beberapa obyek wisata, diantaranya mengaktifkan kembali kapal wisata susur Sungai Mahakam, membuka obyek wisata Puncak Stelling, Puncak Samarinda dan menyalakan lampu Taman Samarinda, sebagai simbol dibukanya kembali taman di pusat kota tersebut.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!