Samarinda—- Dalam sehari Provinsi Kalimantan Timur menambah 19 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Penambahan tersebut diketahui dari Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Kenaikan jumlah pasien positif menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dari Kabupaten Paser, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur. Berikut sebarannya :

Kabupaten Paser Lima Kasus

  1. PSR 38 Laki-laki 27 tahun warga Aceh, PSR 39 Laki-laki 32 tahun warga Jawa Tengah merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan sebagai persyaratan untuk kembali bekerja , kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya.
  2.  PSR 40 Perempuan 8 tahun warga DKI Jakarta merupakan kontak erat PSR 31, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
  3. PSR 41 Laki-laki 59 tahun warga Paser, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Paser dengan keluhan demam, batuk, nyeri tenggorokan dan sesak nafas serta mempunyai komorbid DM dan Hipertensi, kasus dirawat RSUD Panglima Sebaya.
  4. PSR 42 Laki-laki 64 tahun warga Paser, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Paser dengan keluhan demam, mual dan sesak nafas serta mempunyai komorbid DM dan Penyakit Ginjal Kronis, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya.

Kota Balikpapan Enam Kasus

  1. BPN 247 Laki-laki 37 tahun merupakan OTG warga Surabaya yang mengikuti pemeriksaan mandiri sebagai persyaratan kembali bekerja, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
  2. BPN 248 Laki-laki 34 tahun warga DKI Jakarta, BPN 249 Laki-laki 30 tahun warga Jawa Barat, BPN 250 Laki-laki 39 tahun warga Sulawesi Selatan dan BPN 251 laki-laki 30 tahun warga DKI Jakarta merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
  3. BPN 252 Wanita 49 tahun warga Balikpapan merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan yang mempunyai keluhan demam, batuk, sesak nafas, mual dan penciuman menurun, gambaran hasil foto thorak menunjukkan adanya Pneumonia , kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan.

Kota Samarinda Lima kasus

  1. SMD 74 Wanita 51 tahun, merupakan OTG warga Nusa Tenggara Timur yang datang ke Samarinda dan mempunyai kontak erat dengan KBR 31 dan KBR 32, kasus isolasi mandiri di Kutai Barat.
  2. SMD 75 Wanita 20 tahun, merupakan OTG warga Sulawesi Selatan yang melakukan perjalanan ke Samarinda, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes Samarinda.
  3. SMD 76 Wanita 21 tahun warga Samarinda merupakan OTG kontak erat SMD 72, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.
  4.  SMD 77 Laki-laki 20 tahun warga Samarinda merupakan OTG pelaku perjalanan dari Jawa Timur, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.
  5. SMD 78 Wanita 57 tahun warga Kalimantan Selatan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda dengan hasil rapid test/IFA positif dan pada tanggal 7 Juni dilakukan pengambilan swab, tanggal 9 Juli dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19 dan pada tanggal 10 Juli pasien meninggal dunia.

Kabupatenn Kutai Kartanegara Satu kasus

  1. KKR 77 Laki-laki 38 tahun warga Jawa Timur, merupakan OTG kontak erat KKR 74, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Kabupaten Berau Satu Kasus

  1. BRU 49 Laki-laki 40 tahun warga Sulawesi Selatan, merupakan OTG yang akan kembali bekerja di Berau, kasus dirawat di RSUD A Rivai Berau.

Kabupaten Kutai Timur Satu kasus

  1.  KTM 72 Laki-laki 39 tahun warga Sulawesi Selatan, merupakan ODP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Kutai Timur dengan keluhan demam, kasus dirawat di RSUD Kudungga Sangatta.

Kemudian untuk kasus sembuh bertambah dilaporkan bertambah sebanyak Sembilan Kasus terdiri dari Kabupaten Paser Satu kasus, Kota Samarinda Satu kasus dan Kota Balikpapan tujuh kasus.

“Mereka dinyatakan sembuh, karena dari hasil laboratorium Rujukan Covid-19 dinyatakan 2 kali dengan hasil negative serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19,”ujarnya dalam rilisnya melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Jum’at (10/7/2020).

Sedangkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) terjadi penambahan 41 kasus, sehingga total ODP sebanyak 13.170 kasus, selesai pemantauan 12.558 kasus dan masih dalam proses pemantauan 612 kasus.

Sementara, Distribusi kasus yang dilakukan pemeriksaan Laboratorium sebanyak 5.226 kasus berdasarkan kriteria Orang Dalam Pemantauan (ODP) 212 kasus, Orang Tanpa Gejala (OTG) 4.139 kasus dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) 875 kasus.

Dapat disimpulkan kasus terkonfirmasi positif di Kaltim menjadi 642 kasus, negatif 3.856 kasus, sembuh 477 kasus, probable 1 kasus, meninggal dunia 12 kasus dan pasien yang dirawat 153 kasus.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *