Samarinda—- Dalam kurun waktu dua pekan jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 semakin hari semakin bertambah di Provinsi Kalimantan Timur.
Berdasarkan laporan harian yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan ada penambahan 17 kasus di Hari Minggu 12 Juli 2020. Berikut sebagan kasusnya :
Kabupaten Berau Satu Kasus
- BRU 50 Wanita 47 tahun warga Berau, merupakan OTG kontak erat (istri) dengan BRU 45, kasus di rawat di RSUD A Rivai.
Kabupaten Kutai Kartanegara Satu kasus
- KKR 83 Perempuan 28 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan OTG yang bekerja di Samarinda, kasus dirawat di RSUD IA Moeis Samarinda
Kabupaten Kutai Timur Satu Kasus
- KTM 75 Laki-laki 34 tahun warga Samarinda, merupakan OTG yang bekerja di Kutai Timur dengan rapid test reaktif, kasus dirawat di RSUD Kudungga Sangatta
Kota Balikpapan Sembilan Kasus
- BPN 261 Laki-laki 35 tahun, BPN 262 Laki-laki 40 tahun dan BPN 263 Wanita 35 tahun, merupakan OTG yang kontak erat dengan kasus BPN 175 , kasus di rawat di RS Pertamina Balikpapan.
- BPN 264 Laki-laki 36 tahun dan BPN 265 Wanita 30 tahun, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan karena terindikasi kontak dengan kasus Positif Covid-19, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
- BPN 266 Laki-laki 60 tahun warga Balikpapan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan yang dirawat di RSUD Kanudjoso dengan keluhan demam, batuk, mual, nyeri ulu hati dan sesak nafas serta gamban Pneumonia pada foto thorak, pasien mempunyai komorbid Hipertensi, dilakukan pemeriksaan laboratorium tanggal 11 Juli dengan hasil terkonfirmasi Positif Covid-19, pada pk. 21.04 WITA pasien meninggal dunia.
- BPN 267 Laki-laki 36 tahun warga Balikpapan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan keluhan demam dan gambaran Pneumonia pada foto thoraks , kasus di rawat di RS Restu Ibu Balikpapan.
- BPN 268 Laki-laki 22 tahun dan BPN 269 Laki-laki 41, merupakan OTG yang sedang bertugas di Balikpapan, kasus dirawat di RST Hardjanto Balikpapan
Kota Samarinda Lima kasus
- SMD 83 Laki-laki 50 tahun warga Jawa Timur, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda yang dirawat di RSUD AW Syahranie dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas dan gambaran foto thoraks Pneumonia, pasien mempunyai komorbid DM dengan Hiperglikemia, dilakukan pemeriksaan laboratorium tanggal 11 Juli dengan hasil terkonfirmasi Positif Covid-19, pada pk. 16.00 WITA pasien dinyatakan meninggal dunia.
- SMD 84 Wanita 60 tahun warga Samarinda, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda yang dirawat di RSUD AW Syahranie dengan keluhan sesak nafas dan gambaran foto thoraks Pneumonia, pasien mempunyai komorbid DM dan Hipertensi, dilakukan pemeriksaan laboratorium tanggal 11 Juli dengan hasil terkonfirmasi Positif Covid-19, pada pk. 13.09 WITA pasien dinyatakan meninggal dunia.
- SMD 85 Wanita 48 tahun warga Samarinda, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim Klinis dan DKK Samarinda dengan keluhan dyspepsia dan didapatkan gambaran Pneumonia, kasus dirawat di RSUD AW Syahranie Samarinda.
- SMD 86 Laki-laki 46 tahun warga Jawa Barat, merupakan OTG yang kembali bekerja di Samarinda, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes Samarinda.
- SMD 87 Laki- laki 48 tahun warga Jawa Tengah merupakan OTG yang baru kembali dari Jakarta, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.
Andi juga melaporkan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak Empat Kasus. Informasi pertama dari Kota Samarinda sebanyak Dua Kasus (SMD 83 dan SMD 84) dan Kota Balikpapan sebanyak Satu Kasus (BPN 266) yang dilaporkan terkonfirmasi Covid-19. Kemudian Dari Kabupaten Berau Satu kasus (BRU 45 (Laki-laki 49 tahun) merupakan kasus Pada tanggal 6 Juli terkonfirmasi Covid-19, pada tanggal 11 Juli pukul 16.15 WITA pasien meninggal dunia.
“Ada Tiga kasus dilaporkan sembuh dari Covid-19, mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali dinyatakan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut,”jelasnya melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Minggu (12/7/2020).
Sedangkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) terjadi penambahan sembilan kasus, sehingga total ODP sebanyak 13.183 kasus, selesai pemantauan 12.558 kasus dan masih dalam proses pemantauan 625 kasus.
Sementara, Distribusi kasus yang dilakukan pemeriksaan Laboratorium sebanyak 5.466 kasus berdasarkan kriteria Orang Dalam Pemantauan (ODP) 230 kasus, Orang Tanpa Gejala (OTG) 4.353 kasus dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) 883 kasus.
Dengan begitu total kasus terkonfirmasi positif di Kaltim menjadi 690 kasus, negatif 3. 910 kasus, sembuh 493 kasus, probable 1 kasus, meninggal dunia 16 kasus dan pasien yang dirawat 181 kasus.
Seperti yang diketahui bahwa terjadi peningkatan kasus kematian dari Covid-19, ini menunjukkan tingkat penularan sangat variasi. Disadari bahwa virus Covid-19 mudah mengalami mutasi dan sangat mudah untuk melakukan penularan serta penularannya tinggi.
Oleh karena itu, dituntut kewaspadaan dan juga kepedulian untuk senanntiasa menjaga diri agar tidak tertular dari Covid-19, imbau Andi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!