Kutai Timur – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Kutim) terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan penyediaan air bersih di seluruh wilayah Kutim. Bahkan hingga saat ini, hampir semua desa yang berada pada 18 Kecamatan di Kutim, secara bertahap sudah mulai bisa menikmati layanan air bersih dari PDAM Kutim. Namun demikian, ternyata beberapa kecamatan di Kutim masih termasuk dalam kategori daerah rawan air bersih, terutama saat musim kemarau panjang melanda. Karenanya, saat ini PDAM Kutim tengah memprogramkan upaya dalam pengatasi kekurangan air bersih pada daerah-daerah di Kutim yang tergolong rawan ketersediaan air bersih. Demikian disampaikan Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim, Suparjan kepada sejumlah awak media.

Dikatakan, dalam penanganan masalah kemarau di Kutim, PDAM Kutim memiliki tiga program perencanaan penanganan, yakni program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Saat ini, ada dua kecamatan di Kutim yang masuk dalam kategori rawan ketersediaan air bersih terutama saat musim kemarau melanda, yakni Kecamatan Sangatta Selatan dan Kecamatan Teluk Pandan. Untuk kedua kecamatan ini, program jangka panjang yang dilakukan PDAM Kutim adalah mencari sumber air baku alternatif. Pada Kecamatan Sangatta Selatan, pihaknya saat ini sedang mengerjakan pipa interkoneksi air bersih dari intake IPA (Instalasi Pengolahan Air) Kabo Jaya, yang selama ini menjadi sumber air bersih bagi sebagian warga Kecamatan Sangatta Utara. Koneksi pipa air bersih ini, khusus untuk wilayah Sangatta Selatan yang berada di kawasan Jembatan Pinang, Patung Burung, Masabang hingga sebagian desa Sangatta Selatan.

“Untuk menghadapi musim kemarau, PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum, red) Kutim memiliki program jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Untuk program jangka panjang, maka PDAM harus mencari sumber air baku alternatif untuk mengatasi daerah yang rawan air bersih. Di Kutim sendiri saat ini, ada dua kecamatan yang masuk dalam kategori daerah rawan air bersih terutama saat musim kemarau panjang, yakni Kecamatan Sangatta Selatan dan Kecamatan Teluk Pandan. Khusus untuk Kecamatan Sangatta Selatan, saat ini kami (PDAM Kuitm, red) tengah mengerjakan interkoneksi pipa induk dari intake IPA (Instalasi Pengolahan Air, red) Kabo Jaya, Sangatta Utara. Namun interkoneksi ini hanya untuk wilayah Sangatta Selatan yang berada di sekitar kawasan Jembatan Pinang, Patung Burung, Masabang dan sebagian Desa Sangatta Selatan. Jika terjadi kemarau, kawasan tersebut masih bisa mendapatkan air bersih, meski tetap dilakukan penggiliran suplai air,” ujar Suparjan.

Lanjutnya, untuk sebagian wilayah lainnya di Kecamatan Sangatta Selatan, seperti Kantor Camat Sangatta Selatan, Kampung Kajang dan sekitarnya, PDAM Kutim juga akan melakukan interkoneksi pipa induk yang dihubungkan dari IPA Kudungga yang sumber air bakunya berasal dari Telaga Kenyamukan, yang berada di area tambang batubara milik PT KPC (Kaltim Prima Coal). Kedua proyek bypass pipa induk air bersih ini, dipastikan akan menelan biaya lebih dari Rp 30 miliar.

“Klo untuk Sangatta Selatan yang masuk wilayah kantor camat, kampung kajang dan sekitarnya, akan kita sambungkan pipa dari IPA Kudungga. Nah, urusan krisis air bersih di Kecamatan Sangatta Selatan untuk jangka panjang, sudah ada solusinya dan teratasi. Biaya yang dikeluarkan untuk penyambungan bypass pipa induk dari IPA Kabo maupun dari IPA Kudungga, anggarannya lebih dari Rp 30 miliar,” sebutnya.

Khusus permasalahan ketersediaan air bersih untuk Kecamatan Teluk Pandan, saat ini PDAM Kutim sedang menyiapkan Detail Enginering Desain (DED) untuk memamfaatkan sumber air baku yang ada di kawasan tambang batubara milik PT Indominco. Layaknya perlakuan yang sama dengan Telaga Kenyamukan milik PT KPC, air baku dari danau milik PT Indominco ini juga akan dialirkan bagi masyarakat di Kecamatan Teluk Pandan dan sebagian akan dijual ke Kota Bontang. Sedangkan untuk penanganan jangka pendek di kedua wilayah rawan air bersih tersebut, tentu PDAM Kutim tetap menyediakan suplai air bersih melalui mobil-mobil tangki air bersih yang dimiliki PDAM.

“Klo untuk Kecamatan Teluk Pandan yang juga termasuk daerah rawan air bersih, kami akan mengambilkan alternatif air baku yang berasal dari danau milik PT Indominco. Saat ini kami sedang menggarap DED (Detail Enginering Desain, red), untuk pengelolaan danau bekas tambang tersebut. Perlakuannya mungkin sama persis dengan Telaga Kenyamukan milik PT KPC (Kaltim Prima Coal, red). Nantinya air dari Indominco ini akan kami alirkan kepada masyarakat di Kecamatan Teluk Pandan dan sebagian lagi akan kami jual ke Kota Bontang. Tentunya untuk menyelesaikan DED ini, memerlukan biaya yang tidak sedikit. Kami memerlukan dukungan anggaran dari Pemkab kutm untuk mengawal anggaran yang dimiliki PDAM Kutim sendiri. Sementara untuk program penanganan jangka pendek, pada kedua wilayah (Kecamatan Sangatta Selatan dan Teluk Pandan, red) tetap kita suplai air bersih menggunakan mobil-mobil tangki air bersih yang kita miliki,” ucap Suparjan.

BONTANG – Sembilan hari berstatus nihil Covid-19, Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bontang kembali mengumumkan adanya 1 orang terkonfirmasi positif corona, selanjutnya disebut sebagai kasus 17BTG.

17BTG merupakan merupakan anak perempuan berusia 13 tahun. Ia sebelumnya mengikuti rapid test pada 5 Juli lalu, sebagai salah satu persyaratan untuk kembali masuk ke panti asuhan.

“Saat dilakukan rapid test, hasilnya reaktif,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang dr Bahauddin.

Melihat hasilnya, pihak panti kemudian mengarahkan yang bersangkutan untuk pulang ke rumah, menjalani isolasi mandiri.

“6 Juli dilakukan pemeriksaan swab, dan ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG),” ujarnya.

Selanjutnya, pada Selasa (14/7/2020) ia dikonfirmasi positif Covid-19..Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang Bahauddin Warga Bontang Baru tersebut sebelumnya melakukan perjalanan ke Sangatta, Kutai Timur tepatnya 11 hari sebelum menjalani rapid test.

“Tidak menginap, hanya menghadiri takziyah keluarga yang meninggal dunia. Namun setelah ditelusuri, keluarga yang meninggal bukan disebabkan karena covid, melainkan adanya penyakit jantung.

17BTG dibeberkan Tim Gugus tidak pernah mengunjungi tempat umum, hanya melakukan kontak dengan keluarga dan teman bermain di sekitar rumah.

“Sudah kita lakukan tracing, keluarga saat ini dikarantina mandiri,” ujarnya.

Kini 17BTG diisolasi di RSUD Taman Husada Bontang, ia turut mendapat pendampingan psikologis dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. (*)

KUKAR – Dua pasien kembali terkonfirmasi positif COVID -19 setelah menjalani pemeriksaan tes Swab. Pasien pertama diidentifikasi sebagai KK-84 berjenis kelamin laki – laki berusia 30 tahun asal kecamatan Samboja, pelaku perjalanan dari Sulawesi Selatan. Pasien selanjutnya adalah KK-85 berjenis kelamin laki-laki berusia 29 tahun, merupakan seorang karyawan yang akan kembali bekerja.

“Saat ini KK – 84 dan KK – 85 menjalani karantina di RS Pertamina Balikpapan sejak dinyatakan positif,” jelas dr. Martina Yulianti, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kutai Kartanegara. Selasa(14/7/2020).

Selain adanya dua pasien terkonfirmasi positif, juga terdapat satu kasus sembuh yakni KK-74, seorang perempuan berusia 38 tahun, dinyatakan sembuh setelah menjalani Swab tenggorok dengan hasil negatif dua kali berturut-turut.

“KK-74 telah menjalani masa isolasi selama 10 hari,” tambahnya.

Hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara adalah 85 Kasus, terdiri Ndari 11 orang menjalani perawatan, 73 kasus dinyatakan sembuh dan satu pasien meninggal dunia.

TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur kembali mengumumkan laporan perkembangan kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal dalam acara pres release yang berlangsung di halaman RSUD dr Abdul Rivai, Selasa (14/7).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Berau, Iswahyudi mengatakan. Berdasarkan hasil tracking terhadap Berau 45 dilakukan pemeriksaan sampel yang dilakukan di Labkesda Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 9 Juli 2020 dan screening terhadap pelaku perjalanan diperoleh hasil tambahan kasus positif Covid-19 sejumlah dua orang.

“Adapun identitasnya yakni Tn.RLM (36 tahun) dengan alamat Kelurahan Bedungun Kecamatan Tanjung Redeb merupakan kontak erat pada lingkungan kerja Berau 45 dengan hasil PCR Positif (Berau 51) dan Tn.SS (48 tahun) dengan alamat Kampung Tumbit Dayak Kecamatan Sambaliung merupakan pelaku perjalanan dari Kota Medan dengan hasil PCR Posotif (Berau 52),” sebutnya.

Selain kasus positif, dalam waktu bersamaan Iswahyudi juga menyebutkan terdapat dua swab kontrol negatif dengan identitas sebagai berikut. Tn.Arif Suryanto (46 tahun) dengan alamat Kelurahan Tanjung Redeb Kecamatan Tanjung Redeb merupakan klaster Gowa dengan hasil swab kontrol TCM Negatif (Berau 10) dan Tn.Benny Dedy SN (31 tahun) dengan alamat Kampung Pilanjau Kecamatan Sambaliung merupakan pelaku perjalanan dari Maluku dengan hasil swab kontrol TCM Negatif (Berau 39).

“Berdasarkan hasil swab kontrol negatif tersebut maka Berau 10 dan Berau 39 dinyatakan sembuh. Sampai hari ini tanggal 14 Juli 2020 total kasus konfirmasi sebanyak 52 kasus dan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 9 kasus,” tutupnya.

SAMARINDA – Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) melaksanakan penyemprotan disinfektan terhadap sejumlah fasilitas umum di Kota Samarinda, Selasa (14/7/2020).

Kegiatan yang dilakukan bersama Polresta Samarinda, BPBD Kota Samarinda dan unsur relawan dimulai pukul 08.00 Wita dengan titik penyemprotan awal di Masjid Raya Darussalam.

Di Masjid tersebut, penyemprotan dilakukan di luar maupun dalam masjid dengan menggunakan alat penyemprot portable.

Tidak hanya kawasan masjid saja, penyemprotan juga dilakukan di luar lingkungan masjid, seperti jalan raya, serta sejumlah bangunan di dekat masjid.

Selain Masjid Raya Darussalam, penyemprotan juga dilakukan di Pasar Pagi, Gereja BPIB dan taman makam pahlawan.

Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, S.I.P.,M.Si menjelaskan, penyemprotan disinfektan dilakukan dalam rangka hari ulang tahun Kodam VI/Mulawarman ke-62.

Sebelum penyemprotan disinfektan dilakukan, telah dilakukan sejumlah kegiatan lainnya, seperti donor darah dan kegiatan sosial di panti asuhan.

Bahkan, kegiatan tersebut dilakukan diseluruh Kodim jajaran Korem 091/ASN.

“Ya, kita lakukan penyemprotan di fasilitas umum, seperti masjid dan gereja, serta di titik berkumpulnya masyarakat, seperti pasar,” ucapnya.

“Ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” sambung Danrem.

Terkait dengan kesiapan TNI pada penanganan maupun upaya pencegahan covid-19, Danrem mengatakan pihaknya selalu bersinergi dengan Pemerintah setempat, salah satunya dengan melakukan edukasi ke masyarakat.

“Kita ingatkan terus ke masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. Jangan anggap situasi saat ini sudah aman, karena virus corona memang belum tuntas,” jelasnya.

“Mari disiplinkan diri, mulai dari orang per orang dulu, lalu ke lingkungannya. Hal ini harus dilakukan agar dapat terbebas dari ancaman covid-19,” pungkasnya.

Penrem 091/ASN

Samarinda–Tren kasus harian Covid-19 di Kaltim mengalami peningkatan yang signifikan.Terbukti per Selasa 14 Juli 2020 pasien terkonfirmasi positif bertambah 27 kasus.

Hal tersebut dilaporkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Selasa (14/7/2020).

Berikut sebaran kasus yang dipaparkan Andi sebagai berikut:

Kota Balikpapan Tiga Kasus

  1. BPN 275 Laki-laki 27 tahun warga Jakarta, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan sebagai persyaratan kembali bekerja, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
  2.  BPN 276 Laki-laki 39 tahun warga Balikpapan, merupakan PDP yang tetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan keluhan badan lemas dan gambaran Bronchitis pada foto thoraks, kasus di rawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan.
  3. BPN 277 Laki-laki 36 tahun warga Balikpapan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan keluhan demam, batuk, nyeri tenggorokan dan badan lemas serta mempunyai Riwayat perjalanan dari Makassar, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Kabupaten Kutai Timur Satu Kasus

  1. KTM 76 Laki-laki 40 tahun warga Jakarta, merupakan OTG yang akan kembali bekerja di Kutai Timur dengan rapid test reaktif, kasus dirawat di RSUD Kudungga Sangatta.

Kota Bontang Satu Kasus

  1. BTG 17 Wanita 13 tahun warga Bontang, merupakan OTG yang melakukan pemeriksaan karena rapid test reaktif, kasus dirawat di RSUD Taman Husada Bontang.

Kabupaten Berau Satu Kasus

  1. Laki-laki 36 tahun warga Berau, merupakan OTG kontak erat (rekan kerja) BRU 45, kasus dirawat di RSUD A Rivai

Kabupaten Kutai Kartanegara 2 Kasus

  1. KKR 84 Laki-laki 30 tahun warga Makassar, merupakan OTG yang bekerja di Kutai Kartanegara dan mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan.
  2. KKR 85 Laki-laki 30 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan OTG yang bekerja di Balikpapan dan mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Kota Samarinda 19 Kasus

  1. SMD 88 Laki-laki 44 tahun, SMD 89 Wanita 35 tahun, SMD 90 Wanita 26 tahun, SMD 91 Laki-laki 30 tahun, SMD 92 Laki-laki 34 tahun, SMD 93 Laki-laki 27 tahun, SMD 94 Laki-laki 23 tahun, SMD 95 Wanita 34 tahun, SMD 96 Laki-laki 46 tahun, SMD 97 Laki-laki 24 tahun, SMD 98 Laki-laki 26 tahun, SMD 99 Wanita 38 tahun SMD 100 Wanita 27 tahun, SMD 101 Wanita 35 tahun, SMD 102 Laki-laki 38 tahun, SMD 103 Wanita 30 tahun, SMD 104 Laki-laki 30 tahun, SMD 105 Wanita 24 tahun dan SMD 106 Laki-laki 22 tahun, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan karena terindikasi kontak dengan kasus terkonfirmasi positif, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes Samarinda.

Selain itu di Kaltim ada delapan kasus yang telah dinyatakan sembuh setelah dinyatakan dua kali dengan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut.

“Mereka berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara satu kasus, Kabupaten Paser Satu kasus dan Kota Balikpapan Enam kasus,” terangnya

Lanjutnya tambahan juga terjadi pada Orang Dalam Pemantauan (ODP) hari ini sebanyak 124 kasus, sehingga total ODP sebanyak 13. 394 kasus.

Sementara distribusi kasus yang dilakukan pemeriksaan Laboratorium sebanyak 5.644 kasus berdasarkan kriteria Orang Dalam Pemantauan (ODP) 234 kasus, Orang Tanpa Gejala (OTG) 4.523 kasus dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) 887 kasus.

Dengan begitu total pasien positif tercatat 722 kasus, sembuh 512 kasus, probable 1 kasus, meninggal dunia 17 kasus, negatif 4.378 dan pasien yang dirawat 193 kasus.

“Kondisi perkembangan Covid-19 sangat dinamis, kita tidak bisa melihat penurunan kasus seolah-olah sudah aman, terlihat kondusif, sehingga mengabaikan pelaksanaan dari protokol kesehatan,”jelasnya

Seharusnya semakin kondisi dilonggarkan, semakin ketat melaksanakan protokol kesehatan supaya tetap terjaga dari penularan Covid-19.

Samarinda – Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) akan segera berakhir. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Prov Kaltim menggandeng Camat dan Lurah se-Samarinda, agar kebijakan tersebut dimanfaatkan masyarakat lebih luas.

10 Camat di Kota Tepian hadir dalam kegiatan sosialisasi yang dipimpin Kepala Bapenda Prov Kaltim Hj Ismiati dan Asisten Pemerintahan Setkot Samarinda H Tejo Sutanto.

Mewakili Sekkot Samarinda H Sugeng Chairuddin, Asisten Pemerintahan Setkot Samarinda mengatakan siap mendukung kebijakan yang dikeluarkan Pemprov Kaltim yakni Pergub Nomor 31/2020 tentang Keringanan Pokok PKB dan Pembebasan Sanksi Administrasi PKB serta Pergub Nomor 39/2020 tentang Keringanan Pokok Pajak dan Pembebasan Sanksi Administrasi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Atas Penyerahan Kepemilikan Kendaraan Bermotor Kedua dan Seterusnya Tahun 2020.

“Bersama camat dan lurah, kami akan mengonfirmasi warga lewat forum RT. Sehingga lebih banyak masyarakat di Kota Tepian memanfaatkan keringanan pajak ini,” ucap Tejo.

Sementara itu, Kepala Bapenda Prov Kaltim mengatakan kebijakan tersebut diambil Pemprov Kaltim dalam upaya membantu masyarakat di tengah masa Pandemi Covid-19.

Khusus keringanan pokok PKB, jelas dia, terdapat diskon mulai dari 10 hingga 30 persen untuk masa pajak 1-5 tahun. Sementara untuk BBNKB 2 diberikan diskon sebesar 40 persen.

“Mari segera dimanfaatkan, sebab diskon untuk pokok PKB akan berakhir pada 31 Juli. Namun, potongan BBNKB 2 masih berlaku hingga 30 September mendatang,” ajaknya.

Ismi menjelaskan, selain mendapat manfaat dari keringanan pajak, warga juga bisa merasakan manfaat lain. Yakni pemenuhan fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur.

“Hal tersebut karena pajak yang kami terima akan kembali kepada masing-masing pemerintah kota dan kabupaten yang menjadi komponen APBD,” ungkap Ismi.

Dari database Bapenda, potensi pajak kendaraan bermotor di Samarinda merupakan yang terbesar di Kaltim. Informasi Objek Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2020, dari total 2,6 juta unit kendaraan, sekitar 751.778 unit kendaraan terdapat di Kaltim. Bila diperinci 624.407 unit kendaraan roda dua dan 127.371 unit kendaraan roda empat.

 

Sumber : Dispenda Kaltim

Samarinda — Dua inovasi Pemprov Kaltim berhasil masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2020 (IPP2020) yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Kedua program tersebut, yakni Ojek Online Bersama Lindungi Anak (Ojol Berlian) yang digagas Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim dan Pangan Halal (Pahala) untuk Kaltim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi optimis kedua program inovasi ini masuk dalam Top 45 IPP atau tahapan selanjutnya setelah dilakukan penilaian oleh tim dari Kementerian PAN-RB.

“Semoga Kaltim melalui inovasi ini bisa masuk Top 45 IPP 2020,” ucap Wagub Hadi Mulyadi usai mengikuti uji coba teknis tahapan presentasi dan wawancara Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2020, di ruang Heart Of Borneo lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (14/7/2020).

Mengingat, kondisi pandemi Covid-19, untuk tahapan presentasi dan wawancara Top 99 IPP 2020 akan dilaksanakan secara virtual oleh Kementerian PAN-RB. Pemprov Kaltim dijadwalkan presentasi dan wawancara Rabu, 15 Juli 2020.

Sebagai informasi, Ojol Berlian merupakan mekanisme yang dibangun untuk membantu menanggulangi permasalahan kekerasan terhadap anak, perempuan dan penyandang disabilitas di Kota Samarinda, khususnya layanan jasa transportasi online yang melibatkan rider dan driver.

Semua rider dan driver ojek online diharapkan menjadi agen pelopor dan pelapor terhadap segala tindak kekerasan terhadap perempuan, anak dan penyandang disabilitas yang terjadi di sekitarnya.

Sedangkan Pahala untuk Kaltim, merupakan inovasi yang dilatarbelakangi jumlah penduduk muslim di Indonesia yang mencapai 209,1 juta jiwa, termasuk Kaltim.

Sehingga pemerintah berkewajiban memberikan perlindungan dan jaminan kehalalan produk yang dikonsumsi dan digunakan masyarakat, karena kehalalan merupakan syarat wajib bagi umat muslim.

SAMARINDA—-Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) melaksanakan kegiatan Anjangsana pemberian bingkisan sembako dan masker dalam rangka HUT ke-62 Kodam VI/Mulawarman bertempat di Sports Center Korem 091/ASN Samarinda, Senin (13/7/2020).

Kegiatan Anjangsana tersebut dilaksanakan di beberapa tempat di Asrama Awang Long Jl. Awang Long, Asrama Pondok Wiratama Jl. Pangeran Suryanata Air Putih dan Panti Asuhan Darul Falah bertempat Jl. Perjuangan Sempaja Samarinda sedangkan donor darah dilaksanakan di Aula Wira Yudha Korem 091/ASN (9/7).

Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro S.I.P, M.Si, diikuti oleh Kasrem, para Kasi dan Kabalak Aju Korem 091/ASN, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 091 beserta pengurus memberikan bingkisan sembako dan juga pembagian masker kepada Warakawuri, dan anggota yang menderita sakit dan anak-anak Yatim Piatu.

“Kehadiran kita melaksanakan silaturahmi dalam rangka rangkaian HUT Kodam yang ke- 62 salah satunya adalah melaksanakan bakti sosial ke panti-panti,”sebutnya

Untuk itu, dirinya mengimbau agar tidak mudah terpengaruh kepada hal-hal yang negatif khususnya kenakalan remaja terkait dengan narkoba dan lain sebagainya, kita ikuti protokol kesehatan supaya kita terhindar dari wabah ini dan kita akan kembali kepada kehidupan yang memang lebih baik dan normal kembali.

“Insya Allah dengan adanya musibah ini kita yakin dan percaya dibalik itu Allah memberikan sesuatu nilai yang kita tidak tahu akan jauh lebih baik”, tutupnya.

Penrem 091/ASN

Balikpapan – Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, menyampaikan, terdapat 17 hasil Swab PCR (Polymerase Chain Reaction) lima pasien terkonfirmasi positif dan 10 pasien terkonfirmasi negatif, Senin (13/7).

Lima pasien terkonfirmasi positif, BPN 270 laki-laki (26) KTP Balikpapan merupakan karyawan tambang, riwayat melakukan tes Swab PCR mandiri, untuk masuk lokasi kerja di Batu Kajang.

Kemudian, BPN 271 perempuan (27) Warga Negara Asing (WNA) merupakan karyawan swasta, riwayat melakukan tes Swab PCR mandiri, untuk perjalanan keluar daerah.

Selanjutnya, BPN 272 laki-laki (35) KTP Balikpapan merupakan karyawan tambang, melakukan tes swab PCR, untuk masuk kerja di tambang.

“BPN 273 laki-laki (23) KTP Balikpapan merupakan karyawan swasta bidang logistik pangan, untuk di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar),” ungkapnya.

BPN 274 laki-laki (64) KTP Balikpapan merupakan seorang PDP, meninggal, Senin (13/7/2020), riwayat penyakit komorbid jantung.

“Dilakukan Swab PCR RSKD Kanudjoso Djatiwibowo dan hasilnya positif, sehingga dilakukan pemakaman sesuai dengan protokol kesehatan,” jelasnya.

“10 pasien terkonfirmasi negatif setelah dilakukan Swab dua kali berturut-turut dan dapat meninggalkan rumah sakit, BPN 72 laki-laki KTP Jawa Timur merupakan ABK kapal, dinyatakan sembuh dari RSKD Kanudjoso Djatiwibowo,” katanya.

BPN 84 laki-laki (60) masuk rumah sakit dengan adanya keluhan, sehingga ditetapkan sebagai PDP, dinyatakan dan dapat meninggalkan Rumah sakit.

“BPN 101 laki-laki (50) sebelumnya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dinyatakan sembuh dari RSKD Kanudjoso Djatiwibowo,” ujarnya.

“BPN 199 laki-laki (48) KTP Balikpapan, dinyatakan sembuh dari RS Bhayangkara. BPN 208 laki-laki (53) KTP Balikpapan, dinyatakan sembuh dari RS. Siloam,” tutur Andi Juliarty.

“BPN 209 laki-laki (34) WNA, dinyatakan sembuh dari RS. Siloam setelah dirawat selama 10 hari. BPN 232 laki-laki (21) KTP Balikpapan, dinyatakan sembuh dari RSUD Beriman Balikpapan setelah di rawat selam delapan hari,” urai Kadis DKK itu.

“BPN 233, 234 dan BPN 238 dinyatakan sembuh dari RS. Beriman Balikpapan, dirawat selama delapan hari,” bebernya.

“Total pasien positif 274 orang, pasien dalam perawatan 64 orang, pasien sembuh 203 orang, pasien meninggal dunia tujuh orang,” pungkasnya.

Demikian disampaikan, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan sekaligus Walikota Balikpapan Rizal Effendi, didampingi Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Putu Agung Sujarnawa, Wakapolresta Balikpapan AKBP Sebril Sesa dan Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty, di Media Center COVID-19, Pemkot Balikpapan.(ay)