Samarinda – Mewakili Wakil Gubernur Kaltim Pj. Sekretaris Daerah Kaltim HM. Sa’Bani memimpin presentasi nominasi pelayanan publik melalui zoom meeting di ruang Heart Of Borneo, Rabu (15/7/2020).
Dua inovasi Pemprov Kaltim berhasil masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2020 (IPP2020) yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) adalah Ojek Online Bersama Lindungi Anak (OJOL BERLIAN) dan Pangan Halal Untuk Kaltim (PAHALA KALTIM).
“Setelah melihat angka dan fakta dilapangan terkait kekerasan terhadap anak dan perempuan dengan latar belakang inilah DKP3A Kaltim merumuskan satu formasi baru yang dinamakan OJOL BERLIAN untuk bersama melindungi anak dan perempuan di Kaltim”, Ucap Sa’Bani saat membuka sesi wawancara kali ini.
Para panelis pada sesi wawancara kali ini adalah Prof. JB. Kristiadi, Nurjaman Mochtar, Dadan S Suharmawijaya, Indah Sukmaningsih, Tulus Abadi, Erry Riyana, Indah Sukmaningsih dan Haris Turino Kurniawan.
Sebelum sesi wawancara dimulai seluruh peserta menonton video berdurasi kurang lebih 5 menit di setiap inovasi, giliran pertama adalah OJOL BERLIAN kemudian dilanjutkan oleh PAHALA UNTUK KALTIM, HM. Sa’Bani didampingi kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak Kaltim Halda Arsyad dan pada sesi kedua kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya, Kepala Biro OrganisasI Setda Prov Kaltim Rozani.
“Penerapan UU No. 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal, oleh karena itulah Dinas Peternakan Kaltim mengembangkan inovasi melalui laboratorium guna menguji produk pangan yang halal dan yang lebih pentingnya biaya ujinya murah,” Papar Sa’Bani.
Pada sesi wawancara ini penulis menyimpulkan beberapa masukan tim penelis yang wajib digaris bawahi salah satunya adalah pengembangan aplikasi Ojol Berlian untuk menambahkan tombol panic bottom sedangkan untuk Pahala Untuk Kaltim adalah pemantauan rutin yang dilakukan oleh tim guna memperbaharui kualitas halal suatu produk.
Sebagai informasi OJOL BERLIAN merupakan system yang dibangun untuk menanggulangi kekerasan terhadap anak, perempuan dan penyandang disabilitas di Kota Samarinda. Khususnya untuk pelayanan jasa transportasi online, Semua driver harapannya mampu menjadi agen pelopor terhadap segala bentuk kekerasan.
Sedangkan PAHALA UNTUK KALTIM adalah inovasi yang dilatarbelakangi oleh banyaknya penduduk muslim yang ada di Indonesia yang mencapai 209,1 juta jiwa, oleh karena itu pemerintah wajib memberikan perlindungan dan jaminan produk pangan halal untuk di konsumsi oleh masyarakat.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!