BERAU – Upaya menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 bagi para pengendara, Satuan Lalu lintas Polres Berau melakukan pemasangan markah jalan phisical distancing di setiap traffic light di Kota Tanjung Redeb.

Markah jalan tersebut berupa penanda berhenti setiap pengendara saat lampu merah agar bisa jaga jarak satu sama lain.

Kasat Lantas Polres Berau AKP Anak Agung Ngurah Alit Saputra menjelaskan penerapan marka phisical distancing di traffic light merupakan langkah Sat Lantas polres Berau dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.

“Selain menjaga jarak setiap pengendara, markah tersebut juga bertujuan untuk memberi edukasi bagi masyarakat bahwa era adaptasi kebiasaan baru atau new normal kita wajib mengikuti protokol kesehatan baik di ruang publik maupun saat berkendara,” jelasnya, Rabu (15/7).

AKP Anak Agung Ngurah Alit Saputra juga menjelaskan penambahan markah jalan tersebut karena melihat masih banyak pengendara yang tidak mengindahkan protokol kesehatan Covid-19 seperti jaga jarak dan tidak menggunakan masker.

Markah phisical distancing itupun rencananya akan dipasang disetiap traffic light di Kota Tanjung Redeb.

“Untuk saat ini baru kita pasang tiga dan target kami semua traffic light dipasang markah physical distancing jadi ada sekitar 10 traffic light kita pasangkan markah tersebut,” pungkasnya

Kasat lantas polres Berau itupun berharap marah phisical distancing tidak disalah artikan terutama para pemuda yang menganggap markah tersebut mirip tempat start dalam setiap balapan roda dua.

“Harapan kita tidak disalahgunakan terutama kawula muda yang sementara mencari jati diri yang masih hobi balapan tolong jangan disalahartikan hal ini,

“Jangan dilihat konotasinya bahwa ketika lampu hijau langsung di tancap gas seperti MotoGP jadi saya himbau jangan seperti itu kita harus sama-sama sadar bahwa Covid-19 ini masih ada mari kita sama-sama berbuat untuk memutus rantai Covid-19,” tegasnya.

Pemasangan markah phisical distancing itupun mendapat respon positif dari pengendara roda dua.

Seperti yang dikatakan Akbar, menurutnya markah phisical distancing dapat mengingatkan bahwa pentingnya penerapan phisical distancing.

“Ini sangat bagus karena phisical distancing atau jaga jarak harus kita terapkan tak hanya di perkantoran tapi juga disetiap jalan terutama di traffic light,” katanya

Iapun berharap markah phisical distancing tidak hanya sebagai simbol jaga jarak tapi harus disadari bahwa virus Corona bisa menyerang siapa saja.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *