Balikpapan- Kedatangan Kementrian Dalam Negeri, Tito Karnavian ke Kalimantan timur memberikan pengarahan tentang Pilkada serentak di masa Pandemi Covid-19,bertempat di Novotel Gedung Serba Guna (18/07/2020) .
Didampingi Gubernur Kaltim, Isran Noor dengan melalui webinar live youtub dan aplikasi zoom, Kemendagri sudah menurunkan anggaran ke Bawaslu dan KPU sebesar Rp 4.7 Triliun untuk pilkada serentak pada 9 desember mendatang.
“Kemendagri bergerak sangat cepat, untuk meyakinkan masalah dana,Terutama Bawaslu dan KPU,ujar mantan Kapolri .
13 Agustus mencocokan data calon pemilih 2020 dari KPU pusat ke Kemendagri.
Dalam Pilkada mendatang ada 9 kabupaten/kota yang akan melaksanakannya, dikarenakan jadwal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berbeda jadwal pemilihan .
Berkaca dari negara luar pemilihan diadakan on schedule. Indonesia termasuk memindah/menunda karena pandemi.
Hal ini merupakan pilkada bersejarah di tahun ini karena dilakukan ditengah gejala pandemi global.
Dalam pemilihan mendatang juga para petuga KPPS wajib menggunakan APD . Begitu juga para calon pemilih , harus mematuhi peraturan protokol kesehatan.
Bakal calon kepala daaerah juga terpaksa merubah agenda kampanye dan ada peraturanya ,Mendagri. “Alternatif atribut kampanye pilkada dengan mengunakan botol hand sanitizer dan masker dengan logo masing partai,” tegas Tito
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!