Samarinda—- Terus bertambah, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur, tercatat ada penambahan 25 kasus hari ini.

Hal tersebut dilaporkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim,  Andi Muhammad Ishak dalam rilis hariannya melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Senin (20/7/2020)

Andi merincikan 25 kasus sebagai berikut :

Kota Balikpapan Delapan Kasus

  1. BPN 317 Laki-laki 56 tahun warga Balikpapan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas dan badan lemas serta gambaran Pneumonia pada foto thoraks, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan.
  2. BPN 318 Laki-laki 29 tahun warga Jawa Tengah yang bekerja di Balikpapan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan keluhan demam, batuk dan pusing, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan.
  3. BPN 319 Laki-laki 26 tahun, BPN 320 Laki-laki 50 tahun dan BPN 321 Laki-laki 45 tahunwarga Balikpapan, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan karena terindikasi kontak dengan kasus positif, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
  4. BPN 322 Wanita 32 tahun, BPN 323 Wanita 45 tahun dan BPN 324 Wanita 52 tahun warga Balikpapan, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan screening massal dengan hasil rapid reaktif, kasus melakukan isolasi mandiri.

Kabupaten Paser Satu Kasus

  1. PSR 62 Laki-laki 75 tahun warga Paser, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Paser dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas dengan gambaran Pneumonia pada foto thoraks, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser.

Kota Samarinda Enam Kasus

  1. SMD 166 Wanita 50 tahun warga Samarinda dan SMD 171 Wanita 47 tahun warga Sulawesi Selatan, merupakan OTG yang melakukan pemeriksaan mandiri karena terindikasi kontak erat dengan kasus positif, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.
  2. SMD 167 Laki-laki 49 tahun, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Samarinda, yang bersangkutan merupakan orang terlantar yang dirujuk oleh Dinas Sosial ke RSUD IA Moeis pada tanggal 16 Juli dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas dengan komorbid DM. Pada tanggal 17 Juli dilakukan pengambilan swab dan tanggal 19 Juli hasil laboratorium menyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Pada tanggal 19 Juli kondisi pasien memburuk dan dinyatakan meninggal dunia pada pk. 17.15 WITA. Pasien dimakamkan secara protocol Covid-19.
  3.  SMD 168 Laki-laki 43 tahun dan SMD 169 Wanita 41 tahun warga Samarinda, merupakan OTG yang mengikuti screening pemeriksaan di Bapelkes karena terindikasi kontak dengan kasus positif, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes.
  4.  SMD 170 Wanita 35 tahun warga Samarinda, merupakan OTG yang mengikuti screening pemeriksaan massal, kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes

Kabupaten Kutai Kartanegara 10 kasus

  1. KKR 101 Laki-laki 34 tahun dan KKR 102 Laki-laki 39 tahun keduanya warga Jawa Barat, KKR 103 Laki-laki 51 tahun, KKR 104 Laki-laki 32 tahun, KKR 105 Laki-laki 35 tahun, KKR 106 Laki-laki 23 tahun, KKR 108 Laki-laki 36 tahun, KKR 109 Laki-laki 26 tahun dan KKR 110 Laki-laki 36 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan , kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
  2.  KKR 107 Wanita 3 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan OTG yang melakukan pemeriksaan mandiri karena terindikasi kontak dengan kasus positif, kasus dirawat di RS Karantina Wisma Atlit Tenggarong.

Andi juga kembali melaporkan tambahan 20 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Pasien tersebut berasal dari Kabupaten Kutai Timur Empat kasus dan Kota Samarinda 16 kasus.

“Mereka dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium Rujukan Covid-19 dinyatakan dua kali dengan hasil negative serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab,”sebut pria yang kerap disapa Andi

Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) terjadi penambahan 52 kasus, sehingga total ODP sebanyak 13. 596 kasus.

Untuk distribusi kasus yang dilakukan pemeriksaan Laboratorium sebanyak 6.744 kasus berdasarkan kriteria Orang Dalam Pemantauan (ODP) 239 kasus, Orang Tanpa Gejala (OTG) 5.566 kasus dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) 940 kasus.

Dengan begitu perkembangan terakhir kasus kasus terkonfirmasi positif di Kaltim menjadi 893 kasus, negatif 4.487 kasus, sembuh 586 kasus, meninggal dunia 19 kasus dan pasien yang dirawat 288 kasus.

“Mau tidak mau kita harus membentengi diri, apabila ingin beraktifitas diluar dengan senantiasa menggunakan masker, menjaga jarak serta rajin cuci tangan dan menghindari kerumunan serta meningkatkan imunitas diri dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang,” pintanya.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *