Wajib Patuhi Protokol Kesehatan, Pilkada 2020 Tetap Dilaksanakan.

Balikpapan – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian hadir dalam Rapat Koordinasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 dan Pengarahan Gugus Tugas Covid-19 di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan,  Sabtu (18/7/2020).

Kunjungan Kerja (Kunker) Mendagri tersebut bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan Pilkada 2020 yang akan di laksanakan 9 Desember 2020, sekaligus memberikan pengarahan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kaltim.

“Sesuai aturan, semestinya pilkada digelar September 2020. Tapi karena terjadi pandemi Covid-19, kita mencari pilihan yang lebih aman buat masyarakat,” jelas mantan Kapolri ini.

Tito menjelaskan, KPU dan jajarannya sudah melaksanakan kegiatan atau program pentahapan.  Ada 15 tahapan. Tahapan 1 hingga 5 sudah dikerjakan sampai bulan Maret dan sempat terhenti akibat terjadinya pandemi Covid-19, sehingga KPU mengeluarkan keputusan untuk menghentikan sisa 10 tahapan.  Tahapan ke-6 adalah tahapan yang bersentuhan dan kemudian KPU menunjukan 3 alternatif untuk pemilihan suara.

“Pertama adalah 9 Desember 2020. Kedua Maret 2021 dan ketiga September 2021,” kata Tito.

Turut hadir mendampingi Menteri Dalam Negeri Plt. Dirjen Politik Pemerintahan Umum Bahtiar, Dirjen Kependudukan Catatan Sipil Zudan Arif Fakrulloh, Plt. Dirjen Bina Keuangan Daerah Mochamad Ardian Noevrianto, Plt. Dirjen Bina Adminstrasi Kewilayahan Safrizal, dan Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik.

hadir Gubernur Kalimantan Timur H  Isran Noor,  Pj Sekda Provinsi Kaltim HM Sa’bani, Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK,  Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Walikota Bontang Neni Moerniaeni, Bupati Berau H  Muharram, Sera ketua KPU dan Bawaslu Se – Kaltim.