Samarinda – Gubernur Kaltim, H Isran Noor menyerahkan hewan qurban kepada Pengurus Yayasan Masjid Baittul Muttaqien Islamic Center Kaltim yang diterima Ketua Pengurus H Awang Dharma Bakti di Masjid Islamic Center, Sabtu (1/8).

Hewan qurban yang diserahkan diantaranya sapi dari Presiden RI Joko Widodo dengan berat 968 kg.

“Alhamdulillah kita semua diberikan kesehatan dan kesempatan untuk bisa melaksanakan Idul Adha dimasa pandemi Covid-19. Semoga semangat berkurban dan keberkahan dirasakan masyarakat Kaltim dan wabah yang melanda negeri ini segera berakhir,” ucap Isran Noor saat penyerahan hewan qurban.

Sementara, Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi menyerahkan sapi qurban sumbangan Wagub Hadi sendiri dan membuka penyembelihan secara langsung.

“Secara pribadi dan pemerintah daerah saya bersyukur diberikan kehormatan untuk melakukan penyembelihan. Apalagi yang disembelih adalah hewan qurban Presiden. Sempat tegang, tapi Alhamdulillah lancar,” ungkap Hadi.

Untuk diketahui, tahun ini jumlah hewan qurban sebanyak 21 ekor sapi dan 14 ekor kambing. Daging qurban rencananya akan di serahkan kepada warga di tiga kelurahan antara lain Kelurahan Teluk Lerong, Kelurahan Karang Asam dan Kelurahan Karang Anyar.

Samarinda— Kecenderungan kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19 ) di Provinsi Kalimantan Timur terlihat menurun pada Sabtu 1 Agustus 2020.

“Meskipun menurun perlu kewaspadaa pada kita semua, sesungguhnya penurun kasus ini disebkan karena beberapa Lab kita kemaren tidak melakukan pemeriksaan karena Lebaran dan hanya ada beberapa Lab saja yang melaksanakan pemeriksaan,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam rilis harian melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Sabtu (1/8/2020).

Karena itu, lanjutnya masyarakat Kaltim khususnya pada daerah yang penularannya cukup tinggi saat ini untuk tetap hati- hati meskipun tidak harus dengan panik, walaupun beraktifitas diluar rumah, lakukan seperlunya apabila selesai segera kembali dan selama beraktifitas diluar rumah gunakanlah protokol kesehatan dengan komitmen dan disiplin yang tinggi.

Andi melanjutkan Tujuh kasus positif di Kaltim terdistribusi di Kabupaten Berau, Kabupaten Paser dan Kota Samarinda, berikut rinciannya:

Kabupaten Berau Dua Kasus

  1.  BRU 78 Laki-laki 26 tahun warga Berau, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai Riwayat Perjalanan dari Jawa Barat dan JAwa timur, kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau.
  2. BRU 79 Laki-laki 48 tahun warga Berau, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai Riwayat Perjalanan dari Kutai Barat, kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau.

Kabupaten Paser Empat Kasus

  1. PSR 115 Laki-laki 53 tahun warga Paser, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai riwayat kontak dengan kasus konfirmasi positif Covid (proses tracing), kasus melakukan isolasi Mandiri.
  2. PSR 116 Laki-laki 5 tahun dan PSR 118 Laki-laki 31 tahun warga Paser, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai riwayat kontak dengan kasus PSR 100, kasus melakukan isolasi mandiri.
  3. PSR 117 Wanita 47 tahun warga Paser, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai riwayat kontak dengan kasus PSR 92, kasus dirawat di Rumah isolasi Covid 19 Paser.

Kota Samarinda Satu Kasus

  1. SMD 304 (Laki-laki 60 tahun) merupakan warga Kalimantan Selatan yang terkonfirmasi Positif asimtomatis hasil pemeriksaan swab mandiri, kasus
    melakukan isolasi mandiri.

Lebih lanjut dirinya juga melaporkan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia dari Kabupaten Paser satu kasus yaitu PSR 58 Laki-laki 71 tahun warga Paser, merupakan pasien suspek yang terkonfirmasi Covid-19 pada 17 Juli 2020 yang telah dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser dengan gejala demam, batuk, mual-muntah dan sesak nafas, pasien memiliki komorbid Diabetes Melitus dan Hipertensi, dan telah terpasang ventilator. Kondisi kasus memburuk dan dilaporkan meninggal pada 31 Juli 2020 pukul 17.00 Wita.

Sementara pasien sembuh juga bertambah Tujuh kasus dari Kabupaten Berau Lima, Kabupaten Kutai Timur satu dan Kota Balikpapan satu kasus. Mereka dinyatakan sembuh karena telah melalui masa isolasi 10 hari dan hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut.

Untuk kasus suspek bertambah 272 kasus, sehingga total kasus suspek 9.543 kasus. Sementara Discarded 5.005 kasus, Probable Lima kasus dan dalam Proses Pemeriksaan 3.100 kasus.

Hingga 1 Aguatus 2020 jumlah pasien positif menjadi 1.433 kasus, sembuh 910 kasus, meninggal dunia 32 kasus dan pasien yang dirawat 491 kasus.