Samarinda— Kasus masih terus bertambah, dari laporan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Andi Muhammad Ishak ada penambahan 67 kasus positif baru.
Adapun sebaran dari 67 kasus tersebut :
Kota Balikpapan 47 Kasus
- 21 Kasus merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan mandiri dari perusahaan yaitu BPN 567 Laki-laki 45 tahun, BPN 568 Laki-laki 48 tahun, BPN 569 laki-laki 35 tahun, BPN 570 Laki-laki 34 tahun, BPN 571 Laki-laki 33 tahun, BPN 572 Laki-laki 33 tahun, BPN 573 Laki-laki 50 tahun, BPN 574 Laki-laki 22 tahun, BPN 575 Laki-laki 32 tahun, BPN 576 Laki-laki 24 tahun, BPN 577 Wanita 31 tahun, BPN 588 Laki-laki 47 tahun, BPN 589 Wanita 27 tahun, BPN 590 Wanita 22 tahun, BPN 603 Laki-laki 46 tahun, BPN 604 Laki-laki 43 tahun, BPN 605 Laki-laki 43 tahun, BPN 606 Laki-laki 38 tahun, BPN 607 Laki-laki 31 tahun, BPN 608 Laki-laki 44 tahun, dan BPN 609 Laki-laki 45 tahun, kasus sebagian di rawat di RS Pertamina, RS Siloam dan Sebagian lainnya melakukan isolasi mandiri.
- 8 kasus warga Balikpapan merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yaitu BPN 578 Wanita 61 tahun, BPN 579 Laki-laki 50 tahun, BPN 580 Wanita 27 tahun, BPN 581 Laki-laki 32 tahun, BPN 582 Laki-laki 43 tahun, BPN 610 Laki-laki 68 tahun, BPN 611 Wanita 52 tahun, dan BPN 612 Laki-laki 52 tahun, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan.
- 15 Kasus warga Balikpapan merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis hasil swab massal DKK Balikpapan yaitu BPN 583 Laki-laki 38 tahun, BPN 584 Wanita 29 tahun, BPN 585 Wanita 49 tahun, BPN 586 Wanita 21 tahun, BPN 587 Wanita 59 tahun, BPN 591 Wanita 62 tahun, BPN 592 Wanita 54 tahun, BPN 593 Wanita 38 tahun, BPN 594 Wanita 53 tahun, BPN 595 Wanita 66 tahun, BPN 596 Wanita 56 tahun, BPN 597 Wanita 66 tahun, BPN 598 Laki-laki 44 tahun, BPN 599 Wanita 54 tahun dan BPN 600 Laki-laki 38 tahun, kasus melakukan isolasi mandiri.
- 2 Kasus warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi positif asimtomatis yang kontak dengan kasus BPN 447 yaitu BPN 601 Laki-laki 32 tahun dan BPN 602 Wanita 26 tahun, kasus melakukan isolasi mandiri.
- BPN 566 Wanita 39 tahun warga Balikpapan, merupakan kasus suspek terkonfirmasi positif simtomatis dengan gejala infeksi saluran pernafasan akut, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. Pada tanggal 1 Agustus Pasien datang dengan kondisi buruk, dilakukan penanganan pasien dan pengambilan swab. Pasien memiliki comorbid Diabetes Melitus, Penyakit Jantung, dan anemia. kondisi Kasus memburuk dilaporkan meninggal dunia pada 1 Agustus 2020. Hasil terkonfirmasi pada tanggal 2 Agustus 2020 dan terlaporkan pada hari ini.
Kota Samarinda Sembilan Kasus
- 2 Kasus warga Samarinda, merupakan kasus terkonfirmasi Positif dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yaitu SMD 345 Laki-laki 65 tahun dan SMD 346 Laki-laki 42 tahun, kasus dirawat di RSUD AM Parikesit dan RS Hermina Samarinda.
- 4 Kasus warga Samarinda, merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan massal DKK Samarinda, kasus melakukan isolasi mandiri yaitu SMD 347 Wanita 31 tahun, SMD 348 Wanita 27 tahun, SMD 349 Laki-laki 39 tahun dan SMD 350 Wanita 39 tahun.
- 2 Kasus warga Samarinda, merupakan kasus terkonfirmasi Positif asimtomatis yang mempunyai Riwayat perjalanan dari Sulawesi Tengah yaitu SMD 351 Wanita 52 tahun dan SMD 352 Laki-laki 53 tahun, kasus melakukan isolasi mandiri.
- SMD 353 Laki-laki 42 warga Samarinda, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang melakukan pemeriksaan mandiri, kasus dirawat di RS Karantina Wisma Atlit Tenggarong
Kutai Timur 1 Kasus
- KTM 110 Laki-laki 25 tahun warga Kutai Timur, merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan keluhan Infeksi Saluran Pernafasan Akut, kasus dirawat di RSUD Kudungga Sangatta.
Kabupaten Berau Enam Kasus
- 5 kasus, merupakan kasus terkonfirmasi positif asimtomatis hasil pemeriksaan mandiri perusahaan yaitu BRU 86 Laki-laki 27 tahun, BRU 87 Laki-laki 34 tahun, BRU 88 Laki-laki 34 tahun, BRU 89 Laki-laki 28 tahun dan BRU 90 Laki-laki 33 tahun, kasus dirawat di RSUD A Rivai Berau.
- BRU 91 Wanita 35 tahun warga Berau, merupakan kasus terkonfirmasi positif asimtomatis yang mempunyai Riwayat kontak dengan BRU 50, kasus melakukan isolasi mandiri
Kabupaten Kutai Kartanegara Satu kasus
- KKR 246 Laki-laki 48 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi positif asimtomatis hasil pemeriksaan mandiri perusahaan, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan
Kota Bontang Tiga Kasus
- BTG 24 Wanita 55 tahun warga Bontang, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang melakukan pemeriksaan untuk keperluan melakukan perjalanan ke luar Kaltim, kasus melakukan isolasi mandiri
- BTG 25 Laki-laki 24 tahun warga Bontang, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai Riwayat perjalanan dari Jakarta, kasus melakukan isolasi mandiri.
- BTG 26 Laki-laki 44 tahun warga Bontang, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai Riwayat perjalanan dari Manado, kasus melakukan isolasi mandiri.
“Pasien sembuh hari ini juga bertambah 58 kasus yakni dari Kabupaten Berau Sembilan kasus, Kota Balikpapan 33 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara satu kasus, Kabupaten Kutai Timur empat kasus, Kota Bontang tiga kasus dan Kota Samarinda delapan kasus,”sebutnya dalam rilis harian melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Rabu (5/8/2020).
Kasus tersebut menurutnya dinyatakan sembuh karena telah melalui masa isolasi 10 hari dan hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut.
Sementara untuk kasus suspek ada penambahan sebanyak 505 kasus, sehingga total kasus suspek 11.068 kasus. Sementara Discarded 6.603 kasus, Probable 5 kasus dan dalam Proses Pemeriksaan 2.795 kasus.
Hingga saat ini sebutnya data pasien positif di Kaltim meningkat menjadi 1.665 kasus, sembuh 1.032 kasus, meninggal dunia 42 kasus dan pasien yang dirawat 591 kasus.
“Kami mengimbau kepada masyarakat mari sama-sama melawan penularan Covid-19 ini, dimana masyarakat sebagai garda terdepan untuk mencegah terjadinya penularan dengan menjaga diri semaksimal mungkin menjaga keluarga dan lingkungan supaya tidak tertular dan menulari dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” imbaunya
Selain itu pihaknya juga akan terus meningkatakan pelayanan dari trakcking (penemuan kasus), tracing (kasus kontak erat) dan melaukan testing (pengujian di laboratorium untuk memastikan kasus-kasus terkonfirmasi cepat) serta melakukan treatment pelayanan (proses penyembuhan terhadap kasus-kasus yang terkonfirmasi) dengan melakukan isolasi secara mandiri, maupun tempat karantina maupun rumah sakit rujukan.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!