Penajam, (6/8)-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Penajam Paser Utara (DPMD PPU), Kalimantan Timur, mengajak desa yang memiliki laman untuk memutakhirkan informasi dan data hasil kegiatan desa, keunggulan desa, maupun kegiatan lain di desa.

“Laman desa antara lain berfungsi untuk mempromosikan potensi desa, sehingga dari informasi yang dimutakhirkan secara berkala, maka akan banyak pengunjung yang membaca,” ujar Kasi Pendataan dan Pengembangan Informasi Pembangunan DPMD Kabupaten PPU Ika Sutiyarsih di Waru, Rabu.

Hal itu dikatakan Ika saat melakukan monitoring dan evaluasi keberadaan laman pada dua desa di Kecamatan Waru, yakni Desa Sesulu dan Desa Api-Api.

Dalam memutkhirkan informasi, lanjut Ika, operator atau tim yang bertugas mengisi laman tidak harus menunggu kegiatan desa, baik kegiatan oleh pemerintah desa, oleh lembaga desa, maupun kegiatan yang murni inisiatif masyarakat desa.

Pengelola laman diharapkan terus berkreasi dalam menggali informasi lokal desa, misalnya produk unggulan desa baik berupa makanan olahan, kerajinan tangan, hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan lainnya.

“Bisa juga diulas potensi yang belum tergarap, seperti lahan gambut atau rawa yang berpotensi dikembangkan menjadi lahan pertanian padi, sehingga dari sini pemerintah kabupaten, provinsi, atau pusat bisa membaca peluang potensi tersebut untuk dilakukan pendalaman dalam program ke depan,” tutur dia.

Ketika menyajikan informasi, lanjut dia, harus dilengkapi dengan data agar lebih menarik, karena disadari bahwa kekuatan informasi tersebut terletak pada data yang disertakan, terlebih jika informasi ini dilengkapi dengan tabel atau infografis.

Dalam kesempatan itu, Ika juga menyarankan ke dua pemerintah desa yang dikunjungi untuk mengalokasikan anggaran bagi pengelola laman desa, baik pengalokasian yang dianggarkan berdasarkan tim maupun sebagai operator.

“Dalam Permendagri Nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa ada disebutkan beberapa kode rekening, maka dalam pengelolaan laman ini bisa dimasukkan kode rekning 52201 atau 52202, bahkan untuk kode rekening 52290-99 juga memungkinkan,” tutur Ika. (MG)

Samarinda – Sembilan kategori pariwisata mewakili Provinsi Kalimantan Timur di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Tahun 2020 memasuki tahapan voting oleh masyarakat.

Sembilan kategori yang masuk nominasi yaitu Brand Pariwisata Terpopuler adalah “Paradise Of The East” Provinsi Kalimantan Timur. Untuk kategori Ekowisata Terpopuler adalah “Prevab Mentoko” di Kutai Timur dan Dataran Tinggi Terpopuler disematkan untuk “Gunung Boga” di Kabupaten Paser.

Untuk kategori Atraksi Budaya Terpopuler ditetapkan “Belian Bawo” asal Kabupaten Kutai Barat. Untuk Situs Sejarah Terpopuler terpilih “Situs Muara Kaman” di Kutai Kartanegara.

Kategori Kampung Adat Terpopuler disematkan pada “Desa Pampang” Kota Samarinda, Festival Pariwisata Terpopuler “Balikpapan Fest” di Kota Balikpapan. Destinasi Kreatif Terpopuler terpilih “Taman Rozaline” di Penajam Paser Utara dan untuk Destinasi Unik Terpopuler terpilih “Danau Dua Rasa Labuan Cermin” di Kabupaten Berau.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Drs Sri Wahyuni, MPP mengajak warga Kaltim untuk berpartisipasi mendukung kategori unggulan, sehingga beberapa destinasi di Kaltim dapat lebih dikenal pada tingkat nasional.

“Ayo warga Kaltim dan siapa saja yang peduli dengan pariwisata dan budaya Kaltim, ayo berikan dukungan dengan cara kirim SMS dan memberikan tanda LIKE langsung di Instagram (IG) untuk masing-masing nominasi kebanggaan Kaltim yang telah terpilih,” ujarnya, Rabu sore (5/8/2020).

Sri Wahyuni juga mengimbau warga untuk dapat menyebarluaskan dan menggelorakan informasinya. “Ini sekaligus sebagai bentuk dukungan bagi reaktivasi wisata domestik di Kaltim dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tegasnya.

Terdapat dua cara untuk vote nominasi perwakilan Kaltim di ajang API 2020 ini, antara lain melalui LIKE di Instagram dan melalui pesan singkat (SMS).

Berikut tautan (link) untuk yang harus masyarakat klik : (pilih sesuai dengan kategori di atas, dan KLIK tanda LOVE)

1. https://www.instagram.com/p/CDXbxu2gVet/

2. https://www.instagram.com/p/CDV6snHgxdL/

3. https://www.instagram.com/p/CDV4FqGgkLI/

4. https://www.instagram.com/p/CDVz4U6gkce/

5. https://www.instagram.com/p/CDVrG-XALAg/

6. https://www.instagram.com/p/CDVpbc0gJUu/

7. https://www.instagram.com/p/CDVBK17gUI2/

8. https://www.instagram.com/p/CDU5LG6gSmO/

9. https://www.instagram.com/p/CDUxtkTACH8/

Untuk format vote melalui SMS, dengan Cara : Ketik : API (spasi) Kode Kategori dan Nominasi , kirim SMS ke 99386

1. Ketik (spasi) API 4D, kirim SMS ke 99386 (untuk VOTE Paradise Of The East)

2. Ketik (spasi) API 9I, kirim SMS ke 99386 (untuk VOTE Prevab Mentoko)

3. Ketik (spasi) API 10D, kirim SMS ke 99386 (untuk VOTE Gunung Boga)

4. Ketik (spasi) API 11B, kirim SMS ke 99386 (untuk VOTE Belian Bawo)

5. Ketik (spasi) API 12H, kirim SMS ke 99386 (untuk VOTE Situs Muara Kaman)

6. Ketik (spasi) API 13B, kirim SMS ke 99386 (untuk VOTE Desa Pampang)

7. Ketik (spasi) API 14A, kirim SMS ke 99386 (untuk VOTE Balikpapan Fest)

8. Ketik (spasi) API 15J, kirim SMS ke 99386 (untuk VOTE Taman Rozaline)

9. Ketik (spasi) API 16J, kirim SMS ke 99386 (untuk VOTE Danau Dua Rasa Labuan Cermin)

Periode pemungutan suara (voting) dari tanggal 1 Agustus hingga 31 Desember 2020. Sehingga masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dalam penentuan beberapa kategori terpilih. Ayo Dukung Pariwisata Daerah Favoritmu tuk menjadi yang terpopuler.(YUL)

SAMARINDA—- Penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih berlangsung terus menerus di tengah masyarakat. Dalam hal ini masyarakat menjadi pihak yang paling rentan terhadap penularan Covid-19 bilamana tidak menerapkan anjuran Pemerintah dalam pencegahan sesuai dengan protokol kesehatan.

Menurutnya wujud dalam kepedulian diri adalah kepatuhan untuk menjalankan protokol kesehatan, apabila masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, rajin mencuci tangan artinya masyarakat tidak peduli terhadap ancaman dari penyebaran Covid-19 ini.

“Mari kita tingkatkan kepedulian ini terutama untuk melindungi diri kita sendiri, apabila kita bisa melindungi diri kita, secara tidak langsung bisa melindungi anggota keluarga,”ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam rilis harian melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Kamis (6/8/2020).

Selain itu Andi juga melaporkan penambahan kasus positif per Kamis 6 Agustus 2020 sebanyak 36 kasus di Kaltim dengan sebaran sebagai berikut :

Kota Balikpapan Satu Kasus

  1. BPN 650 Wanita 8 tahun warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai Riwayat kontak dengan kasus BPN 389, kasus melakukan isolasi mandiri.

Kabupaten Berau Satu kasus

  1. BRU 92 Laki-laki 31 tahun warga Jambi, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD A Rivai Berau

Kota Bontang Satu kasus

  1. BTG 27 Laki-laki 59 tahun warga Bontang, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang melakukan pemeriksaan untuk keperluan melakukan perjalanan ke luar Kaltim, kasus melakukan isolasi mandiri.

Kabupaten Kutai Barat Tiga kasus

  1. 3 kasus merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan mandiri dari perusahaan yaitu KBR 76 Laki-laki 58 tahun, KBR 77 Wanita 60 tahun, dan KBR 78 Laki-laki 37 tahun, kasus melakukan isolasi mandiri.

Kabupaten Penajam Paser Utara Empat kasus

  1. 4 kasus warga Penajam Paser Utara merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai Riwayat kontak dengan kasus PPU 25 yaitu PPU 30 Wanita 26 tahun, PPU 31 Laki-laki 30 tahun, PPU 32 Wanita 58 tahun, dan PPU 33 Laki-laki 30 tahun, kasus dirawat di RSUD Aji Putri Botung

Kota Samarinda Enam Kasus

  1. 4 Kasus warga Samarinda, merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan DKK Samarinda, kasus melakukan isolasi mandiri yaitu SMD 354 laki-laki 49 tahun, SMD 355 Wanita 33 tahun, SMD 356 Laki-laki 23 tahun dan SMD 359 Wanita 27 tahun, kasus melakukan isolasi mandiri.
  2. 2 Kasus warga Samarinda, merupakan kasus terkonfirmasi Positif asimtomatis yang mempunyai Riwayat kontak dengan kasus SMD 353 yaitu SMD 357 Wanita 41 tahun dan SMD 358 Wanita 14 tahun, kasus dirawat di RS Karantina Wisma Atlit Tenggarong

Kabupaten Kutai Timur Delapan Kasus

  1.  8 kasus merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan mandiri perusahaan yaitu KTM 111 Laki-laki 31 tahun, KTM 112 Laki-laki 29 tahun, KTM 113 Laki-laki 32 tahun, KTM 114 Laki-laki 29 tahun, KTM 115 Laki-laki 22 tahun, KTM 116 Laki-laki 27 tahun, KTM 117 Laki-laki 35 tahun dan KTM 118 Wanita 25 tahun, kasus melaksanakan isolasi mandiri

Kabupaten Kutai Kartanegara 12 kasus

  1. 5 kasus warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan mandiri yaitu KKR 250 Laki-laki 42 tahun, KKR 253 Laki-laki 35 tahun, KKR 258 Wanita 21 tahun, KKR 259 Laki-laki 27 tahun dan KKR 260 Laki-laki 47 tahun, kasus dirawat di RS Karantina Wisma Atlit Tenggarong (KKR 250) dan isolasi mandiri.
  2.  KKR 251 Laki-laki 19 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis dengan Riwayat kontak dengan kasus KKR 246, kasus dirawat di RS Karantina Wisma Atlit Tenggarong.
  3. KKR 252 Wanita 50 tahun dan KKR 257 Wanita 60 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut, kasus dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong.
  4. 3 kasus, merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan mandiri dari perusahaan yaitu KKR 254 Laki-laki 35 tahun, KKR 255 Laki-laki 41 tahun, dan KKR 261 Laki-laki 41 tahun, kasus melakukan isolasi mandiri.
  5. KKR 256 Wanita 61 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfiramsi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Pernafasan Akut, kasus dirawat di RSUD Dayaku Raja.

Kemudian penambahan kasus sembuh juga bertambah sebanyak 47 kasus yang tersebar di Kabupaten Berau Satu kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 11 kasus, Kabupaten Kutai Timur enam kasus, Kabupaten Paser 13 kasus dan Kota Samarinda 16 kasus.

Seluruh Kasus tersebut dinyatakan sembuh karena telah melalui masa isolasi 10 hari dan hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala.

Sementara untuk kasus suspek ada penambahan sebanyak 172 kasus, sehingga total kasus suspek 11.240 kasus. Sementara Discarded 6.605 kasus, Probable 5 kasus dan dalam Proses Pemeriksaan 2.929 kasus.

Dengan begitu kondisi terkini untuk pasien positif di Kaltim meningkat menjadi 1.701 kasus, sembuh 1.080 kasus, meninggal dunia 42 kasus dan pasien dirawat 579 kasus.

 

 

 

 

 

SAMARINDA—Gubernur Kaltim, H. Isran Noor menghadiri acara peringatan Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional yang ke-24, yang digelar di Gedung Joang 45 Samarinda, Kamis (6/8/2020).

Peringatan bersubtema “Negara dan Kita Semua Hadir untuk Lanjut Usia” dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra M Jauhar Efendi serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Elto.

Dalam kesempatan itu, Isran Noor memberikan doa kepada para veteran serta mengajak untuk selalu mensyukuri atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, terutama nikmat kesehatan yang hingga kini, pandemi Corona Virus Deseases 2019 (Covid-19) belum berakhir.

“Semoga ibu bapak semua panjang umur, sehat wal afiat, jangan kena musibah, dilapangkan semua usaha, urusan dan ibadah kita semakin banyak,”ucap Isran.

Ia mengakui, disaat pandemi ini kehidupan mengalami kesulitan dimana-mana, tak hanya masyarakat Indonesia, tapi seluruh dunia.

“Bukan hanya persoalan kesehatan tapi ekonomi. Kita harapkan ada hikmah dibalik semua masalah yang dihadapi,”ujarnya.

Untuk itu Isran berharap kepada seluruh veteran  Kaltim, agar tetap menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat jadilah teladan dalam kehidupan keluarga maupun dimasyarakat pada umumnya.

” Tetap aktif dan jadikan hidup lebih bermakna baik bagi diri sendiri maupun orang lain jadilah pelopor persatuan dan persaudaraan demi tegaknya merah putih dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pesan Isran Noor.

Dalam peringatan ini, veteran mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Kepala Dinas Sosial, Agus Hari Kesuma melaporkan ada 90 lansia yang mendapatkan penghargaan. Terdiri veteran dan masyarakat, berupa sembako dan uang tunai Rp300 ribu.

 

Penajam, (5/8)- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, melalui tim yang dipercaya menargetkan mencetak minimal 130 usahawan sejati, yakni usahawan yang serius mengembangkan potensi diri.

“Lebih dari 1.300 calon peserta dari 30 desa yang siap mengikuti berbagai jenis pelatihan keterampilan sesui potensi lokal,” ujar Tenaga Teknis Program Pembangunan Pemberdayaan Kelurahan dan Perdesaan Mandiri (Pro-P2KPM) Kabupaten PPU Imam Subarkah di Penajam, Rabu.

Dari 1.300 orang yang merupakan kaum produktif itu, pihaknya menargetkan minimal 10 persen atau sekitar 130 peserta benar-benar menjadi wirausaha sejati, yakni melalui ilmu yang diperoleh dari pelatihan, kemudian serius mendalami dan mengembangkan sehingga ke depan bisa sukses.

Meski targetnya hanya minimal 130 peserta, namun dari jumlah usahawan ini dipastikan ke depan dapat menularkan kepada orang lain di sekitar mereka, baik menularkan pola pengembangan usaha, kreativitas, kegigihan, hingga kemungkinan adanya trik khusus yang diterapkan oleh wirausahawan sukses tersebut.

Pihaknya menargetkan berbagai jenis pelatihan keterampilan tersebut dapat dimulai pada September, kemudian sebelum Desember ditargetkan rampung semua karena ada yang jadwal pelatihannya bersamaan dan ada yang menyusul.

Pascapelatihan, lanjut Imam, pihaknya akan terus memantau perkembangannya, termasuk melakukan pendampingan dari sisi mana saja yang masih lemah, sehingga dari pendampingan akan diketahui dari segi apa saja yang masih perlu diberi penguatan.

Berbagai jenis pelatihan yang telah diusulkan oleh 30 pemerintah desa yang tersebar pada empat kecamatan di PPU antara lain di Kecamatan Sepaku ada pelatihan budidaya jamur, budidaya ikan air tawar, dan pelatihan ternak ayam petelur yang siap digelar oleh Desa Karang Jinawi.

Di Kecamatan Waru ada pelatihan pengolahan dan pengemasan ikan, pelatihan pengolahan tanah dan pengenalan hama oleh Desa Sesulu, kemudian pelatihan budidaya tanaman jagung dan pelatihan pengelasan oleh Desa Api-Api.

Berikutnya di Kecamatan Babulu, antara lain Desa Sebakung Jaya dengan pelatihan hidroponik dan membuat roti, Desa Sri Raharja dengan pelatihan hidroponik, perbengkelan, dan menjahit, Desa Rintik dengan pelatihan menjahit, las, dan potong rambut.

“Untuk di Kecamatan Penajam antara lain Desa Girimukti dengan pelatihan anyam dan rajut, Desa Bukit Subur dengan pelatihan menjahit dan budidaya durian montong, kemudian Desa Giripurwa dengan pelatihan barbershop dan pelatihan salon rambut wanita,” ucap Imam. (mg)

SAMARINDA— Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim di kabupaten/kota se Kaltim, bahwa pengelolaan arsip administrasi kependudukan secara umum masih kurang baik. Contohnya belum memiliki ruang arsip tersendiri yang memenuhi standar sehingga arsip-arsip seperti buku register masih terlihat berserakan dibeberapa tempat. Disamping mengganggu pemandangan juga bisa mengganggu kesehatan pegawai, petugas akan kesulitan mencari arsip dokumen kependudukan apabila dibutuhkan dalam waktu yang cepat.

Kepala Dinas KP3A Kaltim, Halda Arsyad mengatakan, data dan informasi dari registrasi kejadian penting merupakan salah satu sumber informasi yang diandalkan, sehingga harus dikelola dengan tepat, karena pada hakekatnya merupakan aset berharga, dapat dipakai sebagai bahan perumusan kebijakan.

“Oleh karenanya membutuhkan suatu sistem pengarsipan yang ditunjang sarana dan prasarana penyimpanan yang baik dan benar,” ujar Halda pada Bimbingan Teknis Pendokumentasian dan Penatausahaan Dokumen Administrasi Kependudukan Provinsi Dan Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur yang berlangsung secara virtual, Kamis (6/8/2020).

Halda melanjutkan Bimtek ini sangat penting dan strategis mengingat permasalahan pengelolaan arsip yang sering ditemui adalah sulitnya menemukan kembali dokumen lama yang telah diterbitkan sehingga hal ini akan menimbulkan permasalahan dan dapat berdampak hukum apabila menyangkut status keperdataan seseorang.

Hal yang tak kalah penting dalam pendokumentasian dan penatausahaan dokumen administrasi kependudukan adalah tatacara pemusnahan dokumen kependudukan invalid seperti KTP-el, KK, KIA dan Akta Pencatatan Sipil karena gagal encode,  rusak, gagal cetak dan perubahan elemen data.

Ia mengimbau Kepala Dinas Dukcapil agar bisa melakukan pemusnahan dokumen kependudukan invalid tersebut dengan cara dibakar setiap hari, tidak perlu menunggu banyak dengan dilengkapi berita acara pemusnahan.

“Sebagaimana tertuang dalam Permendagri 104 tahun 2019 untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi tahun 2020 adalah tahun-tahun politik, pelaksanan pilkada serentak yang bisa saja dokumen invalid tersebut disalahgunakan oleh oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab untuk merusak citra dan nama baik Dinas Dukcapil,” imbuh Halda.

Halda menuturkan, bimtek ini sebagai upaya mewujudkan Good Governance, Clean Governance dan pelayanan publik yang lebih baik serta sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan pemahaman aparatur penyelenggara di bidang kearsipan di Provinsi dan Kabupaten/Kota

Tampak hadir menjadi narasumber Direktur Pendaftaran Pendudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri David Yama dan Kadis Dukcapil Kota Balikpapan Hasbulllah Helmi.

Samarinda – Pelepasan serta silaturahmi sehubungan Purna Tugas Ketua Harian Dekranasda Provinsi Kaltim Fuad Assadin di Gedung Dekranasda Kaltim Jalan H. A. M Riffadin, Kamis (6/8/2020).

Acara ini dihadiri oleh Ketua Dekranasda Kaltim H. Norbaiti Isran Noor dalam sambutannya dihadapan pengurus Dekranasda Kaltim berpesan kepada Pak Fuad “Gedung ini selalu terbuka untuk bapak kapanpun bapak mau kesini silahkan, silaturahmi kita jangan putus hanya karena bapak sudah purna tugas,” Ujar Norbaiti.

Istri Gubernur Kaltim ini juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Fuad Asaddin, telah memberikan dedikasi untuk Dekranasda Kaltim.

Disela-sela sambutan Norbaiti juga berpesan untuk selalu menjaga kesehatan ditengah pandemi Covid-19.

“Pandemi ini masalah global bukan hanya di Kaltim di seluruh dunia terkena dampaknya, oleh karena itu selalu patuhi protokol kesehatan dan sekarang sudah dalam masa New Normal, biasakan untuk selalu menggunakan masker, cuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak seperti sekarang ini,” Pesan Norbaiti.

Banyak program yang terkait UMKM yang harus digali untuk perkembangan Kaltim, Harapannya kedepan Gedung Dekranasda Kaltim ini dapat digunakan untuk pelatihan kerajinan agar dapat menopang roda perekonomoan keluarga.

Ketua Dekranasda Kaltim juga mendoakan agar Pak Fuad Asaddin dan keluarga selalu diberikan kesehatan.

Penajam– Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas’ud membuka Workshop Tari yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, guna meningkatkan pemahaman peserta sekaligus untuk melestarikan seni dan budaya lokal.

“Semoga workshop ini dapat menumbuhkembangkan seni tari daerah dan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menjaga kelestarian seni tari di Penajam Paser Utara,” ujar Abdul Gafur Mas’ud (AGM) saat membuka workshop di aula Islamic Center Penajam, Selasa (4/8).

Dalam workshop yang diikuti oleh 30 orang perwakilan sanggar tari se- Kabupaten PPU dan berlangsung selama lima hari pada 4-9 Agustus ini, bupati menyambut baik terhadap terselenggaranya kegiatan yang bertujuan untuk pelestarian sekaligus meningkatkan kecintaan generasi terhadap budaya daerah ini.

Ia menyatakan sangat penting bagi semua pihak untuk bersama-sama melestarikan kebudayaan daerah seperti seni tari ini, salah satunya adalah dengan menggelar diskusikan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan tari daerah hingga kreasinya.

Dalam kesempatan itu AGM juga berharap kepada organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan instansi yang membidangi seni budaya agar mampu menggali dan memanfaatkan sumber daya maupun potensi seni budaya daerah.

Menurutnya, masyarakat PPU merupakan masyarakat yang heterogen, sehingga berbagai jenis adat, seni dan budaya juga ada di dalamnya, maka rasa menghargai antara budaya satu dan lainnya harus terus dipupuk, salah satunya melalui seni tari.

“Masing-masing dari kita memiliki kelebihan, semoga kita mampu menciptakan kreasi baru baik dari seni tari, seni musik maupun seni lainnya yang tidak melupakan esensi dasar dari seni dan budaya daerah kita,” ucapnya.

Untuk itu, katanya, hal terpenting dalam berkesenian adalah terus menggali potensi diri dan potensi daerah, kemudian mencintai seni dan tradisi daerah sehingga hasilnya bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Disbudpar PPU Andi Israwati Latief mengatakan, workshop ini digelar karena masyarakat Kabupaten PPU yang terdiri dari berbagai suku, dibutuhkan formulasi yang bisa menyatukan seluruh etnis ke dalam sebuah karya seni tari dengan harapan bisa menjadi sebuah karya seni tari khas dari Kabupaten PPU.

“Kami memiliki harapan besar hasil dari workshop ini dapat menyatukan seluruh etnis ke dalam sebuah karya seni tari, yakni adanya tari kreasi yang merupakan gabungan dari berbagai etnis yang tinggal di PPU,” ucap Israwati.

SAMARINDA– Ekonomi Kalimantan Timur Triwulan II-2020 terhadap Triwulan II-2019 mengalami penurunan sebesar minus 5,46 persen (y-on-y), berlawanan dengan capaian Triwulan II-2019 yang tumbuh sebesar 5,06 persen.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Anggoro Dwithjahyono, Pertumbuhan ekonomi Triwulan II-2020 yang menurun ini terjadi akibat adanya pandemi COVID-19 yang berdampak terhadap kinerja di sebagian besar lapangan usaha. Adanya pembatasan pergerakan manusia sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, mengakibatkan terjadinya penurunan besaran nilai tambah yang dihasilkan oleh sebagian lapangan usaha.

Dampak terbesar pandemi tersebut menyebabkan terjadinya penurunan kinerja pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 16,91 persen dan pada kinerja Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang turun sebesar 13,43 persen. Pandemi tersebut juga mengakibatkan penurunan kinerja pada lapangan usaha utama Kalimantan Timur, yaitu Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 6,88 persen.

Namun demikan, masih terdapat beberapa lapangan usaha yang berkinerja positif di tengah masa pandemi. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas yang tumbuh sebesar 9,09 persen; lalu Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang tumbuh sebesar 9,03 persen; dan Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi yang tumbuh sebesar 6,07 persen.

Dilihat dari quarter to quarter (q-to-q), kinerja ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan II-2020 mengalami penurunan sebesar 6,53 persen. Kondisi ini menunjukkan kontraksi yang lebih dalam daripada kondisi Triwulan I-2020 yang turun sebesar 0,44 persen.

“Perekonomian Provinsi Kalimantan Timur Triwulan II-2020 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga berlaku mencapai Rp 149,16 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 114,25 triliun,”ucapnya saat rilis bulanan melalui aplikasi Youtube, Rabu (6/8/2020)

Lanjutnya, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi secara q-to-q pada Triwulan II-2020 dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang tumbuh sebesar 3,74 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 17,81 persen.

Selain itu, terdapat enam lapangan usaha yang masih memiliki andil positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur Triwulan II-2020 (q-to-q). Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi memiliki andil sebesar 0,05 persen, disusul Lapangan Usaha Jasa Pendidikan dengan andil sebesar 0,04 persen.

Sedangkan lapangan usaha lainnya yang terdiri dari Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; Administrasi Pemerintahan, Petahanan dan Jaminan Sosial Wajib; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang serta Pengadaan Listrik dan Gas memiliki andil kurang dari 0,03 persen. Sementara itu, terdapat sebelas lapangan usaha yang memberi andil pertumbuhan negatif secara q-to-q, yang terbesar berasal dari Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian dengan andil negatif sebesar 2,99 persen; lalu andil negatif Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 2,16 persen, dan andil negatif Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,45 persen.

Jika dilihat kinerja ekonomi di Pulau Kalimantan, secara umum pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II- 2020 mengalami penurunan sebesar 4,35 persen dibandingkan Triwulan II-2019 (y-on-y). Begitu juga jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), kinerja ekonomi Pulau Kalimantan pada Triwulan II-2020 turun sebesar 5,81 persen. Jika dilihat secara kumulatif (c-to-c), pertumbuhan ekonomi Pulau Kalimantan hingga semester I-2020 juga mengalami penurunan sebesar 1,03 persen.

Diamati secara spasial, pertumbuhan ekonomi Triwulan II-2020 secara y-on-y menempatkan Kalimantan Selatan dengan kontraksi pertumbuhan terendah dibanding wilayah lainnya di Pulau Kalimantan yaitu sebesar 2,61 persen, lalu diikuti Kalimantan Tengah sebesar 3,15 persen, Kalimantan Utara sebesar 3,35 persen, Kalimantan Barat sebesar 3,40 persen, dan Kalimantan Timur sebesar 5,46 persen. Namun, jika dilihat struktur perekonomian Pulau Kalimantan pada Triwulan II-2020, kontribusi daerah masih didominasi oleh Kalimantan Timur sebesar 49,09 persen, diikuti Kalimantan Barat sebesar 16,66 persen, Kalimantan Selatan sebesar 14,41 persen, Kalimantan Tengah sebesar 11,86 persen, dan Kalimantan Utara sebesar 7,98 persen.