Sarana Olahraga Ditutup Lagi

BONTANG – Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bontang melonjak tajam. Fasilitas olahraga pun mulai ditutup lagi. Terlebih, muncul klaster PKT yang menyumbang hampir setengah dari kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Bontang.

Saat dikonfirmasi Kepala Disporapar Bontang, Bambang Cipto Mulyono membenarkan pihaknya menutup sarana olahraga milik pemerintah sejak Selasa (11/8) hingga waktu yang belum ditentukan.

“Karena transmisi lokal, kita menghindari. Antisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Sementara kita tutup dulu. Salah satu positif ada beberapa kali berolahraga di Langlang,”katanya.

Disinggung apakah kondisi ini bakal menyusul penutupan tempat wisata atau hiburan di Bontang, Bambang mengaku belum bisa menjawab hal itu. “Sedang kita kaji wisata. Khususnya yang milik pemerintah. Kita kaji dulu,” tuturnya.

Pihaknya juga sambil mengevaluasi pelaksanaan protokol kesehatan baik di tempat wisata maupun hiburan malam di Bontang.

Sejauh ini pihaknya menilai sebagian besar masih menerapkan dengan baik. Namun ada beberapa juga penyedia jasa hiburan dan wisata yang tak menjalankan protokol kesehatan dengan benar.

“Yang jelas kita evaluasi. Kita rapatkan dengan Tim Gugus. Langkah apa yang mesti diambil. Mereka masih mengikuti protokol kesehatan. Ada juga sebagian yang nggak mengikuti, dari evaluasi kami. Kita bakal kasih peringatan nanti,” ungkapnya.

Untuk diketahui, fasilitas olahraga di Bontang dibuka kembali pada 20 Juni lalu, setelah sempat dilakukan penutupan beberapa bulan.

Adapun fasilitas olahraga yang kembali ditutup di antaranya Lapangan Bessai Berinta, Sport Center Loktuan, Lapangan Tenis di Jalan Awang Long, dan sejumlah fasilitas olahraga milik pemerintah.

“Kita belum bisa menentukan sampai kapan. Karena kondisinya semakin banyak yang terpapar,” ucapnya.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *