SAMARINDA— Pemerintah Provinsi mencatat sebaran 56 kasus baru Covid-19 di Kaltim pada Sabtu 15 Agustus 2020 tertinggi di Kota Bontang sebanyak 34 kasus.

“Disusul oleh Kota Samarinda 11 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 10 kasus dan Kabupaten Berau Satu kasus,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Andi Muhammad Ishak saat rilis harian melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Sabtu (15/8/2020)

Dengan demikian total pasien Covid-19 hingga Sabtu, 15 Agustus 2020 mencapai 2.283 kasus yang dinyatakan positif.

Andi juga merincikan 56 kasus positif sebagai berikut :

Kota Bontang 34 Kasus

  1. 29 kasus warga Bontang, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan DKK Bontang dan masih dalam proses tracing yaitu BTG 56 Laki-laki 37 tahun, BTG 57 Laki-laki 47 tahun, BTG 58 Laki-laki 55 tahun, BTG 59 Laki-laki 23 tahun, BTG 60 laki-laki 59 tahun, BTG 61 Laki-laki 46 tahun, BTG 62 Laki-laki 33 tahun, BTG 63 Wanita 54 tahun, BTG 64 Wanita 18 tahun, BTG 65 Wanita 12 tahun, BTG 66 Wanita 30 tahun, BTG 67 Laki-laki 15 tahun, BTG 68 Wanita 67 tahun, BTG 69 Wanita 22 tahun, BTG 70 Laki-laki 2 bulan, BTG 71 Wanita 41 tahun, BTG 72 Wanita 48 tahun, BTG 73 Laki-laki 25 tahun, BTG 74 Laki-laki 15 tahun, BTG 75 Wanita 45 tahun, BTG 76 Wanita 46 tahun, BTG 77 Wanita 36 tahun, BTG 78 Wanita 13 tahun, BTG 79 Laki- laki 36 tahun, BTG 80 Laki-laki 21 tahun, BTG 81 Wanita 53 tahun, BTG 82 Lak-laki 17 tahun, BTG 83 Laki-laki 21 tahun dan BTG 84 Laki-laki 18 tahun, kasus melakukan isolasi mandiri
  2. 5 kasus warga Bontang, merupakan kasus Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi saluran Pernafasan Akut yaitu BTG 85 Laki-laki 58 tahun, BTG 86 Laki-laki 58 tahun, BTG 87 Laki-laki 29 tahun, BTG 88 Laki-laki 70 tahun dan BTG 71 Laki-laki 61 tahun, kasus di rawat di RS LNG Badak.

Kota Samarinda 11 Kasus

  1. 10 kasus warga Samarinda, merupakan kasus terkonfirmasi Positif asimtomatis hasil pemeriksaan DKK Samarinda dan pemeriksaan mandiri yaitu SMD 438 Laki-laki 29 tahun, SMD 439 Laki-laki 29 tahun, SMD 440 Laki-laki 82 tahun, SMD 441 Wanita 51 tahun, SMD 443 Wanita 26 tahun, SMD 444 Laki-laki 30 tahun, SMD 445 Wanita 28 tahun, SMD 445 Laki-laki 29 tahun, SMD 447 Laki-laki 29 tahun dan SMD 448 Wanita 34 tahun, kasus melakukan isolasi mandiri.
  2. SMD 442 Laki-laki 58 tahun warga Samarinda, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut, kasus dirawat di RS Hermina Samarinda

Kabupaten Kutai Kartanegara 10 Kasus

  1. KKR 318 Wanita 46 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut,
    kasus dirawat di RS Hermina Samarinda
  2. 6 kasus warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yaitu KKR 319 Laki-laki 25 tahun, KKR 320 Wanita 42 tahun, KKR 321 Laki-laki 25 tahun, KKR 322 Laki-laki 35 tahun, KKR 326 Laki-laki 40 tahun dan KKR 327 Laki-laki 32 tahun, kasus melakukan isolasi mandiri.
  3. 2 kasus warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai Riwayat kontak dengan kasus KKR 287 yaitu KKR 323 Laki-laki 5 tahun dan KKR 324 Wanita 5 bulan, kasus dirawat di RS Karantina Wisma Atlit Tenggarong

Kabupaten Berau Satu Kasus

  1. BRU 97 Laki-laki 24 tahun warga Kalimantan Utara yang akan bekerja di Berau, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan mandiri perusahaan, kasus dirawat di RSUD A Rivai Berau.

Sementara, hari ini ada penambahan kasus yang meninggal dari Kabupaten Penajam Paser Utara Satu Kasus yaitu PPU 34 Laki-laki 33 tahun, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 pada 7 Agustus 2020 yang dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser, dengan gejala infeksi saluran pernafasan akut dan memiliki gambaran pneumonia. Pasien memiliki comorbid penyakit Jantung. Kondisi pasien memburuk dan dilaporkan Meninggal pada hari ini 00.30 Wita. Pasien dimakanamkan dengan Protokol Covid.

Pada kesempatan yang sama, dia juga melaporkan ada penambahan 12 kasus sembuh tersebar di Kabupaten Kutai Barat Tiga kasus, Kabupaten Kutai Timur Satu kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara tiga kasus dan Kota Samarinda lima kasus. Para pasien dinyatakan sembuh setelah melalui masa isolasi 10 hari dan hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut.

Dirinya juga menyebutkan terdapat tambahan kasus suspek sebanyak 170 kasus, sehingga total kasus suspek 14.210 kasus. Sementara Discarded 9.755 kasus, Probable 11 kasus dan dalam Proses Pemeriksaan 2.161 kasus.

Andi menyimpulkan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 Kaltim yaitu 2. 283 kasus, sembuh 1.490 kasus, meninggal dunia 66 kasus dan pasien dirawat 727 kasus.

Melihat gambaran yang ada menurtnya, penularan masih terus terjadi dan transmisi lokal juga terus meningkat terutama dari kasus tanpa gejala. Hal ini menunjukkan potensi penularan sangat besar apabila semua masyarakat tidak patuh dan disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat, mari tingkatkan pelaksanaan protokol kesehatan dengan senantiasa menjaga jarak, menggunakan masker baik dan benar, rajin cuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer serta menghindari kerumunan,”imbuhnya.

PENAJAM – Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, Koramil 0913-01/Penajam Kodim 0913/PPU menggelar berbagai perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-75, Jl Unocal KM 0,5 Kelurahan Penajam Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim. Sabtu (15/8/2020).

Kegiatan ini juga menerapkan disiplin protokol kesehatan. Adapun perlombaan yang digelar di antaranya lomba anak-anak makan krupuk,memasukan air di dalam botol,balap karung dengan memakai Helm standar TNI, memasukkan pensil di dalam botol secara beregu.

Kapten Inf Imam Syafe’I selaku Danramil Penajam mengatakan,“Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke 75, serta untuk meningkatkan rasa cinta tanah air Indonesia dan memperat hubungan yang selama ini sudah baik antara keluarga besar Koramil 0913-01 Penajam dengan masyarakat Penajam.

“Kegiatan lomba yang di gelar oleh Koramil 0913-01 Penajam selain untuk meningkatkan rasa cinta tanah air juga untuk mempererat hubungan kebersamaan antara TNI dengan masyarakat, walaupun masih suasanan pandemik tapi kita tidak mengurangi rasa cinta tanah air dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,”kata Danramil 0913-01 Penajam Kapten Inf Imam Syafe’I, kepada kepada awak media.

Lanjut Danramil juga mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat, dimana lomba yang digelarnya mendapatkan apresiasi yang sangat bagus dari pimpinan.

“Ya, kita lihat semangat anak-anak berolah raga dalam mengisi kemerdakaan sangat antusias namun tetap kita tegaskan patuhi Prokes Covid-19 dimasa pandemi saat ini, Lomba ini merupakan momen kita semua untuk mencintai tanah air dan sebagai penerus bangsa kita wajib untuk menjaga dan melestarikan agar tidak punah di makan jaman, dengan harapan wabah pandemi saat ini cepat sirna dari muka bumi ini,”tutupnya.(her).

Sumber Penrem 091/ASN

Tana Paser – Tiga desa terpencil di Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser dalam waktu dekat akan merasakan fasilitas listrik dari PLN. Ketiga desa tersebut yakni Desa Binangon, Lusan dan Desa Long Sayo.

Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanah Grogot Devrio Faathir Arrad mengatakan akhir Agustus 2020, pemasangan jaringan listrik di tiga desa tersebut tuntas.

“Insya Allah rencananya (listrik terpasang) selesai akhir bulan,” kata Devrio Jumat (14/08/2020).

Devrio menerangkan pemasangan jaringan listrik di tiga desa itu saat ini telah memasuki tahap akhir.

“Untuk pekerjaan Desa Lusan sudah diselesaikan hari Sabtu (8 Agustus 2020) dan Minggu kemarin dan progres sudah 99%,” katanya.

Lanjut dia, pemasangan jaringan listrik di Desa Long Sayo telah mencapai 90%.

“Harapannya minggu ini bisa kita coba untuk energize (pemberian tegangan listrik,” ujar Devrito.

Sedangkan untuk Desa Binangon, progres pemasangan jaringan listrik sudah 70%, dengan estimasi tersisa 3 km pekerjaan.

“Jika tidak ada kendala harapannya di akhir bulan ketiga desa sudah bisa di aliri listrik oleh PLN,” imbuhnya.

Terpisah, Camat Muara Komam Abdul Rasyid mengatakan dari 12 Desa di kecamatan itu, tersisa satu desa saja yang belum teraliri listrik PLN yaitu Swan Slutung, termasuk di dalamnya Dusun Mului, sebuah kampung yang masyarakatnya telah ditetapkan sebagai Masyarakat Hukum Adat (MHA) oleh Pemerintah Kabupaten Paser.

“Untuk Desa Swan Slutung, kami sudah usulkan untuk pemasangan jaringan PLN untuk tahun depan,” kata Rasyid.

Sementara untuk penerangan masyaraka Dusun Mului, kata Rasyid, pemerintah Kecamatan Muara Komam akan mengusulkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada tahun 2021 mendatang.

“Kalau Mului kita usulkan PLTS seperti di Desa Rantau Buta (Kecamatan Batu Sopang),” ucap Rasyid.