BERAU – Polres Berau, Kalimantan Timur menggelar bakti sosial dengan membagikan 750 paket sembako gratis kepada masyarakat, Rabu (19/8).

Bakti sosial tersebut merupakan kegiatan setentak Polri dalam perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020, sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2372/VIII/KEP./2020 tanggal 14 Agustus 2020 tentang pelaksanaan bakti sosial serentak dalam rangka peringatan HUT RI ke-75.

Pembagian ratusan paket sembako dipimpin langsung oleh Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo dengan mendatangi tiap rumah warga untuk memberikan langsung paket sembako.

“Pelaksanaan bakti sosial ini sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat dan kami pun semangat melaksanakannya,” tutur AKBP Edy.

“Karena ini serentak pendanaannya langsung dari Mabes Polri dan ditambah hasil sumbangan jajaran Polres Berau,” jelasnya.

Pelaksanaan yang dilakukan serentak tersebut untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan terutama yang terdampak langsung Covid-19, anak yatim, fakir miskin dan pekerja tidak tetap.

“Paket sembako gratis ini kami prioritaskan ke warga kurang mampu. Sebelum pembagian, personel kami telah melakukan pendataan ditiap polsek wilayah,” terangnya.

Karena masih dalam masa situasi pandemi Covid-19, pelaksanaan baksos dilakukan dengan memedomani protokol kesehatan dan penerapan social/physical distancing dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Pemberian bantuan juga dilaksanakan secara langsung dengan mendatangi rumah penerima bantuan (door to door) untuk menghindari kerumunan massa.

“Semoga bantuan dari kami bermanfaat dan kegiatan bakti sosial Polres Berau terus akan kami laksanakan,” tandasnya.

Penajam – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Penajam Paser Utara (DPMD PPU) bersama PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), melakukan pertemuan dan diperoleh kesepakatan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di kabupaten ini.

“Kami bersyukur bisa melakukan pertemuan seperti ini, karena DPMD memiliki program pengembangan ekonomi untuk masyarakat desa dan kelurahan, sedangkan dari PHKT juga punya program yang sama melalui CSR sehingga bisa dipadukan,” ujar Sekretaris DPMD PPU Saidin di Penajam, Selasa (18/8).

Hal itu dikatakan Saidin saat melakukan pertemuan dengan PT PHKT yang diwakili oleh Dharma Saputra, Bambang Aldi, dan Erik. Sementara dari DPMD PPU adalah Saidin, kemudian Kabid Pemerintahan Desa Nurbayah, Kabid Pemberdayaan, Kelembagaan, dan Sosial Budaya Masyarakat Usep Supriatna.

Dalam pengembangan ekonomi masyarakat desa, lanjut Saidin, terdapat berbagai jenis usaha yang dijalankan masyarakat, baik dalam bentuk industri rumahan maupun Usaha Mikro Kecil dan Mengengah (UMKM) lainnya, termasuk ada jenis usaha spesifik yang dijalankan oleh BUMDes.

Untuk itu, ia bersyukur karena dalam pertemuan awal ini disepakati adanya kolaborasi antara DPMD melalui Program Pembangunan, Pemberdayaan Kelurahan dan Perdesaan Mandiri (Pro-P2KPM) PPU dengan PT PHKT melalui Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

Dalam pertemuan yang digelar di ruang rapat DPMD PPU itu Saidin juga mengatakan bahwa saat ini Pendamping Pro-P2KPM sedang melakukan proses pelatihan untuk peningkatan kapasitas masyarakat desa, yakni melakukan pelatihan berbagai jenis keterampilan.

“Dari 30 desa, terdapat 82 kegiatan pelatihan yang dalam waktu dekat direalisasikan melalui Pro-P2KPM, baik pelatihan yang dilakukan secara swakelola maupun yang dilakukan kerja sama dengan pihak ketiga seperti BLK maupun lembaga lain yang terkait dengan pelatihan keterampilan usulan desa,” katanya.

Sedangkan jumlah peserta dari 82 pelatihan tersebut, tercatat ada 1.332 peserta baik untuk pelatihan menjahit, las, pertanian dalam arti luas, pengelolaan sampah, dan jenis pelatihan lainnya.

Dari pelatihan itu, kata dia lagi, terdapat juga peralatan yang dibeli. Peralatan ini akan dikelola oleh BUMDes, sehingga dalam hal ini PHKT bisa masuk baik dari sisi pelatihan lanjutan maupun penambahan peralatan, karena jumlah alat yang dibeli dari pelatihan ini masih sangat terbatas.

Sementara Dharma menyambut baik atas rencana kerja sama ini karena pihaknya selama ini juga sudah membantu peningkatan ekonomi masyarakat dari berbagai sisi, seperti dari sisi bantuan langsung, infrastruktur, pendampingan, dan pemberdayaan masyarakat.

“Kalau saya menganggap pertemuan pertama ini adalah keluarga baru saya. Ini akan kami tindak lanjuti karena DPMD punya rencana kerja tahunan, kami pun sama sehingga kita akan melakukan pertemuan lanjutan yang tidak harus secara langsung, tapi bisa secara virtual untuk mengkongkretkan pengembangan BUMDes,” ucap Dharma.

SAMARINDA— Peningkatan kasus di Kaltim menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak masih menunjukkan angka yang sangat tinggi, artinya kondisi ini mungkin akan terus bertahan karena penularan transmisi secara lokal sudah terjadi begitu cepat.

Untuk itu kemampuan tracing harus lebih ditingkatkan lagi terutama melibatkan seluruh komponen masyarakat dan petugas yang ada di pelayanan dasar. Kecepatan untuk bisa menemukan kasus sangat tergantung dari kerjasama semua masyarakat.

Jelas Andi, semakin lama mutasi dari virus Covid-19 maka semakin cepat terlihat dan memberikan efek atau dampak pada kesehatan masyarakat semakin berat.

Lebih lanjut Andi juga melaporkan penambahan kasus harian terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 91 kasus yang tersebar di Kota Balikpapan 49 kasus, Kabupaten Kutai Timur Lima kasus, Kabupaten Paser enam kasus, Kota Samarinda 18 kasus dan Kabupaten Kutai Kartanegara 13 kasus.

Selanjutnya penambahan kasus sembuh dari Covid-19 sebanyak 56 kasus terdistribusi dari Kabupaten Berau satu kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 19 kasus, Kabupaten Kutai Timur satu kasus, Kabupaten Paser satu kasus, Kota Balikpapan 12 kasus dan Kota Samarinda 22 kasus.

“Seluruh Kasus dinyatakan sembuh, karena telah melalui masa isolasi 10 hari dan hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan,”ucapnya saat rilis harian melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Rabu (19/8/2020).

Kemudian kasus suspek bertambah 272 kasus, sehingga total kasus suspek 15.505 kasus. Sementara Discarded 10.525 kasus, Probable 12 kasus dan dalam Proses Pemeriksaan 2.299 kasus.

Dengan begitu, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 Kaltim sampai saat ini berjumlah 2. 669 kasus, sembuh 1.700 kasus, meninggal dunia 98 kasus dan pasien dirawat 871 kasus.

SAMARINDA—- Panglima Kodam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto, mengadakan kunjungan kerja ke Yonif 611/Awang Long di dampingi Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN), Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, S.Ip., M.Si., Selasa, (18/8/2020).

Kedatangan Pangdam VI/Mulawarman yang di dampingi oleh Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman disambut hangat oleh Danyonif 611/Awanglong Mayor Inf. Albert Franstesca. M. Han dan Prajurit.

“Jaga anak kita didik anak kita karena itu merupakan penerus kita, kesuksesan anak kita ke depan itu semua tergantung kita cara mendidiknya. Panutan anak kita adalah orang tua dan jangan lupa banyak-banyak berdoa untuk anak kita dan kalian harus bangga menjadi prajurit Batalyon Infantri 611/Awang Long,”ujar Pangdam.

Pangdam juga meminta para prajurit tidak lupa tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Kebanggan sebagai prajurit kita adalah mempunyai jati diri dan kita ini adalah tentara rakyat dan Provosianal dan disiplin.

“Jaga nama Batalyon saling mengisi antara atasan dan bawahan jangan dikotori satuan kalian dari hal – hal yang kurang baik. Jaga hubungan antara atasan dan bawahan senior dan Yunior semua itu ada aturanya kalau itu semua saling menjaga maka disatuan Yonif 611/Awang Long itu akan damai dan tentram,” pintanya.

Selain itu, Pangdam merasa bangga punya Batalyon Infanteri 611/Awang Long, apalagi Yonif 611/Awl akan berangkat ke Papua, dan tugas Perbatasan Papua sangat berbeda sama dengan tugas perbatasan lainnya dan semoga keberangkatan kalian nanti ke selamat sukses dan berhasil.

“Untuk Danyon 611/Awl bekali anggotanya dengan baik, latihan dengan baik dan benar, tidak ada prajurit yang hebat mau pasukan apapun yang ada, hanya prajurit terlatih dan latihan, ” pesannya.

Pangdam juga ingatkan Pandemi Covid -19 pada saat ini jagalah selalu kebersihan dan disiplin olahraga makan yang banyak istirahat yang cukup, dengan cara menjaga jarak, selalu menjaga kebersihan, selalu mencuci tangan setalah melakukan kegiatan dan menggunakan masker serta kosumsi makanan sehat.

Sumber Penrem 091/ASN

 

Tana Paser – Pemerintah Kabupaten Paser saat ini sedang merekap data pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (Blt) dari pemerintah pusat sebesar Rp2,4 Juta.
Asisten Ekonomi Setda Paser Ina Rosana mengatakan saat ini penerimanya sedang didata oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM).
“Kita sedang mendata hingga September minggu kedua. Dari Disperindagkop sudah menyebar format persyaratan kepada Kepala Desa,” kata Ina, Rabu (19/08/2020).
Ina mengatakan pemerintah pusat telah menyediakan kuota 12 juta penerima Blt dari pelaku UMKM.
Ina menilai bantuan yang dikucurkan untuk pelaku UMKM itu, bertujan utnuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Makanya pemerintah mengucurkan bantuan itu,” ujar Ina.
Persyaratan penerima bantu itu kata Ina, diantaranya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Pelaku UMKM bukan ASN atau Pegawai Negeri Sipil, TNI-Polri, Karyawan BUMN dan BUMD.
Ina berharap perekonomian masyarakat perlahan membaik mengingat perekonomian daerah di pandemi Covid-19 ini mengalami penurunan sebesar minus 6,53 di Kaltim, lebih tinggi dari penurunan ekonomi di tingkat nasional sebesar minus 5,32.
“Perekonomian masyarakat kita harapkan meningkat. Kita liat pasar, plaza, tempat rumah makan tetap kita persilahkan buka, namun Harus tetap jaga protokol kesehatan. Dalam waktu singkay gugus tugas akan emngeluarkan peraturan bupati terkait protokol kesehatan saat ini.
“Kita liat pasar, plaza, tempat rumah makan tetap kita persilahkan buka. Namun harus tetap jaga protokol kesehatan. Dalam waktu singkat gugus tugas akan mengeluarkan Peraturan Bupati tentang protokol kesehatan,” ucapnya.

Pengukuhan pengurus Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Timur masa bhakti tahun 2019 – 2024 Di Ruang Rahayu, Rabu (19/8/2020).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Samarinda – Menunjuk surat edaran no : E 150/DWPP/VI/2020 tertanggal 24 Juni 2020, Pengukuhan pengurus Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Timur masa bhakti tahun 2019 – 2024 Di Ruang Ruhui Rahayu, Rabu (19/8/2020).

“Tugas yang diemban sebagai pengurus Dharma Wanita Provinsi Kaltim adalah tugas yang diberikan kepada negara kepada ibu-ibu, oleh karena itu embanlah tugas ini dengan tanggung jawab,” Pesan Hj. Norbaiti.

Mengingat masih terdapat sejumlah pengurus Dharma Wanita Persatuan baik pengurus Dharma Wanita Persatuan IPP maupun provinsi yang tertunda pengukuhannya oleh Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan karena pandemi Covid-19.

Ada delapan pengurus Dharma Wanita yang dilantik hari ini antara lain DWP Provinsi Maluku, DWP Provinsi Maluku Utara, DWP Provinsi Papua Barat, DWP Provinsi Bali, DWP Provinsi Nusa Tenggara Barat, DWP Provinsi Nusa Tenggara Timur, DWP Provinsi Sulawesi Tenggara  dan DWP Provinsi Kalimantan Timur.

Sebagai informasi pengukuhan kali ini dilakukan secara virtual dipimpin langsung  Ketua Umum Dharma Wanita Erni Guntarti Tjahjo Kumolo yang berada di Jakarta.

Solusi ditengah pandemi adalah pemanfaatan teknologi komunikasi yang berkembang saat ini, oleh karena itu acara pengukuhan diselenggarakan melalui online/daring.

Tana Paser – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Paser tahun 2020 mengalami penurunan sebesar Rp800 Miliar.

Asisten Ekonomi Setda Paser Ina Rosana mengatakan pada APBD-P tahun 2020 dialokasikan sebesar Rp1,9 Triliun, dari yang diproyeksikan sebelumnya sebesar Rp2,7 Triliun.

“Kita APBD-P 2020 hanya menganggarkan Rp1,9 Triliun dari APBD murni Rp2,7 Triliun. Jelas ini berpengaruh dari kondisi keuangan kita di tahun 2020,” kata Ina usai peringatan detik-detik proklamasi yang dilaksanakan secara virtual di Pendopo Kabupaten, Senin (17/08/2020).

Ina menilai pengurangan kucuran anggaran itu dikarenakan adanya refocusing atau pengalokasian anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Berdasarkan hasil rekocusing dan realokasi anggaran, ada sekitar Rp500 Miliar lebih yang bergeser dan juga terpending atau tercut (terpotong) dari pusat. Jadi APBD kita itu berkurang sebesar Rp500 Miliar lebih,” jelasnya.

Pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19 kata Ina berdampak pada kegiatan pembangunan fisik.

Namun ia menegaskan bahwa untuk kegiatan yang bersifat pemberdayaan masyarakat, pemerintah daerah masih tetap melaksanakannya.

“Harapannya gairah atau roda perekonomian masyarakat yang bersifat pemberdayaan itu tetap kita laksanakan,” ujar Ina.

Ina tidak mengetahui perihal APBD Paser untuk tahun depan yang memungkinkan juga mengalami pengurangan anggaran.

“Sampai saat ini belum ada informasi dari pusat, apakah ada refocusing tahun depan. Namun untuk perubahan ini APBD kita sudah berkurang, akibat dana transfer dari pusat berkurang, karena adanya rekofusing pusat,” kata Ina.

SAMARINDA – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, memberikan apresiasi kepada TP PKK Kaltim yang telah membagikan masker kepada masyarakat melalui Program Gebrak Masker (Gerakan Bersama Pakai Masker).

Menurut Andi, pembagian masker TP PKK secara serentak,merupakan suatu hal yang sangat luar biasa, tentunya masker yang dibagikan tidak sekedar diterima masyarakat untuk disimpan, tapi bagaimana bisa langsung digunakan.

“Kami harap masyarakat jangan hanyan sekedar menerima, tapi langsung digunakan dalam berbagai aktivitas,”pintanya saat rilis harian melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Senin kemaren (17/8/2020)

Andi juga mengingatkan menggunakan masker merupakan salah satu protokol kesehatan Covid-19 yang harus dipatuhi dan dilaksanakann dalam upaya menghindari penularan virus corona.

“Kita harapkan upaya yang dilakukan PKK dapat diikuti oleh kita semua. Seluruh masyarakat untuk tidak kendor menggunakan masker, tetap disiplin dan senantiasa menjaga jarak, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir,” harapnya