SAMARINDA— Tambahan 28 kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu 20 Agustus 2020 terbanyak dari Kota Samarinda dengan 24 kasus. Kemudian Kabupaten Berau tiga kasus dan Kota Bontang satu kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan 24 kasus di Kota Samarinda tercatat dengan kode SMD 514 Wanita 47 tahun, SMD 515 Wanita 41 tahun, SMD 516 Wanita 52 tahun, SMD 517 Laki-laki 48 tahun, SMD 518 Laki-laki 45 tahun, SMD 519 Laki-laki 42 tahun, SMD 520 Laki-laki 54 tahun, SMD 521 Wanita 53 tahun, SMD 522 Wanita 31 tahun, SMD 523 Wanita 46 tahun, SMD 524 Laki-laki 53 tahun, SMD 525 Laki-laki 17 tahun, SMD 526 Laki-laki 29 tahun, SMD 527 Laki-laki 45 tahun, SMD 528 Wanita 36 tahun, SMD 529 Laki-laki 48 tahun, SMD 530 Laki-laki 24 tahun, SMD 531 Wanita 23 tahun, SMD 532 Wanita 32 tahun, SMD 533 Wanita 27 tahun, SMD 534 Wanita 25 tahun dan SMD 537 Laki-laki 23 tahun. Dari 22 kasus pertama merupakan kasus terkonfirmasi Positif asimtomatis hasil pemeriksaan DKK Samarinda dan pemeriksaan mandiri dan kasus melakukan isolasi mandiri.
Dua kasus terakhir dari Samarinda merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yaitu SMD 535 Laki-laki 78 tahun dan SMD 536 Wanita 71 tahun, kasus dirawat di RSUD AW Syahranie Samarinda.
Berikutnya Tiga kasus dari Kabupaten Berau yaitu dua kasus, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan mandiri perusahaan yaitu BRU 106 Laki-laki 44 tahun dan BRU 107 Laki-laki 24 tahun, kasus isolasi mandiri di perusahaan. Selain itu, BRU 108 Wanita 41 tahun warga Berau, merupakan kasus terkonfirmasi Positif dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan akut, kasus dirawat di RSUD A Rivai Berau
Sementara Satu Kasus dari Kota Bontang adalah BTG 158 Laki-laki 26 tahun warga Luar Kalimantan Timur, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan mandiri perusahaan, kasus melakukan isolasi mandiri di perusahaaan.
“Ini menunjukkan bahwa kasus masih terus terjadi, artinya dimasyarakat kita masih terjadi penularan karena sebagian umumnya warga Kaltim yang terjadinya juga secara transmisi lokal,”terangnya saat rilis harian melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Rabu (20/8/2020).
Lebih lanjut Andi melaporkan penambahan dua kasus dari Kota Balikpapan dengan kode BPN 747 laki-laki 29 tahun merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 10 Agustus 2020 yang dirawat di RS Siloam Balikpapan dilaporkan meninggal dunia pada 18 Agustus 2020 dan BPN 841 laki-laki 53 tahun merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 12 Agustus 2020 yang dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dilaporkan meninggal dunia pada 19 Agustus 2020. Ke 2 kasus dimakamkan secara protocol Covid-19.
Pada hari ini juga kasus sembuh di Kaltim bertambah 21 kasus. Seluruh Kasus tersebut dinyatakan sembuh karena telah melalui masa isolasi 10 hari dan hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut. Dengan rincian Kabupaten Berau satu kasus, Kabupaten Mahakam Ulu satu kasus, Kabupaten Paser satu kasus dan Kota Samarinda 18 kasus.
Untuk kasus suspek, sebutnya ada penambahan 138 kasus, sehingga total kasus suspek 15.643 kasus. Sementara Discarded 10.528 kasus, Probable 11 kasus dan dalam Proses Pemeriksaan 2.402 kasus.
Dengan begitu jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 Kaltim sebanyak 2. 697 kasus, sembuh 1.721 kasus, meninggal dunia 100 kasus dan pasien dirawat 876 kasus.