BONTANG – Paket data bagi pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan SMP di Kota Bontang mulai didistribusikan. Jumlahnya mencapai 29.800 siswa baik negeri maupun swasta. Nantinya, setiap siswa mendapat paket data sebesar 8 Gigabyte (GB).
Paket data ini dapat digunakan per 1 September 2020 mendatang. Paket tersebut hanya khusus digunakan untuk kegiatan pembelajaran virtual melalui aplikasi CloudX. Tidak dapat digunakan untuk mengakses media sosial maupun gim daring.
Pembagian paket data itu dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Bontang sekaligus peluncuran Website PAUD Bontang JAGO, Selasa (25/8/2020).
Ini sekaligus komitmen Pemkot dalam upaya memberi kemudahan di tengah pandemi Covid-19, tak terkecuali pada sektor pendidikan. Di Kalimantan Timur, Bontang menjadi pertama berinovasi.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni berujar pemberian paket data ini merupakan bentuk penghargaan kepada orangtua dan siswa. Sebab, mereka diharuskan belajar dengan metode learning from home atau belajar dari rumah.
Selain itu, pemberian paket data ini juga membantu mengatasi salah satu kendala Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), yakni keterbatasan memiliki paket data.
“Oleh karena itu, kita membantunya dengan (paket data) satu anak itu 8 Giga dengan sistem CloudX, dan hanya dipakai untuk sekolah saja. 1 September aplikasinya akan dibagikan,” kata Neni.
Pemberian paket data ini, lanjut Neni akan dilakukan setiap bulan hingga pandemi Covid-19 berakhir. “Pemberian paket ini setiap bulan sampai Covid-19 berhenti. Selama masih learning from home sampai 2021 kita menganggarkannya,” imbuhnya.
Disinggung mengenai Website PUAD Bontang JAGO, Neni mengurai, sebagai kota yang memiliki dedikasi terbaik di bidang PAUD, website ini merupakan inovasi yang menjadi contoh bagi lembaga PAUD lainnya baik di Kaltim maupun Indonesia.
Website ini berisi data seluruh PAUD di Kota Taman. Seperti profil lembaga Paud, Angka Partisipasi Kasar (APK), hingga status akreditasi. (*)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!