SAMARINDA – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Kaltim, HM Jauhar Effendi resmi membuka kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional.
Pengsulan gelar tersebut bersama dengan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP), Senin (31/8) bertempat di Aula Asran Bulkis Dinas Sosial Kaltim. Acara tersebut dihadiri oleh Kadis Sosial kaltim, HM Agus Hari Kesuma, Direktur Kepahlawanan Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial, Ketua Tim Ahli Kepahlawanan Kemensos, Korem 091 ASN, Polda Kaltim, TGUP3, LPRI Kaltim, Komisi IV DPRD Kaltim dan Tokoh Masyarakat.
Jauhar dalam sambutannya memberikan apresiasi setinggi -tingginya kepada Kementerian Sosial yang telah mengadakan kegiatan tersebut.
Menurutnya kegiatan ini mempermudah dalam hal ini Dinas Sosial maupun anggta TP2GP untuk mendapatkan informasi yang komprehensif terkait prosedur pengusulan calon Pahlawan Nasional serta berkenan secara langsung menyampaikan prosedur Pengusulan calon Pahlawan Nasional.
“Manfaatkan dan optimalkan kegiatan ini untuk menggali lebih jauh mengenai prosedur pengusulan calon Pahlawan Nasional. Kesempatan ini menjadi momentum yang baik,” pesannya.
Sebagai infomasi, adapun nama-nama Pahwalan Nasional yang di ajukan Pemprov Kaltim melalui Dinas Sosial ialah, Haji Abdoel Moeis Hassan, yang merupakan Gubernur Kalimantan Timur ke-2 dan seorang tokoh pemuda pergerakan kebangsaan di Samarinda pada masa 1940–1945 dan pemimpin perjuangan diplomasi politik untuk kemerdekaan Republik Indonesia di wilayah Kalimantan Timur pada masa 1945–1949, Sultan Aji Muhammad Idris, Sultan ke-14 dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang memerintah mulai tahun 1735 hingga tahun 1778.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!