SAMARINDA—-Pasrtisipasi masyarakat menjadi kunci utama untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur.

Menurut  Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, saat rilis harian melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Senin (31/8/2020,  masyarakat saat ini adalah garda terdepan pencegahan penularan. Peran masyarakat sangat penting untuk menekan laju penambahan kasus dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Masyarakat harus bergerak bersama-sama secara keseluruhan untuk berupaya, bagaimana kita bisa meningkatkan upaya pencegahan ini dengan menerapkan protokol kesehatan. Apabila masyarakat bisa melakukan secara bersama-sama, maka penyebaran kasus bisa segera dikendalikan dengan sebaik-baiknya,”ungkapnya.

Lebih lanjut Gugus Tugas mencatat ada penambahan 125 kasus pada hari ini terdiri dari Kota Samarinda 52 kasus, Kota Balikpapan 50 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 13 kasus, Kabupaten Kutai Timur dua kasus, Kabupaten Paser tujuh kasus dan Kabupaten Penajam Paser Utara satu kasus.

“Hingga total kasus terkonfirmasi positif Kaltim ada 4.245, probable 18 kasus dan yang masih menunggu hasil pemeriksaan 1.075 kasus,”bebernya.

Sedangkan, untuk kasus sembuh, Andi menyebutkan ada penambahan 73 kasus yang tersebar di Kota Balikpapan 49 kasus, Kota Samarinda 16 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara lima kasus, Kabupaten Kutai Timur dua kasus dan Kabupaten Paser satu kasus, sehingga total kasus sembuh Kaltim sebanyak 2.390 kasus.

Sedangkan kasus suspek bertambah 310 kasus, sehingga total suspek 19.345 kasus. Kasus Discarded 14.007 kasus.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *