Kutai Timur – Selama lima hari pelaksanaan sosialisasi wajib penggunaan masker di Kecamatan Sangatta Selatan oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kecamatan Sangatta Selatan, hingga hari ini, ternyata masih banyak warga yang bersikap cuek dan tidak mengindahkan peringatan akan bahaya penularan COVID-19. Hal ini diketahui dari pemantauan lapangan oleh tim Sagtas COVID-19 Kecamatan Sangatta Selatan, terhadap aktivitas pedagang dan pembeli yang bertransaksi jual-beli di Pasar Sangatta Selatan, Senin (3/8) pagi.

Camat Sangatta Selatan yang juga selaku Ketua Satgas COVID-19 Kecamatan Sangatta Selatan, Hasdiah menuturkan jika masih banyak warga, baik pedagang maupun pembeli yang beraktivitas di Pasar Sangatta Selatan, bersikap cuek dan tidak memperdulikan himbauan tim Satgas COVID-19 Kecamatan. Padahal, kegiatan sosialisasi wajib masker ini sudah dilakukan sejak lima hari lalu, tepatnya Kamis (30/7) lalu.

“Sudah lima hari kami lakukan sosialisasi, ternyata masih banyak warga yang bersikap cuek dan tidak memperdulikan himbauan akan bahaya penularan COVID-19. Baik pedagang maupun pembeli yang beraktivitas di Pasar Sangatta Selatan, banyak yang tidak pake masker. Sudah dihimbau dan diperingatkan, tetap saja membandel. Banyak saja alasannya. Ada yang bilang ketinggalan, tidak punya ataupun mengaku sesak nafas jika pake masker,” ujar Hasdiah, Senin (3/8) dengan nada geram saat mengungkapkannya kepada wartawan.

Lanjut Hasdiah, meski mendapati banyak warganya yang tidak patuh menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, namun dirinya mengaku tidak bisa berbuat banyak, hanya sekedar memberikan himbauan dan ajakan. Sementara untuk pemberian sanksi tidak bisa dilakukan, karena belum ada aturan baku yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kutai Timur. Dirinya berharap Pemerintah Kutim membuat aturan tegas terkait penerapan wajib masker dan sanksinya, agar masyarakat lebih patuh dan tidak menganggap enteng penularan dan penyebaran COVID-19.

“Terkait masih banyaknya masyarakat yang tidak mematuhi anjuran protokol kesehatan terutama penggunaan masker ini, sudah kami laporkan kepada Wakil Ketua Satgas (Satuan Tugas, red) COVID-19 Kutim. Kami berharap ada aturan tegas, terkait penerapan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan COVID-19, beserta sanksinya. Jika tidak, maka kemungkinan masyarakat akan semakin cuek dan khawatirnya penularan (COVID-19,red) akan semakin mudah,” sebutnya.

Sebagaimana diketahui, kasus penularan COVID-19 di Kutim terus mengalami peningkatan perharinya. Dari data yang dihimpun pertanggal 3 Agustus 2020 atau hari ini, tercatat sebanyak 105 kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Kemudian ada 96 kasus terkonfirmasi sembuh dan 1 kasus meninggal dunia. Dalam penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB), Pemerintah Kutim menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 di wilayah Kutai Timur.

BONTANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang menetapkan media pembelajaran jarak jauh (PJJ), dari siaran televisi lokal, pemberian paket data internet gratis, hingga pembuatan lembar kerja siswa (LKS).

Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparudin menargetkan pembuatan LKS bakal dirampungkan awal September. Target ini lebih cepat dari sebelumnya, yakni di semester awal 2021.

“Jadi, Agustus penulisan sudah selesai. Awal September proses percetakan rampung,” kata Saparudin.

Proses penyusunan melibatkan guru lokal di Bontang. Bagi jenjang SD tiap angkatan dijatah lima guru. Rencananya tiap guru dibebani menulis satu tematik. Sementara untuk jenjang SMP satu guru ditugasi menyusun satu mata pelajaran dalam satu angkatan kelas.

Namun, tidak seluruh pelajar mendapatkan LKS. Pada jenjang SD, media pembelajaran ini hanya diperoleh bagi kelas 4 hingga 6. Mengingat sebagai antisipasi jika pandemi tak kunjung usai. Disebabkan tiga kelas terakhir pada jenjang ini nilai semesternya dijadikan patokan untuk kelulusan siswa.

Baca Juga: Rencana Diakuisisi, Yayasan Pikir-Pikir
Selain itu, dia menilai penyusunan materi kelas 1-3 terbilang sulit. Apalagi dengan waktu terbatas. Disdikbud sulit mencari guru yang mahir dalam menyusun materi dalam LKS.

“Jadi nanti kami fasilitasi di semester genap supaya persiapan lebih dari awal. Rencananya September langsung dimulai,” sebutnya.

Adapun pelajar SMP seluruhnya mendapatkan. Dari kelas 7 hingga 9. Baik yang menempuh pendidikan di sekolah negeri maupun swasta. Total 10 ribu eksemplar bakal dicetak dari seluruh jenjang. Diprediksi harga tiap eksemplarnya Rp 20 ribu. Artinya pemkot bakal mengeluarkan anggaran sebesar Rp 200 juta.

“Skemanya ini tidak masuk lelang,” sebut dia.

Bagi jenjang SMP, LKS berisi enam mata pelajaran meliputi bahasa Indonesia, IPA, matematika, IPS, PPKN, dan bahasa Inggris. Sementara tingkat SD, lima mata pelajaran minus bahasa Inggris dimasukkan secara tematik.

SAMARINDA— Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Kalimantan Timur berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 sebesar 77,67 dalam skala indeks 0 sampai 100. Sehingga angka ini mengalami peningkatan 3,79 poin dibandingkan dengan IDI Kalimantan Timur 2018 yang capaiannya sebesar 73,88.

Meskipun mengalami kenaikan, tingkat demokrasi di Kalimantan Timur masih termasuk dalam kategori sedang,”Hal tersebut diungkapkan Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwithjahyono saat rilis bulanan melalui aplikasi Youtube, Senin (3/8/2020)

Perubahan IDI Kalimantan Timur dari 2009 hingga 2019 mengalami fluktuasi. Capaian IDI terendah dialami pada tahun 2011 sebesar 66,37 sedangkan capaian tertinggi pada 2015 sebesar 81,24. Meskipun dari 2015 ke 2016 mengalami penurunan, tetapi perkembangan dari 2016 hingga 2019 menunjukkan trend meningkat.

Menurutnya, fluktuasi angka IDI mencerminkan dinamika situasi demokrasi di wilayah Kalimantan Timur. IDI sebagai suatu alat ukur perkembangan demokrasi yang khas dan memang dirancang untuk sensitif terhadap naik-turunnya kondisi demokrasi regional. IDI disusun berdasarkan evidence based (kejadian) sehingga potret yang dihasilkan merupakan refleksi realitas yang terjadi di Kalimantan Timur.

Klasifikasi tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga kategori yakni “Baik” (indeks lebih dari 80), “Sedang”( indeks antara 60 –80), dan”Buruk” (indeks kurang dari 60).

IDI adalah indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia. Tingkat capaiannya diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi, yaitu Kebebasan Sipil (Civil Liberty), Hak-Hak Politik (Political Rights), dan Lembaga-Lembaga Demokrasi (Institution of Democracy).

Sedangkan Metode IDI menggunakan empat sumber data yaitu : (1) Review surat kabar lokal, (2). Review dokumen (Perda, Pergub, Dll), (3). Focus Group Discussion (FGD), dan (4) Wawancara Mendalam.

Perubahan angka IDI Kalimantan Timur dari 2018 ke 2019 juga ķdipengaruhi perkembangan tiga aspek demokrasi yakni (1) Kebebasan sipil yang turun 2,49 poin (dari 90,99 menjadi 88,50), (2) Hak-hak politik naik 4,89 poin (dari 61,38 menjadi 66,27), dan (3) Lembaga-lembaga demokrasi yang naik 9,95 poin (dari 72,22 menjadi 82,17).

 

 

SAMARINDA–Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar workshop online bertema “Pesan Antikorupsi Untuk Seluruh Negeri” bersama Organisasi Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (INDONESIA PERSADA). Workshop ini diikuti oleh radio-radio milik  Pemda (Pemerintah Daerah) yang tergabung  dalam LPPL (Lembaga Penyiaran Publik Lokal).

Workshop Pesan Antikorupsi Untuk Seluruh Negeri bersama LPPL bertujuan menjaring partisipasi publik melalui sebuah program yang mempertemukan praktisi radio yang peduli dengan tema  antikorupsi  di  berbagai  wilayah  di  Indonesia dengan menghadirkan praktisi radio, yaitu konten antikorupsi yang idel untuk LPPL oleh Aries Widjoko Direktur, Eksekutif Persada.id dan konten Praktek Produksi PSA Kreatif oleh Arie Apriludy (Arie Dagienkz) praktisi radio.

Dalam kesempatan itu Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah menuturkan bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan oleh KPK saja.

“Kami menyadari bahwa upaya pemberantasan korupsi itu harus dilakukan secara bersama, dan teman-teman LPPL punya andil serta saluran yang sangat signifikan untuk bisa menyebar luaskan isu-isu antikorupsi”, ujar Febri, Senin (3/8/2020).

Dirinya juga mengungkapkan, LPPL memiliki kekuatan dan poin penting karena kapasitasnya memberikan informasi yang jelas, valid dan kredibel dari narasumber di daerah masing-masing.

Sehingga saat menghadapai kondisi banyaknya alokasi anggaran, baik di APBN maupun realokasi anggaran di daerah terait penanganan pendemi covid 19, LPPL mampu berperan maksimal.

“Ini membutuhkan peran kita semua untuk bisa megawal, baik dari aspek penganggarannya maupun dalam aspek implementasinya. Kami harap peran itu juga bisa dilakukan bersama oleh teman-teman LPPL karena anggaran covid itu sampai atau tidak ke masyarakat yang paling tahu adalah teman-teman di daerah”, jelasnya.

Samarinda—-Angka penambahan kasus positif Covid-19 belum berhenti, 22 kasus hari ini menambah kasus baru di Kaltim.

Kota Balikpapan masih menjadi penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak di Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini memberikan tanda belum maksimalnya penegakan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Dari total kasus Covid 19 di Kaltim, total kasus positif di Kota Balikpapan kini sebanyak 565 kasus, disusul Kota Samarinda 323 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 245 kasus, Kabupaten Paser 120 kasus, Kabupaten Kutai Timur 105 kasus.

Berikutnya Kabupaten Berau 79 kasus, Kabupaten Kutai Barat 50 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 28 kasus, Kota Bontang 23 kasus dan Kabupaten Mahakam Ulu 0 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam rilisnya mengatakan penambahan 22 kasus baru diantara 21 kasus disumbang dari Kota Balikpapan dan 1 dari Kota Samarinda

Lebih lanjut dirinya merincikan sebaran kasus sebagai berikut :

Kota Balikpapan 21 Kasus

  1. 15 Kasus merupakan warga Balikpapan yang terkonfirmasi positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan massal DKK Balikpapan, kasus melakukan isolasi mandiri yaitu BPN 545 Laki-laki 39 tahun, BPN 546 Laki-laki 50 tahun, BPN 547 Laki-laki 21 tahun, BPN 548 Laki-laki 49 tahun, BPN 552 Laki-laki 20 tahun, BPN 553 Laki-laki 33 tahun, BPN 554 Laki-laki 46 tahun, BPN 555 Laki-laki 41 tahun, BPN 556 Laki-laki 40 tahun, BPN 557 Laki-laki 38 tahun, BPN 558 Laki-laki 38 tahun, BPN 559 Laki-laki 43 tahun, BPN 560 Laki-laki 37 tahun, BPN 561 Laki-laki 36 tahun dan BPN 562 Laki-laki 43 tahun.
  2. 4 Kasus merupakan warga Balikpapan yang terkonfirmasi Positif Covid-19 yang mempunyai gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut, kasus dirawat di RST Hardjanto yaitu BPN 549 Laki-laki 43 tahun, BPN 551 Wanita 45 tahun, BPN 552 Wanita 45 tahun dan BPN 563 Laki-laki 45 tahun.
  3.  BPN 550 laki-laki 50 tahun warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang dirawat di RST Hardjanto dan dilaporkan meninggal dunia pada tanggal 2 Agustus 2020. Pemakaman dilakukan sesuai protocol Covid-19.
  4. BPN 564 Wanita 64 tahun warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang dirawat di RS Pertamina dan dilaporkan meninggal dunia pada hari ini tanggal 3 Agustus 2020. Pemakaman dilakukan dengan protocol Covid-19.

Kota Samarinda 1 Kasus

  1.  SMD 323 Laki-laki 67 tahun warga Samarinda, merupakan kasus terkonfirmasi Positif dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang dirawat di RSUD AW Syahranie Samarinda.

Selanjutnya terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid 19 yang dilaporkan Meninggal sebanyak empat Kasus dari Kota Samarinda satu kasus SMD 241 Laki-laki 66 tahun dan Kota
Balikpapan tiga kasus yaitu BPN 550 laki-laki 50 tahun, BPN 564 wanita 64 tahun dan BPN 326 Laki-laki 60 tahun.

Andi juga melaporkan 25 kasus sembuh yang tersebar di Kabupaten Kutai Timur tujuh kasus dan Kota Samarinda 18 kasus.

“Mereka dinyatakan sembuh karena telah melalui masa isolasi 10 hari dan hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab,” jelasnya dalam rilis harian melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Senin  (3/8/2020).

Untuk kasus suspek bertambah 303 kasus, sehingga total kasus suspek 10. 274 kasus. Sementara Discarded 5.123 kasus, Probable 5 kasus dan dalam Proses Pemeriksaan 3. 608 kasus.

Hingga saat ini jumlah pasien positif di Kaltim menjadi 1.538 kasus, sembuh 938 kasus, meninggal dunia 40 kasus dan pasien yang dirawat 540 kasus.

“Melihat kasus yang ada meskipun sedikit mengalami penurunan dibandingkan hari-hari sebelumnya tentunya kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan dari pandemi ini. Karena ternyata kasus-kasus baru masih saja terjadi di masyarakat dan terjadi sebab belum patuh terhadap protokol kesehatan,”terangnya

Maka perlu upaya-upaya yang harus dilakukan selama pandemi dengam memaksimalkan diri agar tidak tertular dari Covid-19 dan juga tidak menularkan Covid-19 ini kepada orang lain. Caranya yaitu terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta melaksnaakan protokol kesehatan dengan disiplin dalam segala aktifitas.

 

 

 

 

SAMARINDA – Kita ketahui bahwa pandemik COVID-19 telah berimbas hampir ke semua sektor perekonomian global maupun nasional tanpa terkecuali di Provinsi Kalimantan Timur. Pada bulan Mei 2020, BI Kaltim menyatakan pertumbuhan ekonomi Kaltim Triwulan I tahun 2020 berkisar 1,27%, dan berada di bawah rata-rata pertumbuhan nasional dan Kalimantan.

Sektor pertambangan dan pengolahan pupuk dan minyak merupakan dua komoditi ekspor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi Kaltim masih positif di masa COVID-19.

Sektor pariwisata Kaltim masih terbatas kontribusinya. Mulai pertengahan 2019, Kaltim sebetulnya akan mempunyai motor baru perekonomian, setelah muncul keputusan Pemerintah Pusat untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Baru di wilayah Kaltim.

IKN akan memperkaya daya tarik investasi Kaltim yang selama ini didominasi sektor pertambangan dan pengolahan serta mulai adanya pengembangan pariwisata.

Pengembangan sektor kontruksi, perdagangan dan jasa lainya. COVID-19 memang membuat upaya persiapan IKN Baru mengalami kendala.  Tapi disisi lain, ini bisa membuat kalangan di Kaltim punya persiapan untuk ikut membangun bisnis yang terkait dengan upaya pengembangan IKN Baru.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengapresiasi inisiatif MARKPLUS.INC untuk mendorong upaya inovatif dari Pemerintah Daerah di Kalimantan Timur melakukan transformasi perekonomian dari pertambangan dan industri pengolahan minyak dan gas bumi menuju industri dan jasa yang lebih berkelanjutan dengan memanfaatkan penunjukan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Baru.

Pembangunan Smart City di IKN harus Kelas dunia, dengan mengedepankan Teknologi masa kini dan masa depan . Kota kota disekitar IKN  harus ada kontribusi membenahi wilayahnya dengan konsep tersebut.

Isran Noor berpendapat Rencana ini hal tepat,Ibu kota adalah kepentingan segala pihak. Bagai mana peran masyarakat kaltim?.

“ Semua masyarakat harus melaksanakan /mendukung pemerintah. setiap Individu  harus meningkatkan kemampuan diri menyambut IKN dikaltim .agar tidak kalah bersaing dengan para pendatang,” pungkas orang nomor 1 Kaltim ( 03/08/2020) saat video conferance “Government Roundtable”

Diawal ditentukannya Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Gubernur Kaltim, Isran Noor ditanya pendapat oleh Presiden RI, Joko Widodo, Kenapa Kaltim Harus menjadi Ibukota Negara (IKN) Indonesia.

Secara nilai moral kebangsaan Kaltim lebih menonjol, menyumbang minyak terbesar untuk Indonesia. Produksi Kayu terbesar dan kualitas terbaik .Gedung Manggala Wana Bakti menjadi interior termegah. selain itu ada juga Batu bara dan Kelapa sawit. Padat karya,Ekonomi kreatif, Pariwisata menjadi  produk unggulan,Kaltim pariwisata kelas dunia .

Pada triwulan II 2020, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur diperkirakan akan mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif. Perkiraan ini didasarkan pada beberapa data yang sudah di analisis, seperti nilai ekspor yang sampai bulan Juni mengalami penurunan sebesar 16 %, harga acuan batubara yang terus mengalami penurunan dari US$ 67,08 di bulan Maret menjadi US$ 52,98 pada bulan Juni. Selain itu, sektor Transportasi dan Perhotelan juga belum menunjukkan kinerja yang baik.

Kita mengharapkan agar kontraksi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur tidak terlalu dalam. Menteri Keuangan Republik Indonesia, memperkirakan bahwa Ekonomi Indonesia akan mengalami pertumbuhan negatif pada kisaran minus 3,5 sampai minus 5,2 % di Triwulan II 2020. Berdasarkan informasi di Trading Economic, sampai triwulan II ini banyak negara yang mengalami pertumbuhan negatif. Korea Selatan mengalami kontraksi sebesar (-2,9%),

Amerika Serikat sebesar (-9,5%) Jerman sebesar (-11,7%) dan Singapura sebesar (-12,6%). Meskipun demikian, sudah ada beberapa negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi posistif, seperti Vietnam sebesar 0,36% dan China sebesar 3,2%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk Provinsi Kalimantan Timur untuk Triwulan II akan dirilis BPS pada tanggal 5 Agustus2020.

Penunjukan IKN Baru yang berlokasi di Kalimantan Timur, tentunya memberikan harapan yang besar bagi kemajuan Kalimantan Timur dan Indonesia. Meskipun wacana yang mengemuka adalah IKN Baru sebagai provinsi tersendiri, namun manfaat terbesar akan dapat diperoleh dan dinikmati oleh Kalimantan Timur. Peningkatan aktifitas perkonomian terutama pada Pertanian Tanaman Pangan, Perdagangan, Transportasi, Industri Manufaktur, Konstruksi, Jasa Perhotelan, Jasa Pariwisata dan Jasa Keuangan. Sedangkan untuk Indonesia, hal ini akan berdampak posistif bagai pemerataan pembangunan antar wilayah. Semenjak tahun 1980, atau sudah 40 tahun, sekitar 80% Produk Domestik Bruto di Indonesia bersumber dari Jawa dan Sumatra. Saya berpikir, ketimpangan ini, perlu secara serius untuk dicarikan jalan keluar.

Untuk mengantisipasi agar Pemindahan IKN Baru dapat berkontribusi maksimal bagi pembangunan ekonomi Kalimantan Timur, maka kebijakan pembangunan Kalimantan Timur sudah diarahkan pada Pembangunan Sumberdaya Manusia yang Berdaya Saing, Pembangunan Kawasan-Kawasan Industri dan

Pembangunan Infrastruktur yang Handal, dengan didukung oleh Sumberdaya Aparatur yang Professional dan Lingkungan yang Terjaga Kelestariannya.

Kebijakan Pembangunan tersebut diatas telah dituangkan dalam RPJMD Kalimantan Timur tahun 2019-2023.

SAMARINDA—–Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim yang dirilis Senin, 3 Agustus 2020 menyebutkan, pada bulan Juni 2020 terjadi inflansi sebesar 0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,04.

Sedangkan tingkat Inflasi tahun kalender pada bulan Juli 2020 sebesar 0,92 persen dan Inflasi tahun ke tahun sebesar 0,80 persen. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPS Kaltim, Anggoro Dwithjahyono saat rilis bulanan melalui aplikasi Youtube, Senin (3/8/2020).

Menurutnya, Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok kesehatan sebesar 0,38 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,36 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,28 persen; kelompok transportasi sebesar 0,22 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,21 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,11 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,10 persen dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,07 persen.

Sedangkan Tiga kelompok lainnya mengalami penurunan indeks yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -1,16 persen diikuti kelompok pendidikan sebesar -0,66 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar -0,02 persen.

Sementara ada 11 kelompok pengeluaran diantaranya tujuh kelompok memberikan andil/sumbangan inflasi, tiga kelompok memberikan andil/sumbangan deflasi dan satu kelompok lainnya cenderung stabil. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau; kelompok transportasi; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran masing-masing dengan andil sebesar 0,03 persen; diikuti kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dengan andil sebesar 0,02 persen serta kelompok kesehatan; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya masing-masing sebesar 0,01 persen. Kelompok yang memberi andil negatif yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -0,05 persen; dan kelompok pendidikan sebesar -0,02 persen. Kelompok dengan andil cenderung stabil adalah kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar -0,00 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,00 persen.

Lebih lanjut, jika dirinci menurut kota, Samarinda pada Bulan Juli 2020 mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dan Kota Balikpapan bulan Juli 2020 mengalami deflasi -0,30 persen.

Anggoro juga membandingkan dengan perekambangan inflansi dari 90 kota pantauan IHK Nasional yakni 29 kota mengalami inflasi dan 61 kota lainnya mengalami deflasi.

“Inflasi tertinggi terjadi di Timika sebesar 1,45 persen dan terendah terjadi di Jember dan Banyuwangi masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar -1,09 persen dan terendah sebesar -0,01 persen terjadi di Gunung
Sitoli, Bogor, Bekasi, Luwuk dan Bulukumba,”jelasnya.

KUTAI KARTANEGARA—Mushola Al-Ibanah Koramil 0908-03/Anggana telah resmi digunakan. Acara peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasakti dan pengguntingan pita oleh Danrem 091/ASN, Brigadir Jenderal Cahyo Suryo Putro,S.I.P., M.Si, dengan didampingi pejabat Muspika Kecamatan Anggana dan disaksikan langsung seluruh warga setempat, Senin (3/8/2020).

“Selaku Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma dan pribadi, saya merasa bersyukur dan bahagia atas selesainya pembangunan Mushola Al-Ibanah ini, sehingga akan lebih menggugah nurani prajurit dan umat Islam untuk senantiasa menjalankan ibadah dan kewajibannya kepada Allah SWT,” ungkap Danrem.

Danrem juga menambahkan, keberadaan Mushola Al-Ibanah diharapkan bukan hanya sekedar menambah kelengkapan sarana satuan, namun hendaknya bisa dimaknai sebagai perwujudan spiritual bagi umat islam, dimana mushola memiliki dua fungsi yaitu sebagai tempat ibadah sekaligus sebagai tempat bersilaturahmi bagi umat islam. Selain dijadikan sebagai sarana ibadah dan sarana perekat umat islam, mushola juga dapat digunakan sebagai pemersatu dengan masyarakat yang ada disekitar tempat ini.

“Selain itu saya berharap agar mushola ini selalu dijaga dan dirawat, baik kesucian maupun kebersihannya dengan baik, sehingga senantiasa dapat mencerminkan keimanan, kesejukan dan kenyamanan serta kekhusu’an dalam beribadah bagi parajurit dan keluarganya maupun masyarakat sekitar, ”pesan Danrem.

Danramil 0908-03/Anggana, Kapten Inf Rukito mengatakan bahwa pembangunan Mushola Al-Ibanah yang baru ini dibangun dalam rentang waktu 7 (Tujuh) bulan. Alhamdulillah diresmikan penggunaannya oleh Danrem 091/ASN.

Keberadaan Mushola Al-Ibanah Koramil 0908-03/Anggana justru memberi manfaat yang cukup penting. Masyarakat sekitar dan mereka yang melintas di depan kantor Koramil 0908-03/Anggana, sering memanfaatkan mushola sebelum secara resmi diresmikan. “Melihat ada kubahnya kecil Mushola Al-Ibanah Koramil 0908-03/Anggana, justru langsung jadi kunjungan untuk sholat maupun sekadar memanfaatkan kamar mandinya untuk cuci muka atau pelatarannya untuk istirahat, ” ungkap Danramil.

Sementara itu, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setkab Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat menuturkan jika dirinya sangat mengapresiasi pembangunan Musholla tersebut. Pasalnya, pembangunan tempat ibadah itu, dilakukan oleh pihak Koramil.

“Terima kasih sebanyak-banyaknya, mudah-mudahan Musholla ini bisa memberikan manfaat lebih bagi kami beserta warga sekitar anggana, ”katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0908/Bontang Letkol Arm Eko Pristiono SH,M.I.Pol, Camat Anggana Hj.Norhairi S,Sos.MM, Muspika Kecamatan Anggana, Direktur pimpinan cabang Bank Kaltim Tara, Kepala UPTD, Kades Kecamatan Anggana, Tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta Bpk Sutrisno dan Bpk H. Suharso.

Sumber Penrem 091/ASN

Samarinda— Sempat turun, Kasus positif Covid-19 di Kaltim kembali menyentuh rekor tertinggi per Minggu 2 Agustus 2020 bertambah 83 kasus.

Tingginya kasus positif tersebut menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Andi Muhammad Ishak berasal dari Balikpapan, Kutai Kartanegara, Paser dan Samarinda.

Berikut sebaran kasus positif Covid-19 hari ini di Kaltim :

Kota Balikpapan 46 Kasus

  1. 4 Kasus merupakan warga Balikpapan yang terkonfirmasi positif Covid-19 asimtomatis dengan Riwayat kontak kasus BPN 370, kasus dirawat di RS
    Pertamina yaitu BPN 499 Laki-laki 35 tahun, BPN 500 Wanita 56 tahun, BPN 501 Wanita 52 tahun dan BPN 502 laki-laki 21 tahun.
  2. 3 Kasus merupakan warga Balikpapan yang terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai Riwayat kontak kasus BPN 357, kasus dirawat di RS Pertamina yaitu BPN 503 Wanita 10 tahun, BPN 504 Laki-laki 8 tahun dan BPN 505 Laki-laki 5 tahun.
  3. BPN 506 Wanita 21 tahun warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai Riwayat kontak kasus BPN 363, kasus dirawat di RS Pertamina.
  4. BPN 507 Laki-laki 21 tahun, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RS Pertamina.
  5. BPN 508 Wanita 41 tahun, BPN 509 Laki-laki 41 tahun dan BPN 510 Wanita 26 tahun, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai Riwayat kontak kasus BPN 345, kasus dirawat di RS Pertamina.
  6. BPN 511 Wanita 60 tahun warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala demam, batuk, muntah. Lesu, nyeri kepala dan sesak nafas serta gambaran Pneumonia, kasus dirawat di RSUD Beriman sejak tanggal 22 Juli, Pada tanggal 23 Juli dilakukan pengambilan swab dan pada tanggal 31 Juli terkonfirmasi Positif Covid-19. Pada tanggal 1 Agustus kondisi pasien mengalami perburukan dan dilaporkan meninggal dunia pada pukul 05.30 WITA. Pemakaman dilakukan sesuai protocol Covid-19.
  7. 4 kasus merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yaitu BPN 512 Laki-laki 60 tahun, BPN 513 Laki-laki 62 tahun, BPN 514 Wanita 21 tahun dan BPN 515 Laki-laki 54 tahun, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan.
  8. BPN 516 Wanita 33 tahun warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai Riwayat kontak kasus BPN 469, kasus melakukan isolasi mandiri.
  9. 3 Kasus merupakan warga Balikpapan yang terkonfirmasi positif Covid-19 asimtomatis dengan Riwayat kontak kasus BPN 380, kasus melakukan isolasi mandiri yaitu BPN 517 Laki-laki 35 tahun, BPN 518 Wanita 37 tahun dan BPN 519 Laki-laki 28 tahun.
  10. 3 Kasus warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis hasil swab massal DKK Balikpapan dan masih dalam proses tracing yang dirawat di RS Pertamina yaitu BPN 520 Wanita 33 tahun, BPN 523 Wanita 33 tahun dan BPN 530 Laki-laki 36 tahun.
  11. 2 Kasus warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang dirawat di RS Restu Ibu, yaitu BPN 521 Laki-laki 24 tahun dan BPN 522 Wanita 33 tahun.
  12. 5 Kasus merupakan kasus yang terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis hasil pemeriksaan mandiri perusahaan yang dirawat di RS Pertamina yaitu BPN 524 Laki-laki 32 tahun, BPN 525 Laki-laki 33 tahun, BPN 527 Laki-laki 21 tahun, BPN 528 Wanita 34 tahun dan BPN 529 Wanita 41 tahun.
  13. BPN 526 Laki-laki 33 tahun warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai Riwayat kontak dengan kasus BPN 381, kasus dirawat di RS Pertamina.
  14. 4 kasus warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 yang mempunyai gejala Infeksi Saluran Peranfasan Akut yang dirawat di RSUD Beriman, yaitu BPN 531 Laki-laki 59 tahun, BPN 532 Laki-laki 56 tahun, BPN 533 Laki-laki 67 tahun, BPN 534 Wanita 60 tahun.
  15. BPN 535 Laki-laki 65 tahun warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang dirawat di RSUD Beriman dan dilaporkan meninggal dunia pada hari ini tanggal 2 Agustus 2020. Pemakaman dilakukan dengan protocol Covid-19.
  16. 8 Kasus warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang dirawat di RSUD Kanudjoso, yaitu BPN 536 Laki-laki 64 tahun, BPN 537 Laki-laki 55 tahun, BPN 538 Laki-laki 32 tahun, BPN 539 Wanita 62 tahun, BPN 540 Laki-laki 36 tahun, BPN 541 Wanita 61 tahun, BPN 542 Laki-laki 57 tahun dan BPN 543 Laki-laki 59 tahun.
  17. BPN 544 Laki-laki 60 tahun warga Balikpapan, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang dirawat di RSUD Kanudjoso dan dilaporkan meninggal dunia pada hari ini tanggal 2 Agustus 2020. Pemakaman dilakukan dengan protocol Covid-19.

Kabupaten Kutai Kartanegara 17 Kasus

  1.  KKR 229 Laki-laki 52 tahun warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai kontak dengan kasus SMD 218, kasus dirawat di RS Karantina Wisma Atlit Tenggarong.
  2.  8 Kasus warga Kutai Kartanegara merupakan kasus konfirmasi positif Covid-19 asimtomatis dengan kontak dengan kasus KKR 201 yaitu KKR 230 Laki-laki 7 tahun tahun, KKR 231 Laki-laki 53 tahun, KKR 232 Laki-laki 34 tahun, KKR 233 Laki-laki 19 tahun, KKR 234 Laki-laki 47 tahun, KKR 235 Laki-laki 15 tahun, KKR 236 Wanita 44 tahun dan KKR 237 Laki-laki 32 tahun, seluruh kasus melakukan isolasi mandiri.
  3.  5 Kasus warga Kutai Kartanegara merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis hasil swab DKK Kutai Kartanegara dan masih dalam proses tracing yaitu KKR 238 Laki-laki 24 tahun, KKR 239 Wanita 29 tahun, KKR 240 Wanita 11 tahun, KKR 241 Laki-laki 56 tahun dan KKR 245 Laki-laki 62 tahun, seluruh kasus melakukan isolasi mandiri.
  4.  3 Kasus warga Kutai Kartanegara, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 asimtomatis yang mempunyai Riwayat kontak dengan kasus KKR 200 yaitu KKR 242 Laki-laki 24 tahun, KKR 243 Laki-laki 18 tahun dan KKR 244 Wanita 64 tahun, seluruh kasus melakukan isolasi mandiri.

Kabupaten Paser Dua Kasus

  1. PSR 119 Laki-laki 59 tahun dan PSR 120 Wanita 39 tahun warga Paser, merupakan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang mempunyai riwayat kontak dengan kasus PSR 62, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser

Kota Samarinda 18 Kasus

  1. 2 Kasus merupakan warga Samarinda, merupakan kasus terkonfirmasi Positif dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut yang dirawat di RS Hermina Samarinda, yaitu SMD 305 Wanita 31 tahun dan SMD 306 Wanita 60 tahun.
  2. 16 Kasus merupakan warga Samarinda yang terkonfirmasi Positif asimtomatis hasil pemeriksaan swab massal RS Karantina Bapelkes dan pemeriksaan mandiri serta masih dalam proses tracing, kasus melakukan isolasi mandiri yaitu SMD 307 Wanita 35 tahun, SMD 308 Wanita 31 tahun, SMD 309 Wanita 36 tahun, SMD 310 Laki-laki 32 tahun, SMD 311 Laki-laki 32 tahun, SMD 312 Laki-laki 28 tahun, SMD 313 Laki-laki 29 tahun, SMD 314 Wanita 46 tahun, SMD 315 Laki-laki 29 tahun,SMD 316 Wanita 29 tahun, SMD 317 Laki-laki 32 tahun, SMD 318 Wanita 17 tahun, SMD 319 Laki-laki 28 tahun, SMD 320 Wanita 24 tahun, SMD 321 Wanita 40 tahun dan SMD 322 Wanita 29 tahun.

“Kasus-kasus ini merupakan hasil tracing dari petugas kami yang juga dibantu masyarakat dan hasil pemerikasaan mandiri dari mereka-mereka yang terduga kontak erat yang secara aktif melakukan pemeriksaan,”ungkapnya dalam rilis harian melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Minggu (2/8/2020).

Lanjutnya, penting bagi semua masyarakat untuk segera memeriksakan diri apabila memang memiliki kontak erat dari kasus-kasus sebelumnya. Hal ini sebagai upaya untuk mempercepat proses tracing agar cepat dilakukan isolasi dan perawatan apabila bersangkutan bergejala sedang dan berat.

Pada hari ini juga Andi melaporkan penambahan Kasus terkonfirmasi Covid 19 yang dilaporkan meninggal dari Kota Balikpapan sebanyak Empat Kasus yakni BPN 511 Wanita 60 tahun, BPN 535 Laki-laki 65 tahun, dan BPN 544 Laki-laki 60 tahun. Terkonfirmasi Positif Covid-19 pada 30 Juli 2020 yang telah dirawat di RS Siloam Balikpapan dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut, serta dengan comorbid Diabetes Melitus dan penyakit Kardiovaskuler. Kondisi Pasien memburuk dan dilaporkan meninggal dunia pada 1 Agustus 2020 pukul 08.30 Wita.

Kemudian kasus sembuh juga mengalami penambahan Tiga kasus dari Kota Balikpapan ( BPN 418 laki-laki 26 tahun, BPN 485 laki-laki 40 tahun dan BPN 486 laki-laki 47 tahun. Seluruh Kasus tersebut dinyatakan sembuh karena telah melalui masa isolasi 10 hari dan hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut.

Sementara untuk kasus suspek bertambah 428 kasus, sehingga total kasus suspek 9. 971 kasus. Sementara Discarded 5.008 kasus, Probable Lima kasus dan dalam Proses Pemeriksaan 3.442 kasus.

Dengan begitu, jumlah pasien positif di Kaltim menjadi 1.516 kasus, sembuh 913 kasus, meninggal dunia 36 kasus dan pasien yang dirawat 567 kasus.

Samarinda – Gubernur Kaltim, H Isran Noor menyerahkan hewan qurban kepada Pengurus Yayasan Masjid Baittul Muttaqien Islamic Center Kaltim yang diterima Ketua Pengurus H Awang Dharma Bakti di Masjid Islamic Center, Sabtu (1/8).

Hewan qurban yang diserahkan diantaranya sapi dari Presiden RI Joko Widodo dengan berat 968 kg.

“Alhamdulillah kita semua diberikan kesehatan dan kesempatan untuk bisa melaksanakan Idul Adha dimasa pandemi Covid-19. Semoga semangat berkurban dan keberkahan dirasakan masyarakat Kaltim dan wabah yang melanda negeri ini segera berakhir,” ucap Isran Noor saat penyerahan hewan qurban.

Sementara, Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi menyerahkan sapi qurban sumbangan Wagub Hadi sendiri dan membuka penyembelihan secara langsung.

“Secara pribadi dan pemerintah daerah saya bersyukur diberikan kehormatan untuk melakukan penyembelihan. Apalagi yang disembelih adalah hewan qurban Presiden. Sempat tegang, tapi Alhamdulillah lancar,” ungkap Hadi.

Untuk diketahui, tahun ini jumlah hewan qurban sebanyak 21 ekor sapi dan 14 ekor kambing. Daging qurban rencananya akan di serahkan kepada warga di tiga kelurahan antara lain Kelurahan Teluk Lerong, Kelurahan Karang Asam dan Kelurahan Karang Anyar.