SAMARINDA— Pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan terus mengalami lonjakan kasus di beberapa daerah, khususnya di Kalimantan Timur.

Total pasien yang terinfeksi Covid-19 di Kaltim kini mencapai 8.651 kasus. Dari 8.651 kasus tersebut dilaporkan terjadi penambahan 213 kasus.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam rilis harian, Rabu (30/9/2020).

Adapun Sebaran 213 kasus positif  berada di Kabupaten Kutai Barat 13 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 35 kasus, Kabupaten Kutai Timur 13 kasus, Kabupaten Paser lima kasus, Kota Balikpapan 72 kasus dan Samarinda 75 kasus.

Untuk penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia ada 20 kasus dari Kota Balikpapan 12 kasus dan delapan kasus dari Kota Samarinda, sehingga total kasus meninggal di Kaltim menjadi 332 kasus.

Selain itu, dilaporkan juga tambahan kasus sembuh sebanyak 251 kasus tersebar di Kabupaten Kutai Barat 11 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 19 kasus, Kabupaten Kutai Timur tiga kasus, Kabupaten Paser 21 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara tiga kasus, Kota Balikpapan 86 kasus, Kota Bontang lima kasus dan Kota Samarinda 103 kasus. Total sembuh kini 5.772 kasus.

Kemudian, kasus suspek bertambah 1.325 kasus, total kasus suspek kini menjadi 59.171 kasus. Total Discarded 39.847 kasus, Probable 26 kasus, dirawat 2.547 kasus dan dalam proses 10.647 kasus.

SAMARINDA–Sebagai bentuk kepedulian kepada dunia pendidikan, Bank Indonesia (BI) memberikan bantuan beasiswa kepada 39 perguruan tinggi baik Negeri maupun Swasta di seluruh Indonesia secara virtual melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Rabu (30/9/2020)

Deputi Gubernur BI, Doni P Joewono mengatakan sejak tahun 2011 hingga saat ini BI telah bekerja sama dengan 175 perguruan tinggi dengan jumlah penerima beasiswa mencapai lebih dari 25000 mahasiswa di seluruh Indonesia.

Penyerahan beasiswa merupakan bagian dari Fokus utama program dedikasi untuk negeri dalam pengembangan kapasitas SDM unggul termasuk diantaranya peningkatan kapasitas SDM dalam merespon era digital yang diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi pendidikan meningkatkan indeks pembangunan manusia guna meningkatkan daya saing bangsa melalui SDM yang kreatif mandiri produktif dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta mampu berperan dalam pemberdayaan masyarakat.

Lebih lanjut dia juga mengatakan penerima beasiswa akan tergabung dalam komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) dan mendapatkan berbagai pembekalan terkait dengan peningkatan kompetensi seperti pelatihan seminar baik nasional maupun serta diikutsertakan dalam berbagai kegiatan.

“Para penerima beasiswa BI diharapkan dapat menjadi Future Leaders yaitu menjadi pemimpin muda di berbagai bidang dan tingkatan,”pintanya.

Dijelaskan kepala Departemen komunikasi BI, Onny Widjanarko beasiswa BI ini terbagi atas dua skema.  Pertama, skema beasiswa reguler dengan bantuan beasiswa satu juta perbulan, kedua skema bantuan vokasi dengan bantuan beasiswa satu juta.

“Adanya beasiswa BI ini diharapkan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tidak patah arang di tengah Covid 19, karena yang mendukung banyak salah satunya dari BI,”terangnya.

 

Samarinda – Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur, Selasa (29/9/2020).

Muhammad Sa’bani diangkat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim setelah Presiden Jokowi dengan menerbitkan Kepres Nomor 158/TPA Tahun 2020 tanggal 23 September 2020. Dalam Kepres itu, ditegaskan Sabani menduduki jabatan tinggi madya di Pemprov Kaltim.

“Jabatan yang diemban Sa’bani merupakan jabatan tertinggi di Pemprov Kaltim. Karenanya mari lakukan kerjasama yang baik antar OPD sehingga tujuan pembangunan Kaltim terwujud,” pesan Gubernur Isran Noor.

Sa’bani diangkat sebagai Pj Sekda Prov Kaltim, Jumat (15/5/2020) berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 821.2/III.2-3195/TUUA/BKD/2020 tertanggal 15 Mei 2020 setelah mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri Prof H Muhammad Tito Karnavian bernomor 123.64/3148/SJ tentang Persetujuan Pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

Tiga bulan kemudian, status Pj Sekda kembali diberikan kepada Sa’bani hingga terbit Kepres mengangkatnya menduduki jabatan Esselon 1 B.

Kepada Sa’bani, Gubernur Isran Noor berpesan bahwa Sekretaris Daerah Provinsi bertugas untuk membantu Gubernur dan Wakil Gubernur dalam berbagai tugas pemerintahan dan kebijakan daerah, mengkoordinasikan administrasi pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administratif serta tugas pembangunan lainnya.

“Lakukan pembenahan lebih terencana terhadap berbagai permasalahan internal birokrasi, seperti penataan personel, pembinaan disiplin PNS, pengembangan kualitas sumber daya aparatur dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk kesejahteraan PNS,” pesan Isran.

Isran menegaskan jabatan adalah amanah Allah SWT dan kepercayaan rakyat untuk melaksanakan tugas pemerintah pusat dan daerah. Jika ada hal yang kurang baik, maka segera lakukan perbaikan, terutama dari dalam diri kita sendiri.

“Selamat kepada H Muhammad Sa’bani dan istri, semoga sukses dan lancar dalam menjalankan tugas dan amanah ini,” pungkas Isran

Samarinda – Ketua DEKRANASDA Kaltim Norbaiti Isran Noor Menyerahan Surat Keputusan Penjabat Sementara (SK Pjs) Ketua Dekranasda Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu oleh Ketua di Ruang Ruhui Rahayu, Selasa (29/9/2020).

Kelima Pjs Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota yang menerima SK, adalah Nyoman Kuriani untuk Kabupaten Mahakan Ulu, Rina Marlina untuk Kutai Timur, Ratna Nugrarini Ramadhan untuk Kabupaten Berau, Indri Indah Winarni untuk Kota Bontang dan Suhelni Syirajuddin untuk Kabupaten Kutai Barat

Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Perindagkop UMKM Kaltim yang juga Ketua Harian Dekranasda Kaltim HM Yadi Robyan Noor. Wakil Ketua Dekranasda Kaltim Hj Erni Makmur Hadi Mukyadi, Ketua DWP Kaltim/GOPTKI Kaltim Hj Lisa Sabani, Ketua BKOW Kaltim Hj Suryani Astuti Tommy serta Sekretaris Dekranasda Erwinsyah.

Pemprov Kaltim, kata Wagub Hadi Mulyadi sangat mendukung kegiatan Dekranasda, diharapkan organisasi ini bagian dari meningkatkan kreatifitas daerah.

“Produk-produk lokal Kaltim, khususnya kabupaten dan kota terus digali. Sehingga mampu bersaing dan lalu secara nasional bahkan internasional,” kata Hadi Mulyadi.

Wagub menjelaskan banyak produk Kaltim yang diakui kualitas dan keunikannya. Sehingga minimal suatu daerah memiliki satu produk unggulan, termasuk lima kabupaten dan kota yang Pjs Ketua Dekranasdanya menerima SK untuk Kutai Timur, Bontang, Mahakam Ulu, Kutai Barat dan Berau.

Sementara Hj Norbaiti Isran Noor sangat berharap para Pjs Ketua Dekranasda melanjutkan program-program yang ada, termasuk program provinsi maupun pusat bisa dikoordinir agar terlaksana sesuai terget.

“Apalagi ada program Dekranasda Award, maka para Pjs terus mendorong dan memotivasi jajarannya untuk terus meningkatkan kreatifitas dan inovasi kerajinan dan produk lokal,” ujar Norbaiti

SAMARINDA—Pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK, Bangga Kencana dan Kesehatan tahun 2020 diharapkan dapat memberikan makna dan ungkapan rasa syukur atas berbagai kiprah dan karya nyata yang sudah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat selama ini.

Harapan tersebut diutarakan Gubernur Kaltim, H. Isran Noor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kaltim, H. Fathul Halim saat membuka Pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK, Bangga Kencana dan Kesehatan tahun 2020 secara virtual, Rabu (30/9/2020).

Menurutnya, pencanangan ini merupakan momentum sangat baik untuk meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan terutama di tengah terjadinya pandemi Covid-19.

Terjadinya pandemi covid-19 dampaknya sangat dirasakan baik bidang ekonomi, sosial dan buday. Bahkan dalam bidang pelayanan dasar yang terutama dalam pelayanan kesehatan masyarakat seperti di Posyandu. Dimana sampai saat ini ada beberapa Kabupaten dan Kota yang hanya sebagian posyandunya dapat melakukan penimbangan dan tidak sedikit kabupaten/kota yang sampai saat ini belum juga membuka layanan di Posyandu karena daerahnya dikategorikan zona merah.

“Saya mengajak kepada Kader PKK untuk menggelorakan budaya hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari,” ajaknya.

Oleh karena itu, dirinya menyambut baik langkah sinergitas lintas sektor dalam pencanangan kesatuan gerak PKK bangga kencana dan kesehatan ini dalam rangka meningkatkan capaian pembangunan khususnya pada program di TP PKK di bidang kesehatan dan keluarga berencana yang dimulai secara berjenjang dari tingkat Provinsi sampai ke tingkat desa, kelurahan dan RT.

Dia juga meminta Kader PKK diseluruh Kaltim dapat menjadi ujung tombak dalam pencegahan dan penyebaran virus Corona dengan cara mengedukasi masyarakat untuk disiplin dalam melakukan protokol kesehatan.

“Mari bersama-sama memberikan bimbingan pembinaan dan fasilitas yang berkelanjutan kepada kader PKK termasuk kader dasawisma, karena kepada mereka sesungguhnya terletak fungsi kinerja dan program-program PKK guna tetap selaras dengan program Pemerintah,”Ajaknya lagi.

Sementara itu, Wakil Ketua I TP PKK Kaltim, Hj. Erni Makmur menjelaskan melalui virtual meeting kegiatan Pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK, Bangga Kencana dan Kesehatan tahun 2020 diharapkan dapat meningkatkan peran serta pria dalam rangka keadilan dan kesetaraan gender di masyarakat serta lebih memfokuskan pada kegiatan-kegiatan yang secara langsung dapat meringankan beban bagi keluarga mereka dalam mendapatkan pelayanan KB dan kesehatan sesuai dengan prioritas masalah yang ada dengan memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah.

 

 

Samarinda—Meski saat ini imbas dari pandemi virus Corona (Covid-19) juga dirasakan oleh Pemerintah, namun program kerja tetap terus dilaksanakan demi pelaksanaan pembangunan. Salah satunya adalah kunjungan kerja yang tetap dilakukan oleh rombongan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Penajam Paser Utara ke Diskominfo Kaltim dalam rangka koordinasi kegiatan dan program kerja, Rabu (30/9/2020)

Ditemui langsung oleh Kasi Pengelolaan Opini dan Informasi Publik Irene Yuriantini dan Kasi Pengelolaan Informasi Sri Rezeki Marietha, kunjungan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan tersebut membahas mengenai Media Online dan aktivitas Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi yang dilakukan oleh Diskominfo Kaltim.

Kasi Pengelolaan Media Komunikasi dan Humas Diskominfo PPU Marliana mengungkapkan perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) nelakui Diskominfo Kaltim terhadap media siber dalam 2 tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang cukup berarti, dalam melakukan pembinaan melalui kerja sama pemberitaan.

Karenanya, Diskominfo PPU ingin lebih mengetahui mekanisme pembinaan kerjasama pemberitaan dengan media online tersebut. Saat ini Diskominfo Kaltim telah mengembangkan kontributor di 10 kabupaten/kota untuk meliput kegiatan-kegiatan di kabupaten/kota.

Selain media online, Marliana juga berkoordinasi mengenai tugas, pokok dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Kaltim yang bisa dijadikan acuan untuk PPID Kab PPU.

 

SAMARINDA—Setelah definitif menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sa`bani memiliki peran strategis dalam tata kelola organisasi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dalam menjalankan roda pemerintahan.

Hal tersebut memunculkan harapan besar dalam masa tugas Sa`bani sebagai  pimpinan tinggi madya dan tertinggi ASN di daerah.

Harapan tersebut muncul dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Diddy Rusdiansyah. Dalam wawancara singkat.

Diddy Rusdiansyah mengemukakan, dalam kekosongan jabatan Sekdaprov definitif selama hampir dua tahun menyebabkan adanya keterbatasan pengambilan keputusan serta kebijakan.

Karena itu, Diddy Rusdiansyah berharap Sekdaprov dapat mengambil percepatan langkah strategis sesuai kewenangan yang telah diberikan.

“Posisi Sekda, kan sebagai pimpinan ASN tertinggi di daerah. Dengan definitifnya Pak Sa`bani sebagai Sekdaprov Kaltim, otomatis langkah percepatan dapat dilakukan sesuai kewenangan yang telah diamanatkan kepada Beliau,” ujar Diddy Rusdiansyah, Selasa (29/09/2020).

Sebelumnya, Sa`bani ditetapkan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Selasa, 29 September 2020 setelah Presiden Jokowi menerbitkan Kepres Nomor 158/TPA Tahun 2020 tanggal 23 September 2020. Sa’bani juga sebelumnya menjabat sebagai Pj Sekda Prov Kaltim, Jumat 15 Mei 2020 berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 821.2/III.2-3195/TUUA/BKD/2020 tertanggal 15 Mei 2020.

Penunjukan Sa`bani sebagai Pj. Sekdaprov Kaltim, tutur Diddy setelah mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian bernomor 123.64/3148/SJ tentang Persetujuan Pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Tiga bulan kemudian, status Pj Sekda kembali diberikan kepada Sa’bani hingga terbit Kepres mengangkatnya menduduki jabatan Esselon 1 B.

Dengan rekam jejak seperti itu, menurut Diddy Rusdiansyah, tidak memerlukan penyesuaian sistem kerja bersama seniornya tersebut. Apalagi, Sa`bani merupakan pejabat karir di lingkup Pemprov Kaltim yang telah lama berkecimpung dalam tugas-tugas di Pemprov Kaltim.

“Kita sudah dapat memahami sistem kerja Beliau. Karena selain pernah menjabat sebagai Pj. Sekdaprov, beliau juga merupakan pejabat karir sejak Gol 3a di Pemprov Kaltim. Masa transisi telah berlangsung selama beliau menjadi Pj. Sekdaprov kurang lebih empat bulan. Beliau juga pernah menjadi Plt. Artinya Beliau memiliki rekam jejak panjang di Pemprov Kaltim,” ujar Diddy Rusdiansyah.

Dalam masa jabatan Sekdaprov Kaltim definitif dari HM. Sa`bani selama kurang lebih 17 bulan, menurut Diddy Rusdiansyah ada sejumlah tugas penting yang diemban Sekdaprov Kaltim.

Pertama adalah kaderisasi pegawai di lingkup Pemprov Kaltim. Beberapa formasi di lingkup Pemprov Kaltim mengalami kekosongan pejabat sehingga memerlukan regenerasi kepemimpinan.

Selain itu, tugas penting lainnya adalah bersama-sama untuk menekan angka kasus Covid-19 di Kaltim. Khususnya dalam menciptakan ritme kerja bagi para ASN di masa new normal saat ini yang membutuhkan perhatian khusus

Peran ketiga Sekdaprov Definitif adalah memimpin transisi Kaltim sebagai wilayah Ibu Kota Negara (IKN). Peran ini cukup penting terutama untuk mendorong percepatan pembangunan dan penyiapan daerah-daerah penyangga IKN.

“Saya kira ada beberapa tugas yang perlu menjadi perhatian Pak Sa`bani setelah menjabat Sekdaprov definitif. Pertama melakukan kaderisasi dan menyiapkan regenerasi kepemimpinan karena beberapa formasi lowong. Saat ini ada 12 formasi lowong, menyusul Tujuh pegawai di eselon 2 JPT Pratama. Tugas lainnya adalah turut berperan dalam menekan angka penyebaran kasus Covid-19, khususnya dalam menyesuaikan ritme kerja ASN di tengah pandemi Covid-19 ini. Terakhir, dan ini jangan dilupakan, memimpin transisi Kaltim menjadi IKN dengan mendorong pembangunan daerah penyangga agar siap menyambut IKN,” ujar Diddy Rusdiansyah.

(HumasBKDKaltim)

Samarinda – Ketua TP PKK Kaltim Norbaiti Isran Noor Menyerahan Surat Keputusan Penjabat Sementara (SK Pjs) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu oleh Ketua di Ruang Ruhui Rahayu, Selasa (29/9/2020).

“SK ini amanah dari masyarakat, amanah Pemprov Kaltim dan dari Allah SWT. Ikutilah di mana suami kita melaksanakan tugas. Kata Pak Isran itu, kalau sudah diikuti istri, semangatnya seribu kali,” pesan Hj Norbaiti Isran Noor saat memberi arahan usai penyerahan SK.

Kepada para Penjabat Sementara Ketua TP PKK Kabupaten dan Kota yang SK-nya baru diserahkan, istri Gubernur Kaltim Isran Noor ini menjelaskan PKK adalah organisasi sosial yang bekerja dengan tulus ikhlas tanpa gaji. Tugas utamanya melakukan pembinaan, pembimbingan dan pemberdayaan menuju keluarga-keluarga yang maju dan sejahtera.

“Tidak ada grup-grupan di PKK. Kalau ada Pokja, itu hanya pengelompokan kerja. PKK harus selalu solid dan kompak menjadi mitra pemerintah,” pesan Norbaiti.

Dia juga mengingatkan para Penjabat Sementara Ketua PKK Kabupaten dan Kota yang merupakan istri-istri Penjabat Sementara Bupati/Wali Kota yang dikukuhkan Gubernur Isran Noor Sabtu lalu, untuk segera melakukan koordinasi dengan pengurus dan mitra PKK lainnya.

“Ibu-ibu jangan kaget, kalau pekerjaan PKK itu ternyata sangat banyak,” ucap Norbaiti.

Pesan lainnya, tidak boleh menggunakan APBD itu semena-mena. Asal saya suka, laksanakan kegiatan, keluarkan anggaran. Tidak bisa demikian. “Semua harus berdasarkan prosedur,” Ungkap Norbaiti.

Pjs Ketua TP PKK yang mendapat tugas baru yakni Indri Indah Winarni Riza Indra di Kota Bontang, Nyoman Kuriani Gede Yusa di Kabupaten Mahakam Ulu, Suhelni Syirajuddin di Kabupaten Kutai Barat, Ratna Nugrarini Ramadhan di Kabupaten Berau dan Rina Marlina di Kabupaten Kutai Timur.

“Hubungan baik dan koordinasi juga perlu terus dibangun dengan para pembina PKK di Kabupaten/Kota agar silaturahmi berjalan baik,” Pesan Norbaiti.

SAMARINDA – Gubernur Kaltim, Dr H Isran Noor mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran PT XL Axiata Indonesia.tbk dan Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi) atas perhatian dan kepedulian kepada masyarakat Kaltim, khususnya bagi dunia pendidikan di Benua Etam.

Hal tersebut diungkapkan beliau pada seremoni Bakti Sosial Askompsi Peduli Pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (10/09) di Kantor Gubernur Kaltim.

“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada manajemen dan seluruh keluarga besar XL Axiata yang telah memberikan kepedulian dan perhatian kepada masyarakat Kaltim, khususnya bagi anak-anak siswa, mahasiswa, guru dan dosen. Ini adalah fakta yang pantas di syukuri dan berterima kasih kepada pihak XL Axiata ini,” ucap Isran Noor.

Menurut Isran Noor, penyerahan 50.000 pcs kartu internet untuk kalangan pendidikan, khususnya para siswa, mahasiswa, guru dan dosen di Kaltim ini sangat membantu, terutama bagi anak didik dan penyelenggara pendidikan di Kaltim.

“Saya kira kerja sama ini bisa dilaksanakan jika semua pihak bisa memberikan kepercayaan satu sama lain. Bangsa Indonesia khususnya di Kaltim dengan kondisi seperti ini memerlukan perhatian dari semua pihak. Jumlah penerima 50.000 kartu internet itu jumlah yang banyak. Mudah-mudahan dengan kontribusi dan kepedulian ini bermanfaat bagi masyarakat Kaltim,” ujar Isran Noor saat video conference dengan jajaran Direksi XL Axiata.

Chief Enterprise XL Axiata, Feby Salyanto mengatakan XL memang terus berdampingan dengan pemerintah dalam hal pendidikan jarak jauh.

“Tidak hanya kartu internet ini, kami juga menyediakan paket-paket khusus untuk pendidikan. Semoga ini papat digunakan seluas-luasnya untuk kepentingan belajar di Kalimantan Timur,” pesannya.

Penyerahan secara simbolis 50.000 pcs kartu internet dilakukan oleh Head Of Sales XL Axiata Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat, Maryadi kepada Gubernur Isran Noor. Tampak hadir Plt Kepala Dinas Kominfo Kaltim, H Moh Jauhar Efendi, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, Anwar Sanusi dan Plt Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim, H Elto.

(humasprovkaltim).

SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi mengapresiasi Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda yang telah berinovasi menciptakan Aplikasi Deteksi Foto Paru (Xray). Termasuk mendeteksi Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19) lewat foto rontgen paru-paru.

Hal tersebut diungkapkan Wagub disela-sela Silaturahmi dan paparan inovasi oleh Direktur Politani Samarinda Hamka di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kaltim, Selasa (29/9/2020).

Hadi Mulyadi mengucapkan terimakasih kepada Politani Samarinda yang telah bersilaturahmi, sekaligus memaparkan inovasi mahasiswanya. Salah satunya, mendeteksi Covid-19 lewat poto paru (Xray) atau poto rontgen. Berdasarkan analisis sementara mendekati 70 persen akurasinya.

“Sebagai sebuah inovasi, penemuan ini sangat luar biasa. Kita berharap seluruh kampus juga SMK mengembangkan inovasi. Contohnya, negera Jepang yang tidak memiliki persawahan, tetapi bisa menghasilan berton-ton beras karena inovasi,” pesannya.

Sebelumnya Hamka memaparkan latar belakan dibuatnya Aplikasi Xray, karena kondisi saat ini seluruh dunia dan Indonesia menghadapi pandemi, sehingga muncul ide membuat cara mendeteksi cepat Covid-19.

Ide tersebut muncul ketika mahasiswa berdiskusi dan lahirlah gagasan mencoba membuat aplikasi menggunakan handphone android untuk mendeteksi Covid-19 dengan menggunakan Citra Xray (poto rontgen) dan dari poto itu dipoto kembali melalui andorid, sehingga muncul penggambaran apakah seseorang terinfeksi Covid-19, sehingga bisa diketahui positif atau negatif.

Apliksasi ini lanjut Hamka, bukan hanya untuk kesehatan, tetapi nantinya bisa digunakan memoto kondisi tanaman, sehingga diketahui apakan tanaman terserang penyakit atau tidak, juga kematangan buah.

“Aplikasi yang berbasis di Android dan Ios ini meraih peringkat empat nasional, pada acara Dilo Hackathon Festival (DHF) pada 18 September 2020. Yang diprakarsai Telkom Indonesia. Dan aplikasi nantinya akan dipatenkan,” ujar Hamka.

(mar/yans/humasprov kaltim)