SAMARINDA- Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Dr Isran Noor yang juga Ketua Umum PERHIPTANI, hadir sebagai salah satu pembicara Webinar Nasional Dalam Rangka 50 Tahun Sinar Tani (29 Agustus 1970-29 Agustus 2020). Bertempat di Ruang Heart Of Borneo (HOB) Kantor Gubernur Lantai II, Senin  (31/08/2020).

Webinar dengan moderator, Ir Mulyono Machmur MS yang juga Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Penyuluhan Pertanian Indonesia (Perhiptani), dihadiri Prof Syarifudin Baharsjah dan Prof Justika Baharsjah, dimana keduanya pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian.

Turut juga sebagai pembicara  diantaranya, Prof Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dan Ir Winarno Tohir Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).

Dalam kesempatan ini, Gubenur Kaltim,  Isran Noor diberi pertanyaan  tentang Persiapan Pemerintah Kalimantan Timur membentuk Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kostra Tani sudah melakukan perencanaan anggaran Rp 5 Miliar, di 85 BPP dari 10 kabupaten/Kota.

“Kami memberi dukungan penuh kepada para penyuluh pertanian di setiap BPP” jawab Isran.

Isran mengaku dirinya bangga menjadi penyuluh pertanian. Bahkan sampai kapan pun dia tetap menyandang sebagai mitra pendamping para petani.

“Sampai mati, saya tetap menjadi penyuluh pertanian. Saya akan tetap menyampaikan ke anggota terus bersemangat dalam melaksanakan tugas penyuluhan pertanian. Jabatan saya gubernur, tapi pekerjaan penyuluh,” ujar Ketua Umum DPP Perhiptani ini.


Sementara itu, Prof Baharsjah berharap sistem penyuluhan yang dijalankan pada era digital ini bisa membangun sinergitas antara peneliti, penyuluh dan petani yang lebih efektif dan cepat.

Peserta yang hadir di forum zoom ini antara para penyuluh pertanian dari seluruh Indonesia, staf Dinas dinas Pertanian dari berbagai wilayah Indonesia, petani, akademisi dan lainnya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *