BALIKPAPAN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin memastikan sebanyak 80 ribu siswa di Balikpapan tetap bakal mendapat kuota internet gratis untuk membantu pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan memperpanjang proses pendataan nomor gawai / telepon seluler siswa untuk mendapatkan kuota internet gratis. Perpanjangan masa pendataan ini dilakukan hingga 11 September 2020. Padahal target awalnya pendataan nomor tersebut ditargetkan rampung pada 31 Agustus kemarin.

“Saat ini prosesnya masih dalam proses permintaan data nomor gawai/telepon seluler siswa di Kementerian berdasarkan data Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Sampai nanti tanggal 11 September,” ujarnya, Selasa (1/9).

Melalui nomor tersebu itulah kuota akan dikirimkan tiap bulannya. Mereka adalah seluruh siswa yang terdaftar dalam Dapodik. Dengan begitu tidak ada transaksi tunai karena semua kuota langsung diberikan ke nomor masing-masing siswa, guru dan dosen.

Sebagai informasi, setiap siswa akan mendapatkan bantuan 35 GB per bulan, mulai September sampai Desember 2020. Sementara untuk guru akan mendapatkan bantuan kuota sebesar 42 GB selama empat bulan juga.

Bantuan ini juga ditujukan bagi seluruh siswa se Indonesia. Semua siswa ini akan secara langsung menerima bantuan kuota dan bukan berupa uang.

Selain bantuan kuota dari Kementrian, sebelumnya Pemkot Balikpapa pun telah menyalurkan kuota gratis beserta gawainya. “Jadi semua mengirimkan nomor gawai /telepon seluler yang digunakan saat proses pembelajaran daring,” jelas Muhaimin.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *