BERAU – Klaster Gang Jeruk kembali bertambah lagi delapan positif Covid-19. Hal tersebut berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur terkait perkembangan kasus Covid-19, Kamis (3/09/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan hasil pemeriksaan yang diterima hari ini ada delapan orang positif terpapar virus corona. Semuanya kini sudah ditangani oleh tim medis dan menjalani rawat isolasi di RSUD dr Abdul Rivai, terang Iswahyudi.

Adapun berdasarkan hasil tracking terhadap Klaster Gg.Jeruk, Klaster Pertanahan, dan screening terhadap pelaku perjalanan dilakukan pemeriksaan sampel dan diperoleh hasil tambahan delapan kasus positif Covid-19 dengan identitas pasien sebagai berikut :

  1. An.MRS (4 tahun) dengan alamat Kelurahan Bedungun Kecamatan Tanjung Redeb merupakan klaster Gg.Jeruk dengan hasil PCR Positif (Berau 146).
  2. An.DTA (3 tahun) dengan alamat Kampung Tanjung Batu Kecamatan Tanjung Redeb merupakan klaster Gg.Jeruk dengan hasil PCR Positif (Berau 147).
  3. Ny.HBS (30 tahun) dengan alamat Kelurahan Sambaliung Kecamatan Sambaliung merupakan kontak erat Berau 145 klaster Pertanahan dengan hasil TCM Positif (Berau148).
  4. Tn.HS (24 tahun) dengan alamat Kelurahan Sambaliung Kecamatan Sambaliung merupakan kontak erat Berau 145 klaster Pertanahan dengan hasil TCM Positif (Berau149).
  5. Ny.MP (55 tahun) dengan Kelurahan Sambaliung Kecamatan Sambaliung merupakan kontak erat Berau 145 klaster Pertanahan dengan hasil TCM Positif (Berau150).
  6. Tn.NH (34 tahun) dengan alamat Kelurahan Teluk Bayur Kecamatan Teluk Bayur merupakan pelaku perjalanan dengan hasil PCR Positif (Berau151).
  7. Tn.SHA (24 tahun) dengan alamat Kelurahan Tanjung Redeb Kecamtan Tanjung Redeb merupakan pelaku perjalanan dengan hasil PCR Positif (Berau 152).
  8. Tn.TN (36 tahun) dengan alamat Kelurahan Karang Ambun Kecamtan Tanjung Redeb dengan hasil PCR Positif (Berau153).

Sedangkan Kasus Positif tersebut terdapat dua pasien dinyatakan selesai isolasi dan sembuh dengan identitas pasien sebagai berikut :

  1. Tn.MS (23 tahun) dengan alamat kelurahan Bugis Kecamatan Tanjung Redeb pelaku perjalanan dari Kabupaten Maros dengan hasil PCR Negatif (Berau 104)
  2. Tn.RY (22 tahun) dengan alamat kelurahan Bugis Kecamatan Tanjung Redeb pelaku perjalanan dari Kota Surabaya dengan hasil PCR Negatif (Berau 111)

Dengan demikian saat ini kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Berau berjumlah 153 kasus dan 43 kasus masih menjalani perawatan.

Berdasarkan perkembangan kasus positif yang terus meluas maka diharapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan.

“Kami imbau masyarakat tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus mematikan ini,” tandas Iswahyudi.

Bontang – Sempat ditutup sejak Sabtu (22/8/2020), akibat adanya tenaga kesehatan (Nakes) yang terpapar Covid-19, Rabu (2/9/2020) pelayanan di Puskesmas Bontang Barat kini kembali dibuka.

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang dr Bahauddin tidak ada pembatasan pelayanan di Puskesmas Bontang Barat, hanya saja untuk pendaftaran dibatasi.

“Karena sebelum pelayanan kan ada persiapan dulu, jadi pendaftaran sampai jam 11 siang saja,” ungkapnya.

Sebelumnya, pelayanan di Puskesmas Bontang Barat ditutup sementara. Pasien yang hendak berobat dialihkan. Warga Kelurahan Belimbing dialihkan ke Puskesmas Bontang Utara 2, Warga Gunung Telihan kini berobat ke Puskesmas Bontang Utara 1, dan Warga Kanaan sementara mendapat pelayanan kesehatan di Puskesmas Bontang Selatan 1.

“161BTG bagian dari manajemen perusahaan, tidak melayani langsung pasien,” ujarnya.

Langkah antisipasi penutupan sementara layanan diambil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengingat, adanya beberapa aktivitas yang dilakukan petugas Puskesmas, tepatnya sepekan yang lalu.

“Teman kerjanya kontak dengan 161BTG saat kunjungan ke rumah, termasuk tim surveilans kami juga ada rapat dengan yang bersangkutan,” katanya. (*)

SAMARINDA—- Penambahan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Timur memperlihatkan peningkatan drastis. Penambahan kasus yang dilakukan pemeriksaaan laboratorium Covid-19 dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini sebanyak 159 kasus. Sehingga, menjadikan jumlah kasus positif Kaltim menjadi 4.536 kasus. Sebaran kasus positif Covid-19 terjadi di delapan Kabupaten/Kota.

Hal ini dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak saat rilis harian melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Kamis (3/9/2020).

Ia menjelaskan penambahan masing-masing kasus dari Kabupaten Berau empat kasus, Kabupaten Kutai Barat tiga kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 38 kasus, Kabupaten Kutai Timur 3 kasus, Kabupaten Paser tiga kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 9 kasus, Kota Balikpapan 91 kasus dan Kota Bontang delapan kasus.

“Angka ini mungkin menunjukan perbedaan dengan Kabupaten/kota, karena mengingat closing data yang berbeda. Saat closing ada beberapa kabupaten/kota yang terlambat menyampaikan laporannya kepada Provinsi dan kami akumulasikan untuk laporan besok hari,”ungkapnya.

Selanjutnya dituturkan Andi, ada penambahan 27 kasus meninggal dunia dari Kota Balikpapan 23 kasus dimana 21 kasus diantaranya merupakan hasil cleaning data Dinas Kesehatan Kota Balikpapan yang merupakan kasus-kasus yang meninggal dari bulan Agustus-September 2020 yang baru dilaporkan. Dua kasus berikutnya merupakan pasien yang dilaporkan meninggal dua September 2020.

Kemudian dari Kota Samarinda dilaporkan empat kasus yang meninggal dunia. Kasus tersebut merupakan hasil cleaning data Dinas Kesehatan Kota Samarinda merupakan kasus-kasus yang meninggal dari bulan Agustus -September 2020.

Pada hari ini juga dilaporkan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi sembuh sebanyak 79 kasus. Pasien terdistribusi dari Kabupaten Kutai Kartanegara 39 kasus, Kabupaten Kutai Timur satu kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara satu kasus dan Kota Balikpapan 38 kasus.

Dengan begitu, pasien semhuh di Kaltim menjadi 2.553 kasus dari total 4.536 kasus positif. Sehingga saat ini masih ada 1.789 kasus yang masih menjalani perawatan, untuk kasus meninggal menjadi 192 kasus.

TANA PASER – Wakil Bupati (Wabup) Paser H Kaharuddin membuka secara resmi sekaligus meninjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) peserta CPNS tahun 2020, di halaman Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Kamis (03/09/2020).
Turut hadir Asisten Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser Arief Rahman dan Kepala BKPP Paser Suwito.
Wabup Paser mengapresiasi peserta CPNS yang sudah melalui tahapan seleksi hingga tahap SKB ini.
“Saya ucapkan selamat pada seluruh peserta yang mengikuti tahap seleksi SKB ini karena sudah menyisihkan ribuan peserta lainnya,” kata Kaharuddin.
Kaharuddin meminta kepada para peserta SKB untuk tetap bersemangat.
“Berhasil atau tidaknya ini, sebuah tahapan yang jelas jika sudah mencoba berusaha mengikuti seleksi untuk menjadi Aparatur Sipil negara (ASN). Berikanlah yang terbaik untuk daerah,” ujarnya.
Kepala BKPP Paser Suwito megnatakan sebanyak 291 peserta yang mengikuti SKB CPNS tahun ini.
“Ada 291 peserta dengan rincian sebanyak 278 peserta mengikuti pelaksanaan SKB di Kabupaten Paser dan 13 orang yang mengikuti SKB di luar Paser. 9 peserta di BKN Balikpapan, 2 peserta mengikuti di BKN Yogyakarta, 2 peserta di BKN Makassar 1 peserta di BKN Banjarmasin,” ujar Suwito,
Lanjut dia, sebanyak 278 peserta SKB CPNS ini mengikuti beberapa formasi CPNS.
“Ada 212 formasi untuk bidang pendidikan, 43 tenaga kesehatan, 17 teknis fungsional dan 6 bidang pertanian,” kata Suwito.
Adapun 13 peserta yang mengikuti SKB di luar Paser terdiri 10 Tenaga pendidikan, 2 tenaga fungsional, dan 1 formasi bidang tenaga kesehatan,” tuturnya.

SAMARINDA- Korem 091/ASN melaksanakan kegiatan Gelar Budaya. Kegiatan tersebut untuk melibatkan sekaligus menggali potensi dan talenta kaum Milenial diantaranya melalui inovasi Tari Kreasi agar semakin mencintai budaya asli turun temurun dari leluhur kita dengan tujuan mempertahankan nilai-nilai kebudayaan asli Indonesia dalam kehidupan masyarakat.

Sebab, masuknya budaya global ke Indonesia memberi dampak pada kebudayaan dasar bangsa Indonesia, diantaranya melalui Kesenian Tari yang lahir dari nilai luhur dan kepribadian sejati masyarakat Indonesia. Jika tidak beradaptasi maka bentuk asli budaya kita akan tergerus oleh arus globalisasi budaya luar.

Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro dalam sambutannya menyambut baik kegiatan ini, karena pagelaran ini merupakan wadah untuk menyalurkan bakat seni gerak generasi Muda Indonesia untuk mencintai dan melestarikan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.

“Tarian daerah merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang harus kita cintai dan dilestarikan. Disamping itu tarian daerah juga merupakan harta kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya. Tarian daerah merupakan wujud dari nilai-nilai budaya asli suatu Bangsa,”terangnnya.

Danrem menambahkan adanya arus modernisasi tidak dapat dihindarkan, Dalam Konteks globalisasi saat ini, makanya budaya asing adalah hal yang niscaya, yang menjadi tantangan kita bersama adalah apakah budaya asli bangsa Indonesia akan tetap tumbuh dan berkembang dalam menghadapi globalisasi tersebut

Dengan kegiatan ini kita telah ikut andil dalam melestarikan budaya tradisional melalui kreasi-kreasi yang kreatif. Saya berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan kita pada budaya asli bangsa Indonesia,” harapnya.

Di tengah Pandemi Covid-19, Pagelaran tetap mengedepankan protokol kesehatan, hingga selesainya acara pelaksanaan berjalan tertib dan aman.

Penrem 091/ASN

 

 

SAMARINDA – Sebanyak 65.952 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) terima Bantuan Sosial Beras.

Bantuan tersebut diserahkan Dinas Sosial Kaltim, bertepatan  dengan Launching Bantuan Sosial Beras Kementerian Sosial RI yang dilaksanakan secara Virtual, Rabu (2/9) bertempat di Ruang Rapat Kadis Sosial Kaltim, HM Agus Hari Kesuma di Jalan Basuki Rahmat No 76, Samarinda.

Kadis Sosial Kaltim, HM Agus Hari Kesuma, melalui Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos), Ahmadin, menyatakan penyaluran Bansos Beras disalurkan Perum Bulog yang juga sebagai penyedia melalui Transporter sampai pada titik pengantaran.

Adapun jumlah penerima Bansos beras ini sebanyak 65.952 KPM dengan setiap KPM mendapat 15 kg beras. Penerima Bansos beras merupakan peserta PKH yang merupakan keluarga miskin dan rentan serta terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jelas Ahmadin.

“Mereka (penerima yang sudah terdaftar dalam DTKS) dinilai pemerintah sangat terdampak pandemi Covid-19. Ahmadin menambahkan, PKH telah memiliki struktur SDM yang baik, sehingga lebih memudahkan dalam proses pendampingan dan pemantauan program Bansos Beras, “kata Ahmadin.

Selain itu, dalam keluarga peserta PKH terdapat anak-anak, lanjut usia dan penyandang disabilitas yang perlu mendapatkan perlindungan dan pemenuhan nutrisi.

Ahmadin, memastikan data yang dihimpun telah valid karena sudah diperbaharui dan pada DTKS telah dilakukan update serta telah siap digunakan.

Tampak hadir pada penyerahan bantuan ini, Sekretaris Dinas Sosial, Muhammad Yusuf, Plt. Kabid Fakir Miskin, Salawati, Kasi Jaminan Sosial Keluarga, Achmad Rasyidi, serta jajaran Bulog.

Dinsoskaltim