SAMARINDA— Provinsi Kalimantan Timur mengalami peningkatan kasus yang sangat tinggi dengan penambahan kasus 279 kasus pada Jum’at 4 September 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kaltim mencapai 4.815 kasus.
Tambahan kasus baru tersebar di Kabupaten Berau 12 kasus, Kabupaten Kubar satu kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 87 kasus, Kabupaten Mahakam Ulu tiga kasus, Kota Balikpapan 145 kasus dan Kota Samarinda 31 kasus.
Dirinya mengatakan saat ini masih ada 709 kasus yang masih menunggu hasil pemeriksaan Swab di Laboratorium, jelas Andi saat video conference Perkembangan Covid-19 di Kaltim melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Jumat (04/09/2020).
Andi juga melaporkan adanya tambahan pasien meninggal dunia sebanyak tujuh kasus sebagai berikut dari kota Kabupaten Kutai Kartanegara dilaporkan ada dua kasus, Kota Balikpapan tiga kasus dan Kota Samarinda dua kasus.
Sedangkan kasus sembuh bertambah 86 kasus yang tersebar di Kabupaten Kutai Kartangera dua, Kota Balikpapan 40 dan Kota Samarinda 44 kasus sembuh. sehingga total sembuh berjumlah 2.639 kasus, meninggal 199 kasus dan dirawat 1.977 kasus.
Lebih lanjut, menurutnya kasus kejadian terkonfirmasi menunjukan angka yang paling tinggi sudah menunjukan incidence red atau kasus kejadian terkonfirmasi setinggi 122 per 100 ribu penduduk artinya sekarang sudah ada 122 penduduk yang terkonfirmasi per 100 ribu.
Apabila tidak ada upaya yang lebih serius dari semua masyarakat terutama dalam upaya pencegahan, maka angka ini kemungkinan akan terus meninggi karena penularan begitu cepat.
“Tingkat kesembuhan kita semakin turun saat ini berada di 56,3 persen. angka kematian kita juga semakin meningkat naik, kemaren 0,2% dan hari ini diangka 4,2 persen dengan positif red kita juga masih sangat tinggi diangka 24 persen jauh diatas angka yang ditekan WHO yaitu lima persen,”jelas Andi.
Hal ini tentunya perlu upaya dari masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan pencegahan yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan secara patuh secara konsisten dengan komitmen yang tinggi.
“Mari kita terus saling mengingatkan, saling membantu dan saling peduli antar sesama untuk mencegah penularan dari Covid-19 dengan senantiasa melaksanakan protokol kesehatan,”ajaknya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!