Tana Paser – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Katsul Wijaya mengatakan Pemerintah Kabupaten Paser akan membangun tempat penyimpangan benda kuno di dusun Mului Desa Swan Slutung Kecamatan Muara Komam.

Menurut Katsul, benda kuno di dusun yang masyarakatnya telah ditetapkan sebagai masyarakat hukum adat itu, saat ini kondisinya tidak terawat dan tidak memiliki tempat penyimpanan yang layak.
Katsul mengaku dirinya telah melihat benda-benda kuno tersebut saat kunjungannya ke dusun itu beberapa waktu lalu.
“Kami berharap agar barang-barang kuno dapat segera diamankan dan dilestarikan, sebab ini menjadi bukti sejarah perjalanan masyarakat Mului,” kata Katsul, Kamis (10/09/2020).
Pemkab Paser kata Katsul saat ini sedang menginventarisi beberapa benda kuno lainnya di dusun itu untuk dikumpulkan di sebuah tempat yang representatif.
“Semoga dengan adanya tempat tersebut, lebih banyak lagi benda-benda yang bisa dihimpun, sehingga menjadi sejarah terkait dengan keberadaan masyarakat adat Mului” ujar Katsul.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser Murharianto mengatakan pihaknya segera menurunkan tim untuk meneliti benda-benda kuno tersebut.
“Seperti yang ada di dusun Mului yang diinformasikan masyarakat, dikatakan dengan adanya guci dan sebagainya, dalam hal ini kami perlu menurunkan tim cagar budaya. Itu nanti akan menentukan apakah ini termasuk benda cagar budaya atau tidak” kata Murharianto.
Perihal pelestarian benda kuno itu menurut Murhariyanto telah diatur dalam Surat Keputusan Bupati Paser Nomor 430 Tahun 2018 tentang pokok-pokok fikiran Kebudayaan daerah Kabupaten Paser.
“Maka kami sebagai instansi terkait berupaya mencari atau mendapatkan laporan dari masyarakat untuk menentukan cagar budaya,” ujarnya.
Setelah tim dari Disdikbud Paser meneliti, kata Murhariyanto, maka hasilnya segera akan dilaporkan ke BUpati Paser untuk ditetapkan sebagai benda cagar budaya melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Paser.
“Setelah dikeluarkannya SK Bupati tersebut, maka kami beserta masyarakat berkewajiban untuk melestarikan dan menjaganya, apapun yang dibutuhkan nanti seperti perawatan dan sebagainya, Disdikbud Paser berupaya untuk penganggaran ini” ujar Murharianto.

PENAJAM – Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas’ud mengatakan penundaan rencana kepindahan calon Ibu Kota Negara (IKN) ke PPU akibat adanya pandemi COVID-19, bukan karena hal lain sehingga ia optimistis ke depan IKN pasti akan pindah ke kabupaten ini.

“Rencana pemindahan calon IKN ke PPU memang ditunda karena wabah COVID-19. Namun, untuk pembangunan infrastruktur dan dasarnya seperti pembangunan waduk masih tetap berlanjut,” ujar Abdul Gafur Mas’ud (AGM) saat berada di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru, Kamis (10/9).

Meski telah mendengar kabar tentang penundaan rencana pemindahan IKN, namun ia tetap menunggu pernyataan resmi dari Presiden RI, Joko Widodo. Karena, hingga saat Presiden belum mengungkapkan rencana penundaan pemindahan IKN yang sebagian besarnya ada di wilayah Kecamatan Sepaku itu.

“Insyaallah Pak Presiden akan tetap melanjutkan pemindahan IKN karena penundaan ini bukan karena apa-apa. Tapi memang karena pandemi COVID-19. Kalau kita harus memilih menyelamatkan manusia atau membangun ekonomi, tentu kita harus memilih membangun manusia, jadi penundaan ini karena untuk menyelamatkan manusia dari wabah,” katanya.

Menjawab pertanyaan wartawan bahwa penundaan IKN ke PPU akan berdampak pada terhentinya investasi yang masuk, ia menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada investor yang masuk ke PPU terkait IKN, baik investasi dalam negeri maupun investor asing, tegasnya.

Memang, lanjutnya, ia pernah diundang oleh beberapa Raja di Malaysia tentang rencana sejumlah Raja yang ingin berinvestasi untuk beberapa proyek terkait IKN, namun hingga saat ini ia masih menunda tawaran rencana investasi itu karena istana negara belum terbangun di PPU.

“Pernah memang ada beberapa negara dan beberapa raja yang ingin berinvestasi di sini, tapi saya tunda dulu karena istananya belum terbangun. Nanti kalau istana sudah terbangun, baru boleh investor masuk,” bebernya.

Apabila istana sudah terbangun, lanjut dia, maka nilai jual objek pajak (NJOP) atas tanah akan naik, sehingga pendapatan masyarakat yang memiliki tanah juga akan turut meningkat, tutur AGM.

“Saat ini harga tanah di kawasan itu hanya di kisaran Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per meter, itu kan kasihan. Padahal dua atau tiga tahun lagi harganya bisa meningkat, makanya saya tunda dulu penjualan tanah melalui Perbub Nomor 22/2019. Perbub juga dimaksudkan agar warga pemilik lahan tidak dibodohi oleh makelar,” kata AGM lagi.

BERAU – Sebagai upaya antisipasi terhadap penularan Covid-19, kegiatan Dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat dilingkungan Sekretariat Daerah Berau melakukan Work From Home (WFH) menyusul Bupati Kabupaten Berau, Muharram terkonfirmasi positif Covid-19.

Setelah beredar video pernyataan Bupati Berau, H Muharram bahwa dirinya terkonfirmasi Positif terpapar Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan Swab di Rumah Sakit Pertamina, Balikpapan. Kantor Bupati Berau yang terletak di Jalan APT Pranoto terlihat tidak ada aktivitas dari para ASN, Kamis (10/9)

Wakil Bupati Berau, H Agus Tantomo saat dikonfirmasi mengatakan WHF tersebut diberlakukan hingga waktu yang belum ditentukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“WHF dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan dan kantor lainnya di luar lingkungan Kantor Bupati 50 persen lakukan WFH,” kata Wakil Bupati Berau, H Agus Tantomo.

Wabup, H Agus Tantomo juga meminta agar ASN yang pernah melakukan interaksi dengan Bupati untuk isolasi mandiri, termasuk melakukan Rapid Test ataupun Swab Test, pintanya.

“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau yang sejak tanggal 3 September ada berinteraksi dengan beliau kami mohon minimal melakukan isolasi mandiri di rumah,” imbaunya.

“Kepada para ASN terutama yang bertugas di Sekretariat Kantor Bupati dan ada interaksi dengan Bupati saya juga minta lakukan isolasi mandiri dan bila memungkinkan melakukan Rapid atau Swab Test,” tuturnya.

Ia juga meminta masyarakat Bumi Batiwakkal bisa tetap tenang dan mematuhi protokol kesehatan serta mengajak semua pihak mendoakan kesembuhan Bupati Berau, H Muharram.

“Mari kita doakan semoga pak Bupati lekas pulih dari virus corona dan kita semua mendapat lindungan dari tuhan yang maha esa. Insyallah semuanya akan baik-baik saja,” tandasnya.

 

SAMARINDA—Provinsi Kalimantan Timur seakan tiada hari tanpa penambahan kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19). Bagaimana tidak, hari ini dilaporkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak terjadi penambahan sebanyak 90 kasus.

Melalui rilisnya Gugus Tugas menyebutkan penambahan kasus tersebar di lima Kabupaten/kota di Kaltim yakni Kabupaten Berau tujuh kasus, Kabupaten Kutai Timur empat kasus,Kota  Balikpapan 30 kasus, Kota Bontang tujuh kasus dan Kota Samarinda 42 kasus.

“Angka kejadian incident red Kaltim per 100 ribu penduduk mengalami peningkatan 146 persen, angka ini terus meningkat seiring dengan peningkatan kasus yang ada, namun positif red kita sedikit menurun di 22 persen dibandingkan kemaren ” jelasnya saat video conference Perkembangan Covid-19 Kaltim, melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Kamis (10/9/2020)

Kasus positif yang meninggal dunia lanjut Andi, ada tiga kasus. pertama dari Kota Balikpapan satu kasus dan Kota Samarinda tiga kasus. Penambahan tiga kasus ini menambah jumlah kasus meninggal dunia di Kaltim menjadi 230 kasus.

“Kita terus berupaya menurunkan tingkat kematian ini dengan menemukan secepat mungkin kasus-kasus yang terkonfirmasi di masyarakat. Semakin cepat kita menemukan, semakin cepat dirawat maka peluang kesembuhan akan besar,”ucapnya.

Disamping itu, dirinya juga menyampaikan 130 kasus sembuh hari ini dari Kabupaten Kutai Timur dua kasus, Kabupaten Paser 12 kasus, Kota Balikpapan 53 kasus dan Kota Samarinda 63 kasus.

Jumlah kasus positif Kaltim sebut Andi kini 5.446 kasus, sembuh 3.245 kasus, dirawat 1.971 kasus dan dalam proses laboratorium 513 kasus.

 

Tana Paser – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menggelar upacara kampanye penggunaan masker di halaman kantor Bupati Paser, Kamis (10/09/2020) guna memperketat penegakkan disiplinan protokol kesehatan.

Upacara dipimpin Wakil Bupati Paser Kaharuddin, dihadiri Kapolres Paser AKBP Murwoto, Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Czi Widya Wijanarko dan unsur Forkopimda lain. Upacara ini diikuti berbagai unsur yakni Polri, TNI, Satpol PP, Dinas kesehatan, dan beberapa perangkat daerah.

Wakil Bupati Paser kaharuddin mengatakan kegiatan tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Paser.

“Kita harus kerja sama untuk permasalahan Covid-19 dan juga untuk memulihkan perekonomian daerah,” ujar Kaharuddin.

Dengan penggunaan masker kata Kaharuddin, penyebaran Covid-19 dapat ditekan sehingga tidak menyebar secara luas di masyarakat.

“Diharapkan acara ini dapat memutus mata rantai, salah satu penyadaran kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan di saat pandemi, salah satunya wajib penggunanan masker,” ujar Kaharuddin.

Kaharuddin mengatakan jika masyarakat sehat, maka produktivitas perekonomian akan membaik.

“Semoga kita akan selau menggunakan masker saat keluar rumah dan diikuti oleh masyarakat semua,” ucap Kaharuddin.

Sementara Kapolres Paser AKBP Murwoto mengajak semua pihak untuk menggunakan masker di setiap aktivitas.

“Kita harus konsisten, dan bersama dalam menangani Covid-19. Penggunaan masker ini perlu kesadaran kita semua,” ujarnya.

Murwoto menilai menggunakan masker bukan sesuatu yang sulit, melainkan sesuatu sederhana namun dapat mencegah penyebaran Covid-19.

“Paling mudah penggunaan masker, dengan memakai masker ini kita melindungi diri dan keluarga kita,” ucapnya.

BONTANG – RSUD Taman Husada Bontang terus berbenah. Terbaru, rumah sakit pelat merah ini menambah fasilitas Cath Lab untuk pelayanan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Layanan cath lab merupakan salah satu komitmen RSUD Taman Husada Bontang dalam peningkatan fasilitas dan sarana prasarana kesehatan untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat setempat.

Pelayanan cath laboratorium ini baru saja  diresmikan oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Rabu (9/9) pagi tadi. Adanya layanan ini warga Bontang yang membutuhkan pelayanan katerisasi jantung dapat dilakukan di RSUD Taman Husada Bontang dan tidak perlu dirujuk ke luar kota.

Layanan katerisasi jantung yang dilengkapi dengan beragam fasilitas cath lab yang terbaru dan tercanggih ini dapat menangani secara efektif pasien dengan penyakit jantung koroner.

Laboratorium kateterisasi jantung ini merupakan layanan tindakan medis diagnostik invasif menggunakan sinar X. Metode ini berfungsi untuk mendeteksi penyempitan atau sumbatan pembuluh darah jantung atau koroner.

Wali Kota Neni bilang layanan Cath Lab ini sangat dibutuhkan warga yang memiliki penyakit jantung. “Selama ini jika ada warga yang sakit jantung, harus dirujuk ke luar kota. Perjalanan ini berisiko bagi pasien. Sebab, faktor risiko keterlambatan dalam penanganan penyakit jantung itu berakibat fatal. Sehingga satu-satunya jalan RSUD harus punya fasilitas Cath Lab,” jelas Neni.

Fasilitas kesehatan cath lab ini harus didukung dokter spesialis jantung dan intervensi yang berpengalaman. Serta dibantu tenaga medis yang baik dan berkompeten di bidangnya. Makanya, kata Neni, Pemkot telah melakukan pembinaan. Di antaranya menyekolahkan dokter spesialis jantung.

Lebih jauh dia menambahkan dengan adanya fasilitas cath lab ini, masyarakat Kota Taman tentunya dapat menikmati pelayanan medis yang terbaik dan teraman ini. Khususnya bagi penderita penyakit jantung. Cath lab ini tentunya turut mendukung para dokter spesialis jantung untuk dapat mengetahui jenis tindakan yang sesuai bagi pasien. Baik berupa tindakan pemasangan ring jantung, intervensi dengan balon, atau tindakan operasi.

Dimana operasi jantung merupakan tindakan untuk mengatasi penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah arteri koroner. Prosedur ini dilakukan bagi pasien penyakit jantung koroner, dengan cara memanfaatkan pembuluh darah dari organ-organ tubuh lain sebagai jalan pintas untuk mengalirkan darah ke otot jantung.

“Jadi pasien tidak harus lagi dirujuk ke rumah sakit di kota lain dan menghindari perjalanan yang jauh dan lama,” pungkasnya. (*)

SAMARINDA – Bertempat di Rumah Jabatan Sekda Kaltim Jalan M Yamin, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Penjabat Sekda Kaltim, H Muhammad Sa’bani mengikuti puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) secara virtual yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo dari Istana Bogor, Rabu (9/9/2020).

Dalam kesempatan itu, Sa’bani didampingi Plt Kadispora H Muhammad Syirajudin, Ketua Koni Zuhdi Yahya, Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Encik Widyani serta Ketua National Paralympic Committee (NPC) Suharyanto.

Presiden Joko Widodo meyakini Haornas dapat menjadi momentum membangkitkan gairah olahraga di Tanah Air. Tak hanya memasyarakatkan olahraga, tapi juga mendongkrak prestasi atlet, serta mengembangkan olahraga sebagai wadah memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia.

“Olahraga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan sport tourism. Keindahan alam Indonesia merupakan modal yang lebih dari cukup untuk mendongkrak hal tersebut,  tak hanya itu, Indonesia juga punya produk kesenian dan kebudayaan yang  dipadukan dalam sport tourism,”katanya

Peluang pengembangan sport tourism ini tambahnya akan semakin besar pasca-pandemi nanti. Masyarakat akan memilih berwisata dan berolahraga di ruang terbuka. Di alam bebas. Peluang ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Acara ini sendiri diawali dengan sambutan Menpora Zainudin Amali yang menyampaikan Haornas ditetapkan berdasarkan tanggal Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Surakarta pada tanggal 9 hingga 12 September 1948, dan tanggal pembukaan 9 September tersebut yanh dijadikan sebagai Hari Olahraga Nasional.

“Peringatan Haornas sebelumnya selalu dilaksanakan beragam kegiatan di lapangan dan bertatap muka secara langsung dan berpindah-pindah tempat di berbagai daerah. Namun hal itu tidak dapat kita laksanakan sekarang, mengingat situasi saat ini dalam masa pandemi,”katanya dari GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur.

Dalam perhelatan Haornas ke-37 ini, ada tiga tema besar yang diusung yakni sport science, sport tourism, dan sport industry yang diharapkan akan dapat memajukan olahraga Indonesia.

Tak hanya di Rumah Jabatan Sekda, peringatan Haornas juga diikuti secara virtual oleh pejabat administrator dan pengawas dari Aula Dispora Kaltim Kompleks Stadion Madya Sempaja.

Tampak hadir diantaranya Kabid Pembudayaan Olahraga Sirajudin, Kabid Pemberdayaan Pemuda Bahri, Kasi Promosi Olahraga dan Olahraga Prestasi Rasman, serta Kasi Kepemimpinan, Kepeloporan dan Kemitraan Pemuda, Syahril. (rdi)

 

Sumber : Dispora Kaltim

SAMARINDA—Gubernur Kaltim, Dr H Isran Noor mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) virtual Pusat dan Daerah dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Pertashop kerja sama Kemendagri dengan PT Pertamina (Persero) Tahun 2020, Rabu (9/9/2020).

Rakor dipimpin Mendagri, Tito Karnavian didampingi Komisaris PT Pertamina (Persero), Condro Kirono dan Direktur Utama Nicke Widyawati.

Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan program Pertashop adalah kolaborasi kebijakan yang diinisiasi Kemendagri dan Pertamina untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di pedesaan dalam pemenuhan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi.

“Agresivitas dan konsistensi dari Pertamina. Kesiapan dari daerah, terutama komitmen kepala daerah, menjadi kunci suksesnya program ini. Kepala daerah bisa menunjuk pejabat yang khusus mengakomodir program Pertashop ini, bisa Sekda, Kepala Bappeda atau Kepala Perangkat Daerah terkait yang bisa berkoordinasi dengan jajaran Kemendagri. Karena program ini perlu dukungan dari pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten/kota,” kata Tito Karnavian.

Untuk 2020 Pertashop ditargetkan dibangun sebanyak 4.308 unit, sudah terbangun dan beroperasi sekitar 527 unit tersebar di seluruh Indonesia. Pertashop menjual BBM non subsidi, gas non subsidi, termasuk pelumas.

Sementara Gubernur Kaltim, Dr H Isran Noor melalui Asisten Perekenomian dan Administrasi Pembangunan Setda Prov Kaltim, Abu Helmi mengatakan Pemprov Kaltim sangat mendukung program Pertashop sebagai upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah pedesaan yang memang tidak memiliki atau jaraknya jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Pemprov Kaltim sesuai arahan Pak Gubernur sangat komitmen dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat untuk mendapatkan BBM. Kita akan mendorong kabupaten/kota hingga tingkat desa supaya memberikan kemudahan bagi badan usaha milik desa untuk mendapatkan perijinan. Artinya aksesibilitas masyarakat untuk mendapatkan BBM dapat terlayani segera dan tidak terjadi kelangkaan BBM lagi di desa-desa,” jelas Abu Helmi usai mengikuti Rakor di ruang Heart of Borneo lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim.