Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Sekitar pukul 16.30 Wita, tim gugus tugas penanganan Covid-19 memastikan jika Gang Jeruk yang berada di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sei Bedungun dibuka dari isolasi wilayah yang telah dijalani sejak 13 hari lalu.

Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Novian Hidayat mengatakan Setelah dilakukan karantina wilayah di Gang Jeruk selama 13 hari terakhir maka hari ini tanggal 11 September 2020 karantina wilayah dinyatakan selesai.

“Dengan karantina wilayah yang telah dilakukan dapat menekan penularan yang lebih meluas dari klaster Gang Jeruk, hal tersebut ditunjukkan dengan tidak adanya tambahan kasus klaster Gang Jeruk dalam satu minggu terakhir,” ungkapnya.

Saat ini masyarakat bisa keluar, mereka wilayah karantina wilayah telah selesai namun ada beberapa yang masih karantina rumah terhadap warga yang masih dalam perawatan.

“Untuk masjid saat ini makan di sterilkan terlebih dahulu dan diperkirakan bisa digunakan pada salat Dzuhur Sabtu (12/9/2020),” tambahnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada tim TNI-Polri, PMI, Satpol PP, Dishub, aparatur Kecamatan dan masyarakat yang sudah membantu melakukan pengawasan terhadap wilayah tersebut.

“Saya harapkan juga kepada masyarakat lebih sadar pada pola hidup sehat dan mencuci tangan, menggunakan masker serta menjaga jarak,” pungkasnya.

Samarinda— Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor melantik dan mengambil sumpah jabatan Direktur Utama (Dirut) PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (BPD Kaltim Kaltara), di ruang serba guna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (11/9/2020).

Muhammad Yamin terpilih sebagai Dirut periode 2020-2024, selain itu Gubernur melantik Anggota Komisaris Independen periode 2020-2023 yang dijabat oleh Bela Barus.

Pada kesempatan tersebut, Isran mengatakan sebagai bank The True Regional Champion, Bankaltimtara harus berkomitmen mendorong pertumbuhan perekonomian regional dimasa pandemi Covid-19.

Secara khusus, Mantan Bupati Kutai Timur ini berpesan kepada pimpinan Bankaltimtara memperkuat ketahanan kelembagaan yang berkualitas, kembangkan produk dan layanan perbankan yang solutif dan berbasis teknologi.

“Melalui produk dan layanan yang kompetitif berjaringan luas serta dikelola secara profesional berlandaskan good corporate. Sebagai agent of regional development dan kemampuan melayani keperluan masyarakat Kaltim dan Kaltara,” jelas Isran.

Ditambahkan Isran, Bankaltimtara harus menjadi pendukung utama program pembangunan ekonomi menopang pemberdayaan perekonomian rakyat, meningkatkan kepedulian sosial, menjaga dan meningkatkan reputasi Bankaltimtara.

“Saya berusaha dengan Pak Wakil Gubernur untuk memberikan kewenangan penuh dan tidak akan mengintervensi di luar aturan dan ketentuan,” pesan Isran Noor.

Hadir Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Pj Sekdaprov Kaltim HM Sa’bani, Forkopimda Kaltim, Direksi dan Komisaris Bankaltimtara. Secara online disaksikan Pemprov Kaltara, Pemerintah Kabupaten/Kota se Kaltim dan Kaltara.

Bontang – Kurun dua hari terakhir Bontang mencatat 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Pada Rabu (9/10/2020) ada penambahan 7 kasus. Sementara Kamis (10/10/2020) 5 kasus baru. Seluruh kasus baru ini kemudian dikodefikasi sebagai BTG-319 hingga BTG-330.

Perkembangan terbaru ini disampaikan Tim Satgas Covid-19 Bontang. Melalui laporan tertulisnya yang diterima media, Kamis malam.

Dalam rilis itu tidak disebutkan detil riwayat pasien baru. Apakah berasal dari imported case ataukah hasil tracking klaster yang sudah ada di Bontang.

Bila dilihat dari sebaran per wilayah, warga Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, paling banyak terpapar Covid-19. Dengan catatan 48 kasus, lalu Gunung Elai dengan 33 kasus. Sementara Bontang Kuala masih nihil kasus terkonfirmasi.

Penambahan 12 kasus terkonfirmasi juga dibareng 12 orang yang dinyatakan selesai karantina. Hingga Kamis malam, sudah 162 selesai karantina.

SAMARINDA—- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menekankan hanya dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan senantiasa menjaga jarak, menggunakan masker dan rutin cuci tangan bisa menekan terjadinya penularan dari Covid-19.

Ditambahkan Andi di saat video conference Perkembangan Covid-19 Kaltim, melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Jum’at (11/9/2020), Disiplin melaksanakan protokol kesehatan dapat menghindarkan diri, keluarga dan lingkungan masyarakat agar tidak tertular maupun menularankan Covid-19. Sampai saat ini menurutnya kasus penularannya masih saja terjadi didaerah. Bahkan kluster-kluster telah banyak terbentuk,   “terangnya.

Untuk itu, anggota masyarakat harus memaksimalkan diri untuk mencegah terjadinya penularan baru supaya virus tidak menemukan tempat perkembangan baru, sehingga virus ini nantinya bisa mati seiring dengan meningkatnya imunitas diri ataupun imunitas tubuh penderita yang terinfeksi. Karena semakin tinggi tingkat pencegahan tentunya juga akan semakin berkurang pula terjadinya penularan.

“Kita juga tidak perlu berkecil hati dengan jumlah kasus yang ada, tapi tentunya kita harus tetap waspada dan berupaya semaksimal agar terhindar dari virus tersebut,”ucap Andi.

Andi juga menyampaikan perkembangan Covid-19 di Kaltim. Dimana terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 153 kasus berasal dari Kabupaten Berau empat kasus, Kabupaten Kutai Barat dua kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 59 kasus, Kabupaten Kutai Timur empat kasus, Kabupaten Paser empat kasus, Kota Balikpapan 31 kasus, Kota Bontang enam kasus dan Kota Samarinda 43 kasus.

Kemudian kasus positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia ada tiga kasus dari Kota Balikpapan dua kasus dan Kabupaten Kutai Barat satu kasus.

Sementara itu, dirinya juga menyampaikan tambahan 101 kasus sembuh, tersebar di Kabupaten  Kutai Barat tiga kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara tujuh kasus, Kabupaten Kutai Timur delapan kasus, Kabupaten Paser sembilan kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara tiga kasus, Kota Balikpapan 31 kasus, Kota Bontang 14 kasus dan Kota Samarinda 26 kasus.

Dengan begitu kasus positif di Kaltim berjumlah 5.599 kasus, sembuh 3.346 kasus, meninggal 233 kasus, dirawat 2.020 kasus dan dalam proses laboratorium 339 kasus.

SAMARINDA – Setelah berlangsung sejak Rabu lalu, Bimbingan Teknis Wirausaha Muda mengenalkan produk/jasa melalui digital marketing, resmi ditutup Jumat (11/9/2020) oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, H Muhammad Syirajudin.

Pria yang akrab disapa Iyad ini mengatakan bahwa kegiatan ini memfokuskan menambah pengetahuan para wirausaha muda tentang bagaimana meningkatkan manajemen pemasaran disaat pendemi Covid-19 dengan memanfaatkan kemajuan dibidang teknologi.

Oleh karenanya, Iyad berharap jangan sampai pelatihan ini hanya sebatas pelatihan.

“Para peserta bimtek yang merupakan wirausaha muda dari 9 Kabupaten dan Kota di Kaltim ini saya harapkan agar dapat mempraktekkan ilmu yang sudah didapat pada usahanya masing-masing, dan tentu dengan harapan juga dapat menambah nilai ekonomi yang secara langsung bersumbangsih pada pertumbuhan ekonomi di Kaltim”harapnya dalam acara oenutupan yang dilangsungkan di Ballroom Hotel Harris Samarinda.

Kepada bidang terkait yakni Bidang Pengembangan Pemuda agar pelatihan sejenis dapat kembali ditingkatkan sebagai perwujudan visi dan misi Gubernur Kaltim khususnya di misi pertama Berdaulat dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia dan Berdaya Saing, terutama Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas.

“Pelatihan seperti ini ke depan saya harapkan dapat kembali dilaksankan mengingat masih banyak wirausaha muda Kaltim yang perlu meningkatkan ilmu pengetahuannya melalui bimtek ataupun pelatihan yang bermanfaat untuk memajukan usaha mereka,”pesannya.

Dari narasumber, Iyad menyampaikan mendapat masukan bahwa di era imdustri 4.0 yang menitikberatkan pada digitalisasi, bgaimana memanfaatkan hal tersebut sebagai manager atau pengusaha untuk bisa berkolaborasi dengan orang lain agar usaha yang digeluti maju dan berkembang kemudian produknya mempunyai daya tarik untuk dipasarkan kepada masyarakat.

Flora Irawati, peserta dari Kabupaten Kutai Timur mengaku bersyukur bisa terpilih menjadi salah satu peserta bimtek.

“Alhamdulillah, mendapat ilmu yang luar biasa dari para narasumber yang luar biasa juga. Semoga apa yang kami dapat ini membawa kemajuan bagi daerah masing-masing, bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional,”harapnya.

Dirinya pun berharap agar Dispora Kaltim dapat terus mengadakan pelatihan dan bimtek agar dapat diikuti oleh teman-teman mereka yang lain.

“Jhon F. Kennedy berkata jangan tanyakan apa yg negara berikan padamu, tetapi tanyakanlah apa yang bisa kamu berikan bagi negara, mari pemuda Kaltim berkarya bersama untuk nusa bangsa,”pungkasnya.

Sebagaimana diketahui dalam pelatihan yang berlangsung 3 (tiga) hari tersebut, Dispora Kaltim mendatangkan sejumlah narasumber ahli di bidangnya yakni M Adib Fikri owner PT Pelatih Indonesia yang memiliki beberapa usaha di bidang Pertanian, Perkebunan, TV Pertanian, Perencana Keuangan, Rumah Sains, Restoran, Homestay, dan Hotel.

Kemudian Lukman Ahmad Hidayat yang merupakan Online Business Coach Smartindo Training Center.

Dan terakhir Utary Octavianty, wanita asal Kota Balikpapan yang sukses membuat aplikasi Aruna.id, dimana melalui aplikasi ini, nelayan dapat menjual komoditas laut tangkapannya dengan harga yang sesuai pasaran. (rdi)

 

Sumber : Dispora Kaltim

SAMARINDA— Komando Resor Militer 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) menggelar Sidang Parade Seleksi Calon Bintara (Prajurit Karir) PK pria TNI-AD Reguler Ta. 2020 Sub Panda Samarinda Korem 091/ASN.

Sidang Parade Caba PK Reguler Pria TA. 2020 ini diikuti sebanyak 92 orang dari jumlah animo pendaftar 258 orang peserta seleksi yang berasal dari Kodim Kodim jajaran Korem 091/ASN. Pelaksanaan tersebut di Aula Wira Yudha Korem 091/ASN Samarinda, Kamis (10/9/2020).

Sebelum mengikuti Sidang Parade ini para peserta telah melakukan berbagai tahapan seleksi. Dimana dimulai dari seleksi administrasi, kesehatan tahap I, jasmani (postur) terdiri dari tinggi dan berat badan, pengamatan anatomi tubuh, sikap gerak dan penampilan, serta Garjas A lari 12 menit, B1 (Phull Up) dan ketangkasan renang 50 meter.

Sidang Parade Calon Bintara PK Reguler TNI AD TA 2020 ditingkat Sub Panitia Daerah ini, merupakan salah satu proses dalam memilih calon Bintara yang telah memenuhi syarat berdasarkan hasil seleksi dan pemeriksaan awal TMT 24 Agustus sampai dengan 7 September 2020.

Dalam sambutannya, Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro menuturkan kegiatan penerimaan Bintara PK Reguler TNI AD, merupakan salah satu kegiatan di bidang penyediaan tenaga manusia dalam program pembangunan kekuatan personel dalam rangka mewujudkan TNI AD yang Solid, Profesional, Tangguh, Berwawasan Kebangsaan dan dicintai rakyat.

“Hasil dari kegiatan penerimaan Calon Bintara PK ini, secara kuantitas maupun kualitas, akan berpengaruh langsung terhadap pembangunan kekuatan TNI AD pada umumnya dan Kodam VI/ Mulawarman pada khususnya, ”ujarnya.

Selanjutnya, Panitia akan memilih sesuai alokasi untuk dikirim mengikuti seleksi Tingkat Pusat sejumlah 54 orang. Oleh karena itu, didalam setiap proses penerimaan calon prajurit harus direncanakan dan dilaksanakan secara baik, melalui tahap penyeleksian yang dilakukan secara ketat, dengan tetap mempertimbangkan aspek kualitas sumber daya manusia agar diperoleh hasil yang diharapkan.

Danrem juga mengingatkan untuk menentukan kelulusan calon, agar tetap berpedoman kepada norma dan renlakgiat yang telah ditentukan. Dengan mempertimbangkan bahwa hasil pemilihan calon Bintara PK TNI AD harus dapat dipertanggung-jawabkan oleh Tim seleksi atau penguji dikemudian hari.

Diketahui calon yang terpilih pada pelaksanaan parade hari ini tanggal 10 September 2020 akan mengikuti pemeriksaan dan pengujian tingkat pusat yang meliputi administrasi, kesehatan tahap II, jasmani, psikologi dan mental idiologi yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 September 2020 sampai dengan 21 September 2020 di Dodikjur Rindam VI/Mulawarman.

Di tengah Pandemi Covid-19, Pagelaran tetap mengedepankan protokol kesehatan, hingga selesainya acara pelaksanaan berjalan tertib dan aman.

Penrem 091/ASN

 

Penyulutan Obor Tri Prasetya dalam rangka memperingati HUT RRI ke – 75 di Studio Sikarut RRI Samarinda pada Jum’at (11/9/2020).

SAMARINDA– Meskipun wilayah Kota Samarinda dan sekitarnya sedang diguyur hujan, tidak menyurutkan semangat angkasawan/angkasawati Radio Republik Indonesia (RRI) Samarinda untuk melaksanakan Upacara Hari Radio ke 75 tahun. Pelaksanaan Upacara tersebut di Studio Si Karut RRI Samarinda, Jum”at (11/9).

Upacara bendera yang diselenggarakan secara serentak pagi ini di seluruh stasiun RRI di Tanah Air, menjadi momen penting untuk meningkatkan kembali tekad yang terkandung di dalam Tri Prasetya RRI sekaligus melakukan perubahan dalam cara kita bekerja kedisiplinan, pola pikir, fleksibilitas, kecepatan dan ketetapan serta penggunaan teknologi harus menjadi prioritas agar kita tetap produktif dalam kondisi pada pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Direktur Utama LPP RRI, M. Rohanudin dalam sambutan tertulis yang di bacakan Kepala RRI Samarinda, Rahma Juwita.

Tema peringatan 75 tahun Radio Republik Indonesia “Bangkit Untuk Indonesia Maju”, menjadi pesan moral dan penyemangat angkasawan/angkasawati RRI dalam mendedikasikan dirinya untuk terus melakukan semangat kebersamaan dan pengabdian demi kemajuan bangsa, sekaligus mengajak seluruh elemen Bangsa Indonesia untuk bersama-sama menghadapi pandami Covid-19.

Semangat ini harus dimaknai dan dicerminkan dalam memberikan pelayanan informasi dan hiburan yang sehat kepada masyarakat di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, melalui berbagai program siaran yang tidak saja menyajikan informasi fakta-fakta di lapangan. Tetapi, juga harus mampu berperan sebagai media literasi yang mengedukasi masyarakat.

“Saya bangga dan mengapresiasi kinerja angkasawan/ angkasawati RRI di seluruh tanah air dalam membangun reputasi RRI. Namun kita tidak boleh lengah dan merasa puas dengan pencapaian dan prestasi yang kita peroleh sehingga terlena dan tidak mampu lagi berpikir berbuat dan bertindak sejalan dengan dinamika kekinian,”ungkapnya.

Sejalan dengan visi RI Terwujudnya RRI Sebagai Lembaga Penyiaran Publik Yang Terpercaya Dan Mendunia, Dewasa dan Direksi telah berupaya meningkatkan performa dan reputasi Radio Republik Indonesia (RRI) demi meningkatkan kepercayaan publik baik dari sisi program siaran infrastruktur maupun tata kelolalembaga.

Tahun ini selain mampu mempertahankan opini WTP RRI juga mampu menunjukkan reputasinya baik di tingkat Internasional maupun di tingkat Nasional melalui berbagai penghargaan yang diraih dari sisi program RRI menghadirkan programa baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses layanan RRI setelah diluncurkan pula aplikasi “RRI PlAY GO” satu aplikasi untuk memperoleh berbagai layanan berbasis multiplatform. Selain itu, secara terus-menerus hal ini juga meningkatkan dan mengoptimalkan aspek tata kelola baik di bidang layanan dan pengembangan usaha bidang SDM dan umum serta bidang keuangan.

“Kepada para kasatker dan angkasawan/angkasawati RRI di seluruh tanah air terus berkarya dan berprestasi, jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan. Insya Allah Tuhan akan meridhoi semua niat baik kita untuk memajukan RRI,”pintanya.

Tana Paser – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser akan menurunkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) untuk memeriksa dan menginventarisir, keberadaan benda terduga cagar alam yang berada di Dusun Mului Desa Swan Selutung, Kecamatan Muara Komam.

Kepala Bidang Kebudayaan Surpiani mengatakan dalam waktu dekat timnya akan ke Dusun Mului untuk memeriksa secara langsung dan mendata benda-benda terduga cagar budaya.

“Setelah kami memeriksa benda tersebut, kami akan lakukan pendaftaran sehingga nanti terdaftar sebagai data cagar budaya yang ada di Kabupaten Paser” ucap Surpiani, Kamis (10/09/2020).

Surpiani mengatakan ada beberapa prosedur yang harus dilakukan untuk menetapkan benda tersebut sebagai cagar budaya.

“Pertama kami menerima informasi, setelah itu kami akan menurunkan tim untuk melakukan pendataan untuk melihat secara langsung benda yang dilaporkan, kemudian dimasukkan ke database dan didaftarkan,” jelasnya.

Ia menambahkan, apabila benda tersebut sudah terdaftar sebagai benda cagar budaya melalui SK Bupati, maka ada hak yang melekat pada benda tersebut.

“Pemerintah dengan masyarakat bersama-sama harus melindungi, melestarikan dan memelihara benda cagar budaya itu,” ujar Surpiani.

Surpiani mengharapkan dukungan dan partisipasi dari masyarakat untuk dapat menginformasikan tentang benda-benda terduga cagar budaya yang dimiliki oleh masyarakat.

“Kami berharap masyarakat bisa menyampaikan informasi tentang nama bendanya, foto, pemilik, sejarah, kegunaan benda, dan kapan dimiliki. data tersebut perlu kami simpan datanya untuk dimasukkan ke dalam database, yaitu jenis benda pusaka atau benda terduga cagar bidaya yang ada di masayarakat,” harapnya.