SAMARINDA—- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menekankan hanya dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan senantiasa menjaga jarak, menggunakan masker dan rutin cuci tangan bisa menekan terjadinya penularan dari Covid-19.
Ditambahkan Andi di saat video conference Perkembangan Covid-19 Kaltim, melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Jum’at (11/9/2020), Disiplin melaksanakan protokol kesehatan dapat menghindarkan diri, keluarga dan lingkungan masyarakat agar tidak tertular maupun menularankan Covid-19. Sampai saat ini menurutnya kasus penularannya masih saja terjadi didaerah. Bahkan kluster-kluster telah banyak terbentuk, “terangnya.
Untuk itu, anggota masyarakat harus memaksimalkan diri untuk mencegah terjadinya penularan baru supaya virus tidak menemukan tempat perkembangan baru, sehingga virus ini nantinya bisa mati seiring dengan meningkatnya imunitas diri ataupun imunitas tubuh penderita yang terinfeksi. Karena semakin tinggi tingkat pencegahan tentunya juga akan semakin berkurang pula terjadinya penularan.
“Kita juga tidak perlu berkecil hati dengan jumlah kasus yang ada, tapi tentunya kita harus tetap waspada dan berupaya semaksimal agar terhindar dari virus tersebut,”ucap Andi.
Andi juga menyampaikan perkembangan Covid-19 di Kaltim. Dimana terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 153 kasus berasal dari Kabupaten Berau empat kasus, Kabupaten Kutai Barat dua kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 59 kasus, Kabupaten Kutai Timur empat kasus, Kabupaten Paser empat kasus, Kota Balikpapan 31 kasus, Kota Bontang enam kasus dan Kota Samarinda 43 kasus.
Kemudian kasus positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia ada tiga kasus dari Kota Balikpapan dua kasus dan Kabupaten Kutai Barat satu kasus.
Sementara itu, dirinya juga menyampaikan tambahan 101 kasus sembuh, tersebar di Kabupaten Kutai Barat tiga kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara tujuh kasus, Kabupaten Kutai Timur delapan kasus, Kabupaten Paser sembilan kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara tiga kasus, Kota Balikpapan 31 kasus, Kota Bontang 14 kasus dan Kota Samarinda 26 kasus.
Dengan begitu kasus positif di Kaltim berjumlah 5.599 kasus, sembuh 3.346 kasus, meninggal 233 kasus, dirawat 2.020 kasus dan dalam proses laboratorium 339 kasus.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!