SAMARINDA– Jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim memang masih tinggi, namun dalam 3 (tiga) hari berturut-turut pasien sembuh juga mengalami peningkatan setiap harinya.
Dimana tercatat pada Kamis 10 September 2020 angka sembuh bertambah 130 kasus dan Jum’at 11 September 2020 angka sembuh bertambah 101 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan jumlah kumulatif Pasien Covid-19 yang sembuh di Kaltim mencapai 3.346 kasus.
“Pasien sembuh hari ini bertambah 100 kasus,” ujarnya pada saat video conference Perkembangan Covid-19 Kaltim, melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Sabtu (12/9/2020)
Andi merincikan 100 kasus sembuh yaitu dari Kabupaten Berau dua kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 26 kasus, Kota Balikpapan 20 kasus dan Kota Samarinda 52 kasus.
Meskipun jumlah positif bertambah, jumlah kasus sembuh terus meningkat tercatat pada Kamis 10 September 2020 angka sembuh bertambah 130 kasus dan Jum’at 11 September 2020 angka sembuh bertambah 101 kasus, beber Andi.
Sementara itu, dilaporkan Andi kasus positif di Kaltim hari ini masih bertambah tinggi yaitu 153 kasus baru, sehingga total kasus positif berjumlah 5.752 kasus.
Kasus-kasus tersebut tersebar di antaranya Kabupaten Berau satu kasus, Kabupaten Kutai Barat lima kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 17 kasus, Kabupaten Kutai Timur lima kasus, Kabupaten Paser dua kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara satu kasus, Kota Balikpapan 32 kasus dan Kota Samarinda 90 kasus.
“Ada dua Kabupaten/Kota tidak ada penambahan kasus positif yaitu Kabupaten Mahakam Ulu dan Kota Bontang dan menunggu hasil pemeriksaan ada 70 kasus serta dirawat 2.070,”sebutnya.
Selanjutnya kasus positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah tiga kasus dari Kota Balikpapan satu kasus, Kota Bontang satu kasus dan Kota Samarinda satu kasus. Total kasus meninggal sampai saat ini menjadi 236 kasus.
Melihat jumlah yang ada jelasnya bahwa peningkatan kasus masih sangat tinggi belum ada kecenderungan penurunan artinya penularan di masyarakat cukup banyak dan masif.
“Kita upayakan temukan kasus sebanyak-banyaknya agar bisa segera dirawat dan tidak menularkan pada orang lain,”imbuhnya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!