Samarinda—- Penularan Covid-19 di Kaltim masih cukup tinggi, bahkan diatas rata-rata Nasional. Untuk itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak meminta masyarakat untuk senantiasa memakai masker dengan benar, menutupi hidung, mulut hingg dagu.
Menurutnya, penggunaan masker dengan benar bertujuan
mencegah penularan Covid-19 dan melindungi dari kemungkinan masuknya droplet.
“Pastikan terpasang dengan baik disemua disegala aktifitas, jangan sampai lengah atau tanpa sengaja posisi masker tidak terpasang dengan baik dan pada saat itu juga bisa terjadi penularan, karena virus ini akan memanfaatkan celah sedikitpun untuk menularkan kepada kita,” saat video conference Perkembangan Covid-19 Kaltim, melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Kamis (17/9/2020).
Kabiasaan ini harus diterapkan dengan komitmen tinggi, karena kaptuhan ini berasal dari diri sendiri, kemudian bisa diterapkan dalam lingkup keluarga agar patuh terhadap protokol kesehatan.
Lebih lanjut melihat presentase yang ada memang kelompok 25-29 tahun merupakan kelompok yang tertinggi tertular kemudia kelompok 30-34 tahun dan juga kelompok 35-39 tahun. Dimana tingkat kesembuhan cukup tinggi dan tinggat kematian sangat rendah dibandingkan dengan kelompok umur yang lebih lanjut terutama kelompok umur 55 tahun keatas meskipun tingkat penularan rendah tapi tingkat kematiannya tinggi.
“Inilah kenapa kelompok usia lanjut perlu kita jaga, lindungi terutama mereka yang umumnya memang selain karena komorbid, tapi biasa diikuti dengan beberapa penyakit kronis yang sudah diidap,”jelasnya
Andi mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian untuk bersama-sama terus berupaya berkontribusi aktif melakukan pencegahan secara maksimal caranya dengan memerapkan protokol kesehatan.
Sementara dirinya melaporkan perkembangan Covid-19 di Kaltim, dimana hari ini tercatat ada penambahan 169 kasus terdistribusi dari Berau 11 kasus, Kutai Kartanegara 47 kasus, Kutai Timur 6 kasus, Paser 7 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 26 kasus, Bontang 4 dan Samarinda 67 kasus.
Sedangkan pasien sembuh bertambah 102 kasus berasal dari Berau 22 kasus, Kutai Timur 18 kasus, Paser 8 kasus, Penajam Paser Utara 20 kasus, Bontang 17 kasus dan Samarinda 17 kasus.
Dengan demikian kasus terkonfirmasi Covid-19 Kaltim 6.486 kasus, sembuh 4.137 kasus, meninggal 255 kasus, dirawat 2.094 kasus dan proses 46 kasus.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!