Tren Kasus Positif Masih Tinggi

SAMARINDA—Penambahan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masih cukup tinggi terutama di Kalimantan Timur. Tren peningkatan kasus masih belum menunjukkan adanya penurunan, tentunya kondisi ini akan mungkin bertahan dibeberapa waktu ke depan seiring dengan peningkatan upaya tracing dan penemuan kasus.

“Kecepatan menemukan dan mengidentifikasi merupakan salah satu kunci keberhasilan untuk bisa kita menurunkan kasus ini dengan secepat-cepatnya,”ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, saat video conference Perkembangan Covid-19 Kaltim, melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Sabtu (19/9/2020).

Menurut Andi, dalam masa pandemi saat ini tentunya semua harus berpikir kritis bagaimana masyarakat bisa terus berupa supaya tidak tertular dari virus corona.

Untuk itu Andi mengingatkan masyarakat agar benar-benar patuh, disiplin menerapkan protokol kesehatan, apabila terpaksa keluar rumah disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

Sementara itu dirinya melaporkan perkembangan Covid-19 di Kaltim, dimana hari ini tercatat ada penambahan 111 kasus tersebar dari Kabupaten Berau 14 kasus, Kabupaten Kutai Timur lima kasus, Kabupaten Paser 10 kasus, Kota Balikpapan 66 kasus, Kota Bontang tujuh kasus dan Kota Samarinda 39 kasus.

Penambahan kasus baru meningkatkan angka kasus positif Kaltim mencapai 180 orang per 100 ribu penduduk yang terpapar Covid-19.

Sedangkan pasien sembuh dari Covid-19 ada 91 kasus berasal dari Kabupateb Berau 1 kasus, Kutai Timur 12 kasus, Paser 4 kasus, Balikpapan 32 kasus, Bontang 20 kasus dan Samarinda 22 kasus.

Kemudian, dia melaporkan tiga kasus terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia dari Kota Samarinda. Kasus meninggal pada umumnya terjadi pada pasien usia lanjut dengan penyakit bawaan antra lain diabetes melitus, hipertensi, kardiovaskuler.

Dengan demikian kasus terkonfirmasi Covid-19 Kaltim 6.716 kasus, sembuh 4.393 kasus, meninggal 265 kasus, dirawat 2.058 kasus dan proses 243 kasus.