SAMARINDA–Ditengah pandemi yang melanda, semua masyarakat Kaltim diajak untuk selalu disiplin membetengi diri dari Covid-19.

Ajakan tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak saat rilis harian melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Rabu (23/9/2020).

Andi membeberkan penularan saat ini begitu tinggi dan masif di masyarakat karena sudah semakin luasnya penularan secara lokal. Penularan ini terjadi karena masih belum patuhnya masyarakat secara maksimum dengan protokol kesehatan dimanapun berada.

“Kondisi pandemi di Kaltim sudah semakin mengkhawatirkan, penularan semakin banyak dan kondisi saat ini tidak normal atau keadaan bencana non alam,”terangnya

Kondisi ini menurutnya harus dipahami masyarakat untuk berfikir dan berusaha keluar dari kebiasaan untuk memastikan diri agar tidak menambah kasus baru yaitu senantiasa menjaga jarak dengan orang lain, menggunakan masker dengan benar, rutin cuci tangan dengan sabun menggunakan air menggalir atau menggunakan hand Sanitizer.

Selain itu Andi juga menyampaikan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim sebanyak 196 kasus yakni dari Kabupaten Kutai Barat empat kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 30 kasus, Kabupaten Kutai Timur 28 kasus, Kabupaten Mahakam Ulu satu kasus, Kabupaten Paser tujuh kasus, Kota Balikpapan 83 kasus, Kota Bontang enam kasus dan Kota Samarinda 37 kasus.

Sementara untuk pasien sembuh dari Covid-19 ada penambahan 222 kasus dari Kabupaten Kutai Barat delapan kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 90 kasus, Kabupaten Kutai Timur satu kasus, Kota Balikpapan 37 kasus, Kota Bontang lima kasus dan Kota Samarinda 81 kasus.

Untuk kasus kematian akibat Covid-19 juga bertambah Empat kasus dari Kabupaten Berau satu kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara satu kasus, Kota Balikpapan satu kasus dan Kota Samarinda satu kasus.

Dengan begitu total kasus positif di Kaltim menjadi 7.264 kasus, sembuh 4.902 kasus, meninggal 281 kasus, pasien yang dirawat 2.081 kasus dan dalam proses laboratorium 1.654 kasus.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *