KUTAI KARTANEGARA – Gubernur Kaltim, H Isran Noor mengatakan pembangunan Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) merupakan upaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai wajib pajak agar tidak jauh-jauh membayar kendaraan bermotor (PKB).
“Ini sebuah investasi pemerintah daerah guna meningkatkan pendapatan daerah dalam rangka kepentingan dan keperluan pembangunan yang potensinya begitu besar,” kata Isran Noor pada acara peletakan batu pertama Pembangunan Kantor Samsat Teluk Dalam Kecamatan Tenggarong Seberang (Kukar), Kamis (24/9).
Menurut Isran potensi penerimaan pajak dari kendaaraan bermotor di Kecamatan Tenggarong Seberang cukup besar yaitu antara Rp 8 Miliar sampai Rp 9 Miliar dan kedepan wilayah ini akan menjadi daerah yang sangat berkembang.
Bahkan, nantinya kawasan ini menjadi kawasan yang sangat strategis dalam rangka pembangunan di Kaltim, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara, terang Isran.
“Secara analisis kelayakan pembangunan Kantor Samsat ini sangat layak, karena hanya memerlukan dana Rp 4 Miliar lebih, sementara penerimaan PKB setiap tahun mencapai Rp 8 Miliar lebih,” ungkapnya.
Kepala Bapenda Kaltim, Hj Ismiati mengatakan lahan pembangunan Kantor Samsat murni lahan hibah dari Pemkab Kukar kepada Pemprov Kaltim, dengan luas lahan 2.939 m2, termasuk sebuah bangunan seluas 48 meter digunakan untuk Kantor UPTD Kehutanan Provinsi Kaltim.
Ismiati menambahkan jumlah penduduk di Kecamatan Tenggarong Seberang kurang lebih 79.997 jiwa yang tersebar di 18 desa, sedangkan jumlah kendaraan bermotor untuk roda dua sebanyak 2.911 unit, kemudian roda empat 3.500 lebih.
Sementara potensi penerimaan sektor PKB di Kecamatan Tenggarong Seberang antara Rp 6 Miliar sampai Rp 8 Miliar setahun.
“Kami optimis target disini bisa mencapai Rp 25 Miliar sampai Rp 30 Miliar setahun,” sebut Ismiati.
Sumber : Humas Setdaprov Kaltim
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!