SAMARINDA— Keluarga memiliki peranan yang sangat penting karena keluarga merupakan awal terbentuknya SDM yang menentukan kualitas individu menjadi generasi penerus dan pemimpin masa depan. Keluarga merupakan lingkup pertama dan utama dalam menanamkan nilai-nilai agama, norma, moral dan pembentukan kepribadian anggotanya.

Hal tersebut diungkapkan Kepala DKP3A Kaltim, Halda Arsyad saat penyelenggaraan Kegiatan Workshop Ketahanan Keluarga dengan tema Penguatan Ketahanan Keluarga Di Era Globalisasi dan Di Masa Pandemi Covid-19, berlangusng secara virtual, Senin (28/9/2020).

Halda mengatakan sementara ketahanan keluarga yaitu sebagai suatu kondisi keluarga yang memiliki keutuhan dan ketangguhan serta memiliki kemampuan fisik, materiil guna hidup mandiri, dapat mengembangkan diri dan keluarganya dalam meningkatkan kebahagiaan lahir dan batin.

Berbicara tentang kesejahteraan masyarakat  atau kebahagiaan lahir dan batin, lanjut Halda, dapat diukur dengan indeks kebahagiaan atau indeks of Happiness sebagai salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan masyarakat berdasarkan tingkat kebahagiaan masyarakat.

“Menurut BPS, indeks kebahagiaan Indonesia tahun 2017 berada pada angka rata-rata 70,69. Kaltim berada di urutan keempat setelah Provinsi Maluku Utara, Maluku, Sulawesi Utara, Kaltim dan Kaltara. Berarti sebagian besar masyarakat Kaltim Sejahtera (71.57) karena bahagia namun tidak seluruhnya karena masih terdapat masyarakat yang hidupnya miskin (6%),” imbuh Halda.

Halda menambahkan, pada kondisi pandemi Covid-19 yang telah dirasakan hampir 7(tujuh) bulan lamanya, membawa dampak yang luar biasa, terutama sektor ekonomi yang berdampak secara nasional. Demikian juga dampak skala rumah tangga yaitu beban keluarga menjadi lebih besar dan kompleks. Di satu pihak pengeluaran bertambah sedangkan kepala keluarga tidak bekerja lagi atau di PHK, anak sekolah harus belajar di rumah sehingga rumah menjadi pusat aktivitas seluruh anggota keluarga.

Dengan keterbatasan ruang gerak anggota keluarga akan melahirkan kejenuhan yang berujung pada ketidakharmonisan rumah tangga terjadi pertengkaran, KDRT, perselingkuhan, suami yang tidak bekerja untuk mencari nafkah dan lain-lain.

Namun dibalik masalah itu semua pasti ada hikmah bagi keluarga yaitu waktu berkumpul menjadi lebih banyak, lebih kompak, orangtua mempunyai waktu untuk mendidik anak-anaknya, menanamkan nilai-nilai agama, pendidikan, moral dan sebagainya.

“Kami menyadari bahwa betapa besar beban keluarga pada masa pandemi ini sehingga pentingnya memberikan wawasan bagaimana anggota keluarga menjalani peran dan fungsinya masing-masing,”

Sementara, menurut data Simfoni 2020, kasus kekerasan di Kaltim di masa pandemi mengalami penurunan yaitu sebanyak 290 kasus, namun angka perceraian mengalami peningkatan. Menurut data dari Pengadilan Agama Kaltim kasus cerai gugat sebanyak 1058 kasus dan kasus cerai talak 358 kasus Artinya bahwa perempuan lebih banyak yang menuntut cerai, beber Halda.

SAMARINDA – Gubernur Kaltim, H Isran Noor secara resmi membuka Grand Final Apresiasi Duta Generasi Berencana (Genre) Kalimantan Timur-Kalimantan Utara Tahun 2020 di Ballroom Hotel Aston Samarinda, Sabtu (26/09).

Pembukaan ditandai pemukulan gong oleh Gubernur Isran Noor didampingi Ketua TP PKK Kaltim, Hj Norbaiti Isran Noor, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, Muhammad Edi Muin, Koordinator Lapangan (Korlap) BKKBN Kaltara, Harlan Lelana, serta Duta Genre Kaltim 2019.

Gubernur Isran Noor mengapresiasi pemilihan Duta Genre karena memiliki prospektif dan perspektif  bagus dalam pengembangan keluarga berencana (KB), terutama bagi generasi muda (remaja). Karena, permasalahan remaja sangat menjadi perhatian. Peran remaja sebetulnya kunci dalam pengembangan generasi bangsa.

“Semoga ajang ini menghasilkan Duta Genre Kaltim-Kaltara untuk tingkat nasional dan itu harus benar-benar membawa nama baik dan martabat provinsi Kaltim-Kaltara. Dampaknya sangat luar biasa bagi daerah, “ucapnya.

Kegiatan yang sangat bermanfaat. Duta Genre sebagai wadah pembentukan karakter bangsa, karena mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pra nikah dan menghindarkan dari penyalahgunaan narkoba, agar terbentuk remaja tangguh dan berkontribusi dalam pembangunan,  ujar Isran Noor.

Mantan Bupati Kutai Timur ini mengatakan melalui ajang pemilihan Duta Genre ini diharapkan peserta dan pemenang meningkatkan sosialisasi program kependudukan dan keluarga berencana di kalangan remaja dan lingkungan sekitar.

Dalam kondisi pandemi, lanjut Isran, remaia harus terlibat dalam menjaga dan menaati protokol kesehatan. Menjaga kebersihan (mencuci tangan), menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Saya merasa bangga karena panitia melaksanakan kegiatan tetap mengikuti protokol kesehatan. Semoga acaranya selesai tidak terlalu malam, karena ada Perwali Nomor 43 tahun 2020 tentang pengurangan aktivitas di malam hari sampai dengan pukul 22.00 Wita di Kota Samarinda,” pungkasnya.

SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi secara khusus menerima audiensi Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kaltim di ruang kerjanya, lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (28/9).

Kedatangan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim, Hatta Zainal didampingi Ketua Harian Wahyudi Manaf dan Ketua Pramuka Peduli Covid-19 Kaltim, Wahyu Widhi Heranata, tidak lain untuk bersilaturahmi sekaligus melaporkan program kegiatan Kepramukaan Kaltim pada 2020 serta rencana program kegiatan untuk 2021.

Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi mengapresiasi kegiatan kepramukaan di sekolah-sekolah di seluruh wilayah Kaltim, dibawah bimbingan Kwarda dan Kwartir Cabang (Kwarcab) di masing-masing kabupaten/kota.

Kepada jajaran Kwarda Pramuka Kaltim untuk dapat menyusun program kegiatan kepramukaan sebaik mungkin yang muaranya untuk pembinaan karakter anak-anak sekolah di Kaltim, pintanya.

“Pramuka bagus untuk membangun karakter, serta mengembangkan bakat anak-anak. Karena didalamnya cukup banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan, terutama dalam berorganisasi, kerja sama tim serta ketangkasan,” ucap Hadi Mulyadi.

“Dampak dari pandemi Covid-19 banyak kegiatan yang terkena imbasnya, termasuk di bidang kepramukaan tentu tertunda secara nasional maupun di tingkat daerah. Sehingga kedepan program kegiatan yang direncanakan perlu dimatangkan lagi, mengingat pandemi ini belum diketahui kapan berakhir. Kita harus bersama-sama menjaga kesehatan dan tetap menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, termasuk di kepramukaan,” pesannya.

SAMARINDA— Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kaltim menyatakan ada tambahan 114 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin 28 September 2020, sehingga jumlah kasus naik menjadi 8.324 kasus.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak melalui keterangan tertulis.

Andi menjelaskan tambahan kasus positif tersebar diantaranya Kabupaten Berau tiga kasus, Kabupaten Kutai Barat dua kasus, Kabupaten Kutai Timur empat kasus, Kabupaten Paser lima kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara satu kasus, Kota Balikpapan 37 kasus, Kota Bontang 25 kasus dan Kota Samarinda 37 kasus.

Dalam rilisnya dia juga melaporkan adanya tambahan pasien sembuh sebanyak 150 kasus. Masing-masing ada di Kabupaten Berau tiga kasus, Kabupaten Paser empat kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara empat kasus, Kota Balikpapan 69 kasus, Kota Bontang dua kasus dan Kota Samarinda 68 kasus.

Disisi lain, kasus positif yang dilaporkan meninggal dunia bertambah dua kasus dari Kabupaten Kutai Timur satu kasus (KTM 400 laki-laki 56 tahun) dan Kota Samarinda satu kasus (SMD 2469 laki-laki 51 tahun).

Kasus suspek bertambah 1.058 kasus, penambahan terbesar dari Kota Balikpapan 591 kasus dan Kota Samarinda 269 kasus, total kasus suspek kini menjadi 56.789 kasus. Untuk total Discarded 34.851 kasus, Probable 24 kasus dan dalam Proses Pemeriksaan 13.590 kasus.

Sedangkan dari 8.324 kasus positif Covid-19 terdapat 5.472 kasus dinyatakan sembuh. Kemudian 301 kasus sembuh dan pasien dirawat 2.551 kasus.

PENAJAMDalam rangka Visit Kaltim Fest 2020 sekaligus memperingati Hari Pariwisata Sedunia,  Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) menggelar pertunjukan seni musik dan tari secara live. Kegiatan tersebut disiarkan langsung dari Studio Alam Penangkaran Rusa Api-Api, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU),  Senin (28/9).

” Kami tetap berusaha mempromosikan pariwisata Kaltim dan memperkenalkan seni budaya daerah ke publik meski dalam situasi pandemi,” ujar Kepala Dispar Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni di Penangkaran Rusa Api-Api.

Kegiatan bertema “Dari IKN (Ibu Kota Negara) Untuk Nusantara”sebagai upaya untuk memberikan ruang bagi pelaku seni baik seniman musik maupun seniman tari untuk terus berkreasi. Sehingga hasil kreasinya bisa disajikan melalui virtual, serta kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi bagi para pelaku seni, jelasnya.

Dalam live yang ditayangkan di YouTube ini juga menampilkan sejumlah objek wisata yang dikemas dalam video. Sedangkan sajian live dalam acara ini adalah penampilan tari dari Sanggar Tari Buen Penajam dan musik dari Prodi Etnomusikologi Fakultas Seni dan Budaya Universitas Mulawarman Samarinda.

Sementara sajian live dari lokasi lain yang bergabung di channel youtube Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim ini adalah tari dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan dari Bukittinggi (Sumatera Barat). Sehingga yang ditonjolkan dalam sajian ini adalah daerah PPU, Kutai Kartanegara, dan Bukittinggi.

PPU dan Kutai Kartanegara adalah calon IKN yang rencana pemindahan IKN dimulai pada 2024, sedangkan Bukittinggi ditunjuk menjadi ibu kota negara pada 19 Desember 1948 saat Indonesia mempertahankan kemerdekaan setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda.

Saat diwawancarai wartawan setelah Sri Wahyuni menjadi moderator dalam dialog virtual tersebut, ia mengatakan bahwa ke depan pariwisata Kaltim akan fokus pada pengembangan ekowisata, sehingga ekowisata akan menjadi basis dalam pengembangannya.

“Mengapa ekowisata harus ditonjolkan, karena ekowisata akan memberi kesempatan sebagai ruang konservasi agar kelestarian alamnya tetap terjaga. Ekowisata juga akan memberikan kesempatan untuk pemberdayaan masyarakat di kawasan yang dijadikan tempat wisata serta akan ada unsur edukasinya,” ucap Sri.

SAMARINDA — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur menggelar acara Penghargaan dari Pemerintah  bagi Aktivis yang berkontribusi dalam menjaga lingkungan di HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA TAHUN 2020, bertempat di Kantor Gubernur ruang Ruhuirahayu, Senin  (28/09/2020)

Penghargaan tersebut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor beserta jajaranya, dimana seusai memberikan sambutan dilanjut dengan Penyerahan Pelakat Penghargaan ke masing-  masing peserta yg hadir. Diketaui sebagian lagi peserta mengikuti secara jarak jauh menggunakan aplikasi video zoom meeting.

Lingkungan hidup yang meliputi sumber daya alam,tumbuhan dan satwa sungguh sangat bermanfaat bagi manusia, serta merupakan modal pembangunan. Mengingat lingkungan hidup sebagai penyedia alokasi ruang, penyumbang pendapatan dan SDA penyedia jasa lingkungan dan ekosistem, serta perlindungan dari resiko bencana.

Kaltim kaya akan hutan dan lulupan hutan, disisi lain Ekosistem bulan subugan Salah satu SDA utama di Kaltim merupakan paru-paru dunia yang harus dijaga, sebagai rumah bagi sejumlah besar spesies flora dan fauna yang kaya akan sumber daya genetik dengan tipe ekosistem berlimpah.

Terkait dengan begitu pentingnya keberadaan lingkungan hidup bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, maka pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2020 ini yang dipusatkan di Colombia mengusung tema mengenai Biodiversity dengan tagline Time for Naturel.

Keanekaragaman hayati merupakan pondasi pendukung semua kehidupan di daratan, lautan dan udara, mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia mulai dari kesehatan, menyediakan udara dan air yang bersih, makanan, obat-obatan dan mitigasi perubahan iklim.

Menurut Gubernur Isran Noor, penghargaan pemerintah ini tidak hanya sekedar memenuhi kegiatan rutin dalam penilaian terhadap perusahaan mengelola lingkungan hidup perusahaannya.

Tapi ini adalah sebuah nilai makna yang sangat besar. Bagaimana kita semua peduli dan memelihara lingkungan. Tidak hanya keuntungan perusahaan, tapi masyarakat dan makhluk hidup lainnya,” tegas Isran Noor.

Pengelolaan lingkungan dengan baik bagi Isran, tentu mampu menyelamatkan sumber daya hayati, sumber daya alam serta sumber daya lingkungan Kaltim.

“Kaltim ini luar biasa. Sebab memiliki berbagai macam plasma nutfah, ribuan plasma nutfah serta ratusan satwa langka. Komitmen perusahaan mengelola lingkungan secara baik, pasti akan menyelamatkan sumber daya hayati, alam dan lingkungan bagi kesejahteraan maayarakat,” ungkap Isran Noor.

Peserta proper tahun ini sebanyak 252 perusahaan dari pertambangan batubara, industri, jasa, migas dan manufaktur. Dan 232 diberikan peringkat Emas (12 perusahaan), Hijau (85), Biru (113), Merah (19) dan Hitam (3). Serta 56 sekolah Adiwiyata dari Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Paser, Kabupaten Berau dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Diketahui, Provinsi Kaltim tercatat memiliki lebih dari 3000 jenis vegetasi, lebih dari 300 jenis burung yang hidup secara alami diantaranya ada merupakan ikonik seperti Rangkong, memiliki lebih dari 200 jenis mamalia yang hidup alami.  Beberapa diantaranya sudah sangat langka dan menjadi spesies penting di Kalimantan Timur, seperti: Orangutan, Badak, Bekantan, Owa, Lutung, Beruang Madu dan juga terdata lebih dari 100 jenis ampibi dan reftil yang hidup secara alami penting seperti Buaya Siam dan Penyu. Termasuk jenis-jenis mamalia perairan seperti: pesut, dugong, lumba-lumba dan paus.

 

SAMARINDA — Orang tua memiliki peran strategis dalam proses pembelajaran anak selama merebaknya pandemi Covid-19. Keberhasilan anak belajar dirumah sangat tergantung pada peran orang tua.

Hal tersebut diungkapkan Bunda PAUD Kaltim, Hj. Norbaiti Isran Noor saat menjadi Keynote Speaker pada Webinar kelas orang tua berbagi mendampingi anak usia dini belajar di rumah melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Senin (28/9/2020).

Menurutnya peran penting dalam pembelajaran anak membuat orang tua harus perlu menambah wawasan pengetahuan terkait cara mendidik anak yang efektif dan menciptakan rumah sebagai tempat yang nyaman untuk belajar. Meluangkan waktu dan tenaga dalam mendampingi anak dirumah merupakan investasi kesuksesan anak di masa mendatang.

“Walaupun dengan berbagai kesibukan orang tua harus dapat mendampingi anak dalam belajar dirumah,”ungkapnya.

Lebih lanjut, yang menjadi catatan penting bahwa orang tua dirumah bukan untuk menggantikan semua peran guru di sekolah, sehingga pendidikan dirumah tidak harus sama persis dengan disekolah. Tetapi bagaimana anak bisa menerapkan apa yang disampaikan oleh guru disekolah dan dikerjakan dirumah, tegasnya.

Pembelajaran anak usia dini di rumah bukan dimaksudkan pada pencapaian kurikulum, namun lebih difokuskan pada jaminan keberlangsungan proses pembelajaran, seperti penguasaan kecakapan hidup sederhana dan bertumbuhnya karakter anak.

Serta pembelajaran harus dikontektualisasikan dengan apa yang ada dirumah karena melibatkan anak usia dini dalam kegiatan-kegiatan harian dalam rumah merupakan pembelajaran bermakna bagi mereka.

Dirinya berharap kelas webinar bagi orang tua yang diselenggarakan hari ini bisa memberikan masukan dan ilmu bagi semua peserta, serta memberikan dampak yang positif  bagi PAUD yang ada di Kaltim.

“Semoga pendemi cepat berlalu, anak-anak bisa belajar disekolah, bertemu dengan teman-teman dan guru-guru, sehingga pembelajaran bisa mereka rasakan,”harapnya.

 

TANA PASER – Pemerintah Kabupaten Paser menyalurkan bantuan kepada warga korban kebakaran di Desa Rantau Atas, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser, Senin (28/09/2020).

Kepala Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Paser M Yunus mengungkapka sudah salurkan bantuan sembako untuk warga korban kebakaran di Desa  Rantau Atas. Dimana kebakaran tersebut terjadi pada Jumat 26 September 2020 pukul 22.30 WITA.

“Dua hari setelahnya Dinsos Paser memberikan bantuan kepada enam Kepala Keluarga korban kebakaran. Bantuan yang kami serahkan berupa sembilan bahan pokok, pakaian, alas tidur dan lain-lain “ beber Yunus.

Kepala Keluarga yang menerima bantuan diantaranya, kata Yunus, Jahri dengan empat jiwa, M. Saripudin dengan empat jiwa, Murhan dengan dua jiwa, Masriah dengan empat jiwa, Ahmani dengan enam jiwa dan Sulkani dengan empat jiwa.

Yunus berharap dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan beban korban dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Semoga ini bisa membantu meringankan beban korban, ” ucap Yunus.

Kasus kebakaran ini saat ini sedang diselidiki kepolisian untuk diketahui penyebabnya.

Samarinda – Masa pandemi Covid-19 belum mereda di Provinsi Kaltim. Sehingga, Dinas Pariwisata Kaltim memperingati Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada Minggu, 27 September, dengan Virtual Visit Kaltim Fest 2020.

“Rencananya Gubernur Kaltim Isran Noor yang akan membuka acara Virtual Visit Kaltim Fest 2020 ini. Lokasinya kita pilih studio alam Penangkaran Rusa Desa Api-Api, Penajam Paser Utara,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Dra Sri Wahyuni, MPP, Jumat (25/9/2020).

Dijelaskan Sri Wahyuni, tema yang dipilih adalah “Dari Ibu Kota Negara untuk Nusantara”. Harapkannya, tidak hanya masyarakat Kaltim yang akan mengenal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tetapi juga masyarakat di seluruh Indonesia dan dunia.

Dijelaskan Sri, calon lokasi Ibu Kota Negara (IKN) nantinya adalah ibu kota negara yang modern dan ramah lingkungan. Sehingga, tidak tidak saja menjadi kebanggaan Kaltim tetapi juga kebanggaan dunia.

Karena diselenggarakan dalam masa pandemi, event virtual ini juga akan disiarkan secara virtual secara “live” dari mana saja berada melalui kanal youtube.

Dalam virtual festival ini juga akan dilaksanakan zoom message dari Deputi Pengembangan Produk Wisata & Penyelenggaraan Event Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Syaifudian dan Tokoh Pariwisata Kaltim Syafrudin Pernyata.

Dikatakan, jika event ini diramaikan dengan sesi dialog via zoom talk dengan Presiden CIOFF Indonesia, Said Rachmat, Heri Lentho dari Surabaya Juang dan Jamaluddin Loge, seniman IKN asal Kabupaten PPU.

“Saksikan Virtual Visit Kaltim Fest 2020 dengan tema “Dari IKN untuk Nusantara”. Sekaligus sebagai peringatan Hari Pariwisata Dunia. Ingat, Minggu, 27 September 2020 Pukul 15.30 – 17.45 Wita via link youtube https://youtu.be/wPgWvk5c6vc,” harap Sri Wahyuni.

Balikpapan – Dinas Perkebunan kembali menyalurkan bantuan berupa peralatan pasca panen kepada petani komoditi karet di Kaltim. Penerima bantuan kali ini adalah Kelompok Tani Harapan Jaya di Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.

Kepala Dinas Perkebunan, Ujang Rachmad didampingi Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil, H. Surya Dharma Herman dan Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, Mudjito menyampaikan dalam sambutannya, bantuan tersebut merupakan bagian dari kegiatan fasilitasi pengolahan karet yang mendapat dukungan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (ABPN), Satker 05 Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2020.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap petani menjadi lebih sejahtera karena mampu meningkatkan kualitas bokar bersih yang memenuhi baku mutu sesuai dengan standar yang berpedoman pada SNI sehingga nilai tambah yang diperoleh oleh petani turut meningkat”, ungkap Ujang saat menyerahkan bantuan peralatan pasca panen karet kepada Kelompok Tani Harapan Jaya di Balikpapan, Kamis (24/10/2020).

Adapun bantuan peralatan pasca panen yang diserahkan berupa gerobak dorong, mangkok sadap, ring mangkok sadap, pisau sadap, bak pembeku, bahan pembeku lateks, gancu, timbangan dan bak plastik. (rey/disbun)

Sumber : Disbun Kaltim