Samarinda— Provinsi Kaltim berhasil meraih urutan ketiga sebagai penerima Penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang  diserahkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah kepada 19 Gubernur Pembina K3 2020 se-Indonesia, di Gedung Serbaguna Kemnaker, Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Kaltim berada di bawah Jawa Timur dan DKI Jakarta di posisi pertama dan kedua. Penghargaan Kaltim diterima Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi secara virtual.

“Ini bukan penghargaan bagi pemerintah saja, tapi didedikasikan untuk seluruh tenaga kerja di Benua Etam atas kepatuhannya terhadap anjuran pemerintah selama ini, terkhusus bagi para perusahaan di daerah,” jelasnya.

Menurut Hadi, penghargaan ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Kaltim dalam memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja di daerah ini. Karena itu, penghargaan ini tetap memotivasi dalam mendukung program ketenagakerjaan.

Selain itu, lanjutnya, Pemprov Kaltim berharap seluruh perusahaan bisa menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan baik.

“Melalui SMK3 ini mampu mendukung suksesnya program pemerintah, terutama meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja yang mengabdi di daerah ini,” imbuhnya.

Kementerian Ketenagakerjaan memberikan anugerah penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2020 kepada gubernur dan perusahaan. Penghargaan K3 bertujuan memotivasi perusahaan, pemerintah daerah, dan pekerja untuk mengimplementasikan K3 dengan lebih baik.

Dalam penghargaan K3 2020 ini, penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) diberikan kepada 1.237 perusahaan. Sementara, penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3) diberikan kepada 2.362 perusahaan. Sedangkan penghargaan program pencegahan HIV-AIDS di tempat kerja diberikan kepada 233 perusahaan, dan penghargaan pembina K3 terbaik diberikan kepada 19 Gubernur.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *